Mau jadi pekebun sukses? Kamu wajib tahu perbedaan biji, benih, dan bibit. Kenapa? Karena istilah ini akan sering kamu temui nantinya.
Jangan sampai pula ada kejadian seperti ini. Saat kamu pergi ke toko pertanian hendak membeli benih. Eh, kamu malah bilangnya bibi. Penjualnya bisa bingung nanti.
Meskipun biji, benih, dan bibit sering digunakan secara bergantian, ketiganya memiliki perbedaan yang cukup jelas, loh. Apa perbedaannya? Lanjutkan membaca sampai tuntas, ya!
Perbedaan Biji, Benih, dan Bibit
Sudah siap mengikuti penjelasan saya tentang perbedaan biji, benih, dan bibit? Kalau sudah, mari kita mulai!
1. Pengertian Biji
Biji adalah bagian terkecil dari tanaman yang berfungsi sebagai tempat tumbuhnya calon tanaman baru. Biasanya dihasilkan oleh buah, maka dari itu letak biji selalu menyatu dengan buah.
Biji tersusun atas 3 bagian yaitu embrio, jaringan penyimpan cadangan makanan, dan kulit biji. Embrio akan tumbuh dan berkembang menjadi bagian-bagian tanaman seperti akar, batang, dan daun.
Jaringan penyimpan cadangan makanan berfungsi untuk menyediakan makanan bagi embrio dan tanaman muda. Sebab dalam masa pertumbuhan awal, tanaman belum bisa melakukan fotositensis dengan sempurna.
Jenis-jenis jaringan penyimpan cadangan makanan pada biji tumbuhan ini banyak. 2 yang paling umum dibahas adalah endosperma dan kotiledon.
Sementara kulit biji bertugas sebagai pelindung biji dari berbagai kekeringan dan kerusakan mekanis akibat serangan cendawan, baketeri, dan serangga.
2. Pengertian Benih
Benih adalah biji yang telah dipersiapkan dan dipilih untuk ditanam. Proses persiapan ini meliputi pemilihan biji yang sehat dan matang, pengeringan, dan perlakuan lainnya agar masa simpan benih bisa lebih lama.
Benih bisa kita produksi sendiri, tapi saat ini sudah banyak produksi benih varietas unggul yang dibuat oleh pabrik benih. Kamu bisa membelinya di toko-toko pertanian baik online maupun ofline.
“Rekomendasi Perusahaan dan Merk Benih yang Bagus di Indonesia”
Baik biji maupun benih sama-sama bisa ditanam. Namun dari segi keberhasilan, benih dimungkinkan tumbuh lebih subur karena telah melalui berbagai proses. Untuk usaha budidaya skala besar, menggunakan benih juga lebih dianjurkan daripada menanam langsung menggunakan biji.
Secara struktural, benih memang diartikan sebagai biji yang telah mendapat perlakukan. Namun, Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Kementerian Pertanian No. 39/Permentan/OT.140/8/2006 memberikan pengertian benih yang lebih luas.
Menurut peraturan tersebut, benih bukan hanya berbentuk biji. Bagian tanaman lain seperti akar, batang, dan daun juga bisa disebut benih jika tujuannya untuk ditanam atau dikembangkanbiakkan. Contoh daun cocor bebek dan rimpang kunyit.
3. Pengertian Bibit
Lalu kalau bibit apa? Bibit adalah biji atau benih yang telah tumbuh menjadi tanaman muda. Artinya bibit ini sudah memiliki akar, batang, dan daun. Setelah menjadi bibit, artinya tanaman siap untuk dipindahkan ke lahan penanaman untuk melewati proses pembesaran.
Hasil cangkokan, okulasi, sambungan, kultur jaringan, dan perbanyakan vegetatif juga masuk dalam kategori bibit.
Membedakan Biji, Benih, dan Bibit dengan Cermat
Membedakan biji, benih, dan bibit tidaklah sulit. Contoh kasusnya begini, jika kamu membeli pepaya, lalau pepaya itu kamu potong. Maka kamu akan menemukan banyak biji pepaya di dalamnya yang bentuknya bulat-bulat kecil dan berwarna hitam.
Saat biji papaya itu kamu pilih yang bagus-bagus, lalu kamu jemur supaya kadar airnya berkurang karena mau kamu tanam. Maka itu disebutnya benih papaya.
Setelah benih itu kamu tanam lalu tumbuh jadi tanaman muda, itu disebutnya bibit. Bibit bisanya sudah tumbuh akar, batangnya jelas terlihat, serta memiliki 2-4 helai daun.
Namun perlu diingat, meski benih secara bentuk identik dengan biji. Benih tak harus selalu berupa biji karena menurun peraturan Kementerina Pertanian Indonesia, benih juga bisa berupa akar, batang, dan akar.
Lalu hasil cangkokan, okulasi, sambungan, kultur jaringan, dan perbanyakan vegetatif juga disebut sebagai bibit.
Sudah paham ya sekarang apa perbedaan biji, benih, dan bibit?
[…] “Dari tadi saya bolak-balik menyebut biji dan benih. Apa sih bedanya? Ini jawabannya => Perbedaan Biji, Benih, dan Bibit.” […]
Pelajaran dasar yang harus dipahami nih bagi yang mau mencoba jadi urban farmer, dengan tahu perbedaannya jadi mudah memberikan perlakuan bagaimana menanam yang baik dan benar. Menarik sekali informasinya
Wah, memang beda ya biji dan benih itu. Jadi, paham nih kalau mau nanam buah atau sayuran. Soalnya aku suka banget nanam buah-buahan dan sayur depan rumah.
