Salah satu cara yang saya lakukan untuk berkebun di pekarangan adalah dengan menanam sayuran di botol aqua bekas. Botol aqua bekas yang saya maksud di sini adalah semua jenis botol plastik bekas air mineral, ya. Jadi tidak hanya sebatas pada merk Aqua saja.
Kenapa saya memilih botol aqua bekas? Pertama karena sudah pasti mudah ditemui dan saya bisa mendapatkannya secara gratis. Kebetulan ada dua saudara sepupu saya yang suka membeli air mineral kemasan 1,5 liter.
Saya terbilang berhasil menanam sayuran di botol aqua bekas. Karena itu, saya ingin berbagi pengalaman saya tentang bagaimana cara saya melakukannya dan betapa memuaskannya melihat hasilnya.
Persiapan Bahan dan Alat
Sebelum mulai menanam sayuran di botol Aqua bekas, ada 3 bahan dan alat utama yang saya siapkan:
1. Botol Aqua Bekas
Botol aqua bekas yang saya gunakan kebetulan bersih semuanya, jadi saya tidak perlu melakukan pencucian. Jika kamu mau mencoba menanam sayuran di botol aqua bekas dan kebetulan botol yang kamu dapatkan kotor. Kamu perlu mencucinya terlebih dahulu sampai bersih, ya.
2. Media tanam
Saya menggunakan media tanam berupa campuran tanah, sekam, kotoran kambing, dan tanah humus dengan perbandingan 1:1:1:2.
Pemilihan media tanam ini sebenarnya bebas saja, kamu bisa menggunakan jenis media tanam apa saja. Sebagai panduan silakan membaca tulisan saya yang lainnya, Media Tanam yang Bagus untuk Sayuran.
3. Aneka Benih sayuran
Saya memilih sayuran yang cocok untuk ditanam dalam wadah kecil seperti botol Aqua. Yakni sayuran daun seperti seperti sawi, sawi samhong, sawi putih, pokcoy, pokcoy putih, kailan, bayam, seledri, selada, dan kangkung.
Tidak tahu apa itu benih? Ayo baca artikel ini, Pengertian Benih, Biji, dan Bibit!
Membuat Pot Tanaman dari Botol Aqua
Langkah selanjutnya adalah membuat pot tanaman dari botol aqua. Ada banyak model pot dari botol aqua bekas yang bisa kamu pilih. Sesuaikan saja dengan selera atau kamu bisa mencari inspirasi di Google atau Pinterest.
Kunci dalam membuat pot tanaman ini adalah kamu harus membuat lubang di bagian bawah pot menggunakan soldier. Fungsinya agar media tanam tidak menampung air secara berlebihan. Jadi saat menyiram atau saat ada hujan, air yang berlebih akan keluar dari lubang-lubang tersebut.
Nah, saya sendiri membuat model yang simpel dan polosan. Yakni memotong botol aqua menjadi dua bagian. Alasannya, karena botol aqua bekas yang saya miliki terbatas, sementara saya ingin memiliki banyak wadah atau pot untuk menanam.
Kemudian, botol-botol aqua tersebut saya susun secara vertikal di dinding musala dan pagar kolam lele yang ada di pekarangan rumah.
Mengisi Media Tanam
Setelah membuat pot tanaman dari botol aqua bekas, saya mengisi botol tersebut dengan media tanam sampai penuh. Kemudian menyiramnya dengan air secukupnya.
Setelah disiram, media tanam yang awalnya terlihat penuh akan menyusut. Meski begitu, saya tidak melakukan penambahan media tanam.
Saya sengaja menyisakan sedikit tempat kosong di bagian atas botol aqua. Tujuannya, supaya saat saya melakukan penyiraman, airnya tidak meluber ke luar botol aqua.
Penanam Benih
Selanjutnya, saya menanam benih sayuran ke dalam media tanam dengan kedalaman rata-rata sekitar ½ cm. Dalam satu botol aqua, saya hanya menanam 2 benih saja.
Jika kedua benih sama-sama tumbuh, maka saya akan mencabut salah satunya agar saat besar tidak berdesak-desakkan. Bagaimana kalau tidak ada yang tumbuh? Maka saya akan melakukan penyulaman atau penanaman ulang.
Khusus bayam dan kangkung, saya membatasi 1 botol aqua hanya berisi 5-7 tanaman. Untuk bayam, karena bijinya terlalu kecil, saya tidak melakukan perhitungan secara pasti.
Hanya saja, saat semua benih bayam yang saya tanam tumbuh, sebagian saya cabut dan hanya menyisakan 5-7 tanaman saja.
Perawatan
Perawatan tanaman dalam botol aqua bekas cukup sederhana. Yakni hanya penyiraman secara rutin, pemupukan, dan pengendalian hama.
Untuk penyiraman saya melakukan dua kali sehari, pagi dan sore hari. Sementara untuk pemupukan dan pengendalian hama yang biasa saya lakukan bisa kamu intip di dua artikel saya berikut:
Saya juga sedang mencoba pupuk organik ini, Pupuk JLF Jadam.
Evaluasi Pertumbuhan dan Hasil
Menanam sayuran di botol Aqua bekas adalah cara yang cukup menyenangkan. Selain bisa memanfaatkan benda-benda yang tidak terpakai, saya juga tak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli pot atau polybag.
Hasilnya pun cukup memuaskan, setidaknya semua sayuran yang saya tanam tumbuh dengan subur. Setiap 3 hari sekali saya pasti selalu panen dalam jumlah yang lumayan banyak.
Evaluasinya hanya satu, tanaman sayuran yang saya tanam di dalam botol aqua bekas ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan ukuran normalnya. Namun,bagi saya tidak soal, toh untuk konsumsi sendiri ini.
Saya sangat merekomendasikan agar kamu juga mencoba menanam sayuran di botol aqua bekas. Namun, sebelum mulai menanam, pastikan pilih lokasi atau tempat menanam yang mendapatkan sinar matahari sepanjang hari.
Sebab, tanaman sayuran sebagian besar sangat membutuhkan penyinaran secara penuh. Selamat mencoba!
Apapun merek air mineral, pasti nyebutnya Aqua, karena merek Aqua sudah melekat di tengah masyarakat. Mba Luluk ini rajin banget ya menanam tanaman dengan menggunakan botol plastik bekas. Kalau saya yang nanem, pasti mati. Padahal sering disiram juga. Dulu pernah nanem pohon jeruk, eh malah mati, wkwkwkwk… Tangannya kurang bagus untuk bercocok tanam, hehehe…
Haha betul. Ayuk Kak nanam lagi. Gak ada istilah tangan kurang bagus. Hanya perlu praktik terus-terusan saha. Hehehe.
Wahhh kreatif banget kak nanam pake botol bekas gitu. Bagian bawha botol perlu dikasih lubang kecil2 kah?
Aku belum pernah berhasil nih nanam sendiri dari benih tanaman. Mungkin bisa nyoba metodenya kak Luluk biar berhasil.
Iya Kak dilubangi
Wah keren banget mbak memanfaatkan media yang ada gratis lagi. Aku juga banyak sih botol plastik tapi ukuran yang sedang itu mbak. Apakah bisa mbak? terlalu kecil nggak ya? Kalau lihat gini jadi semangat pengen nanam juga. Apalagi aku belum pernah nanam sayuran sejenis pakcoy, dll gini. Aku sih lagi nanam cabe, tomat gitu aja sih mbak. Semoga berhasil juga seperti mbak Luluk.
Iya Kak, kekecilan kalau yang ukuran 600 ml. Minimal yang ukuran 1,5 liter. Hehehe…
untuk media tanamnya pakai apa yak kak ?
saya mau coba mengaplikasikan di rumah, pakai tanah, kompos,serabut atau sebuk kayu dan menggunakan pupuk apa
soalnya sayurnya bisa tumbuh dengan sangat baik
Saya pakai humus, sekam, kotoran kambing, dan tanah Kak. Perbandingan 2:1:1:1. Pakai campuran tanah, kompos, dan serabut kelapa juga bisa Kak. Perbandingannya bisa coba 2:2:1. Kalau pupuknya saya pakai NPK biru Kak.
seger banget kak tanemannyaaaa. duh, jadi keinget rencana mau nanem hidroponik tp masih mager hehe
Ayo Kak segera direalisasikan!
Masya Allah berkahnya ya kak hasilnya banyak sehingga bisa berbagi.
Dengan menanam sendiri asiknya tuh tahu ya kebersihan perawatannya, sehingga nyaman banget buat dikonsumsi
Iya Kak Alhamdulillah pokoknya.
Wah bisa aku contoh nih mba, di rumahku ga punya lahan untuk berkebun. Bekas botol plastik juga banyak di rumah.
Ayuk ayuk Mbak!
Aku jg udh mulai nih menanam sayuran di botol bekas. Aku taruh di depan rumah, kebetulan ada bagian yg selalu kena sinar matahari.
Emg sih sayur2nya bkn utk dijual krn emg butuh lahan agak luas kl sampe dijual. Minimal bs digunakan utk sehari2. Atau kl lagi pgn bgt mkn mie malam2, eh ada sayuran yg tinggal petik depan rumah.
Mas Didik keren nih.
Kirain sponsored post by Danone hehehe… Ternyata semua botol juga dipakai ya
Saya juga nanam sayuran selain pakai polibag juga pakai botol gitu dan juga plastik bekas kemasan minyak goreng 2 liter
Alhamdulillah ya bisa manen hasil tanam sendiri
Hahaha, coba sonspored post ya Kak… bahagianya aku… tapi ini juga bahagia sih.
Aah, seneng banget pas panen yaa..
Rasanya makan dari tanaman (sayuran dan buah-buahan) yang kita rawat sendiri tuh pasti puas banget yaa..
Aku jadi pingin ikutan nanem bayam sama tomat cerry gitu kali ya… mudah juga gak yaa.. perawatannya?
Mari belajar berkebun dan memanfaatkan botol plastik bekas agar lebih bermanfaat.
Betul Kak, Pas panen itu adalah momen paling membahagiakan dari aktifitas berkebun.
Wah, idenya keren banget nih! Aku juga punya banyak botol bekas di rumah, jadi gak perlu buang-buang lagi. Emang sih, nanam sayuran di botol kadang buat ukurannya jadi lebih kecil, tapi kan yang penting sehat tanpa pestisida hihihi.
Nah, betul kan Kak? kalau wadahnya kecil juga pengaruh sama hasil tanaman. Tapi gak papa asal sehat.
Wah seru banget
Bisa menanam sayuran sendiri
Tak ada lahan g jadi hambatan dalam bercocok tanam ya mbak
Betul Kak, bisa pakaimetode vertikultur.