Sangat paham, apalagi dengan contoh biji pepaya, benih pepaya dan bibit pepaya.
Yang sering ketukar di kepala seringnya benih dan bibit ini nih.
Padahal ini pemahaman dasar bagi yang ngaku hobi berkebun.
Kalau langsung dari biji biasanya ibu-ibu kayak aku. Ada biji cabe atau tomat langsung taruh di pot. Syukur-syukur numbuh. Hehe… Tapi memang bagusan yang dari benih sih, Mbak.
Btw, maaf, di paragraf 2 ada sedikit typo. Kasihan penjualnya bingung kalo ada pembeli datang mau beli “bibi”.
Pelan-pelan mulai paham perbedaannya. Karena memang acap kali dianggap sama ya antara biji dan benih ini.
Mungkin biar makin mengerti lagi bisa sambil mempraktekkan nya ya kak
Wah ini artikelnya bisa dibaca anakku juga yang jurusan MIPA nih. Artikel yang sangat membantu dan akan dicari oleh pelajar.
Aslinya pelajaran yang mudah tapi kalau gak mau memahaminya pasti akan sulit. Terutama biji dan benih. Sama-sama biji dari buah. Tapi biji itu memang sesuatu yang kita temukan pada saat makan buah yang berbiji.
Sedangkan benih merupakan biji yang sudah diproses untuk dijadikan benih tanaman.
Makin paham sekarang. Memang ya meski biji itu benih, tapi tidak semua biji bisa menjadi benih yang baik.
Saya sering mengumpulkan biji apapun, ada yang tumbuh ada yg tidak. Beda kalau benih dipastikan tumbuh karena telah dipilih ya
Wahh mau banget lah jadi pekebun sukses. Tapi ngga tahu juga beda biji, benih, bibit. Untung baca postingan ini jadi bisa membedakan dengan cermat. Sekarag jadi ngga bingung lagi.
Wah, postingan ini berguna nih buat aku yang tertarik berkebun, tapi masih maju mundur. Jadi, bisa belajar dulu perbedaannya sehingga bisa menanam tanamannya nanti sesuai dengan kebutuhannya nanti. Apakah lewat biji, benih atau bibit sekalian aja.
Oh iya, aku tau bibit, tapi kadang masih suka bingung dengan biji dan benih karena kupikir sama. Ternyata emang beda
Hal sepele tapi banyak orang salah kaprah soal pengertian biji, benih dan bibit ini ya kak. Org bs menyamaratakan smuanya jd 1 istilah. Pdhl ya pengertiannya beda smua tuh.
Bg yg mau bercocok tanam emg wajib ngerti istilah ini sih.
Terlihat sepele namun kadang memang kita masih saja suka keliru dalam membedakan biji, benih, dan bibit ini. Tapi sehabis membaca artikel ini dan juga penguatan melalui gambarnya, jelas sekarang perbedaannya. It’s so clear
Ortuku tuh juga bertani, tapi jujur sih aku masih suka bingung membedakan biji dan benih, huhuh
Kalau bibit sih tahu…
sebagai petani urban (ciee…hihihi) udah pasti bisa dong membedakan yang mana biji, benih dan bibit. tapi untuk orang awam, perlu banget nih tahu perbedaannya apalagi buat yang baru pengen nyoba punya kebun sendiri. karena nantinya beda threathment. walau bisa aja sih biji langsung disebar ke tanah, cuman ini pasti lama banget tumbuhnya jadi bibit dan tingkat keberhasilnnya random gak bisa ditentukan.
buat yang mau berbisnis di sektor agro nih wajib paham yaaa, hrs tau bedanya, jd paham perlakuannya seperti apa utk memaksimalkan tumbuhnya, bagus jg nih aku share ke mamaku yg suka berkebun di rumah
Jadi gitu bedanya biji dan benih ..haha.. saya neberapa minggu lalu udah tanam benih macem2 tapi nggak berhasil gak ada yang jadi tunas
thanks kak, selama ini kukira ya sama aja haha mungkin kalau buat aku lebih suka beli yang udah bibit ya soalnya udah ada tanaman mudanya tinggal lanjutin aja
Nah makanya temen saya tuh kadang bikin aku greget
Aku minta bibit eh dikasih benih, haha
Jadinya kan aku kudu effort buat langkah nanemnya
Asik, akhirnya jadi ikutan belajar. Aku lagi terpikir sih sebagian halaman depan rumah mau kufungsikan untuk menanam buah-buahan dari bijinya. Bisa belajar dari tulisan Kak Luluk ini sih
Ternyata selana ini aku salah paham dalam mengenal benih dan bibit. Tadinya kukira keduanya adalah bentukan yang sama — si biji dari buah yang sudah dikeringkan. Ternyata dong, bibit ini sebutan untuk tanaman muda.
Ternyata memang ada bedanya yah antara biji dan benih juga bibit, hihihi.. Dan berkebun pun harus ada caranya, jadi nggak asal nanam.
Terima kasih informasinya.
Aku keliru berarti ya.. menyebut benih sebagai biji. Karena biasanya aku perlakukan untuk penanaman. Tapi seneng banget melihat tanaman tumbuh dari biji yang aku treat. Alhamdulillah~