Catatan Diet – Well, Pertengahan tahun 2022 ini aku kembali diet dan aku sudah menjalankannya selama 2 pekan. Progresnya, meski BB cuma turun 2 kg, tapi baju sudah longgar semua karena lingkar badan susutnya lumayan banyak.
Kali ini, aku akan menuliskan catatan diet yang kujalani. Mulai dari pola makan, pola minum, dan pola olahraga.
Siap mengikuti? Baca sampai akhir, ya! Biar tidak ada satu pun informasi yang terlewat.
Kondisi Awal Diet
Ok, catatan diet ini aku buat bukan untuk ditiru, ya. Aku menuliskannya utamanya sebagai kontrol untuk diriku. Selebihnya hanya untuk berbagi pengalaman saja.
Sebelum melakukan diet, hal pertama yang harus dilakukan adalah berkonsultasi pada dokter. Terutama bagi yang punya riwayat penyakit atau kondisi tertentu. Namun, aku paham, tak semua bisa bukan? Aku pun juga tak bisa karena keterbatasan biaya.
Bagi orang-orang sepertiku, cara terbaik untuk diet adalah diet aman. Aku belum bisa bilang diet sehat karena aku tak menerapkan pola makan yang memenuhi gizi seimbang sepenuhnya. Terus diet amanku itu yang gimana? Yakni tak mengurangi asupan kalori secara ekstrim.
Nah, untuk kondisi awal dietku, BBku ada di angka 76.5 kg. Sementara untuk lingkar badan bisa kamu lihat di gambar berikut. Sekalian kamu bisa melihat penurunan angkanya dalam 2 minggu ini.
Riwayat penyakit, Alhamdulillah tidak ada riwayat penyakit berat. Terakhir aku masuk puskesmas waktu kuliah karena penyakit asam lambung. Selebihnya hanya sakit deman dan flu saja.
Berdasarkan kondisi ini, makanya aku berani diet secara mandiri. Agar tak melakukan kesalahan saat diet, aku banyak-banyak belajar cara melakukan diet yang benar. Sejauh ini, aku banyak menonton youtube Yulia Baltschun serta Dien dan Mey Limano.
Menu Makan Diet
Kunci pola makan saat diet untuk penurunan BB sebenarnya sangat mudah, yakni dengan melakukan defisit kalori. Namun defisitnya tak boleh asal defisit, harus tetap memperhatikan asupan gizi seimbang.
Bagaimana cara mengontrol agar bisa defisit kalori? Tentunya kita harus menimbang setiap makanan yang akan kita konsumsi supaya kita bisa menghitung berapa kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Ribet dong? Tidak sama sekali. Ada dua aplikasi yang bisa membantu kita menghitung kalori dari makanan yang kita konsumi. GGL dan Fat Secret, silahkan unduh via App Store atau Google Play.
Untuk 2 minggu awal ini, aku juga belum bisa membuat menu diet yang sehat. Namun sebisa mungkin aku menghindari minuman manis, makanan tinggi kalori seperti makanan berminyak, bertepung, dan manis.
Aku memilih makan seperti biasa, 3 kali sehari. Setiap kali makan, nasi putih aku batasi hanya boleh 2 centong saja. Ikan dan lauknya aku sesuaikan dengan apa yang ada di rumah. Barulah kalau ada rezeki, aku membeli sayuran dan mengonsumsinya lebih banyak ketimbang biasanya.
Soal makan, aku memang tak membuat pantangan apapun. Tapi aku sangat menjaga untuk tidak makan dan nyemil secara sembarangan apalagi sampai berlebihan.
Olahraga Membakar Lemak untuk Diet
Olahraga dan pola makan itu saling terkait. Percuma olahraga jika makannya sembarangan. Kalau tidak olahraga, maka makannya harus benar-benar ketat. Semisal sampai tidak makan nasi segala.
Sebagian orang ada yang malas olahraga. Aku pribadi justru suka karena bikin tubuh segar. Dengan berolahraga, tubuhku jadi tidak mudah lelah.
Olahraga yang kupakai adalah program 30 Hari Cardio Bakar Lemak di Rumah dari Dien dan Mey Limano. Program ini gratis, bisa diikuti melalui saluran Youtube.
Buat yang tidak terbiasa berolahraga dan bagi yang BBnya jauh di atasku. Kamu bisa mengikuti program olahraga yang lebih ringan. Yakni 30 Hari Olahraga Low Impact.
Kenapa aku memilih olahraga dari Dien dan Mey Limano? Nanti aku bahas secara terpisah karena bakalan cukup panjang.
Tubuh Butuh Berapa Liter Air dalam Sehari?
Kamu akan menemukan banyak rekomendasi terkait berapa liter air putih yang harus kita minum setiap hari. Ada yang merekomendasikan untuk minum 8 gelas sehari, setara 2 liter. Ada yang bilang 2-4 liter. Lainnya bilang pakai rumus BB X 30 ml.
Pakai yang mana saja sih tak masalah. Yang terpenting jangan sampai membiarkan tubuh kekurangan air. Jika dirasa haus cepat-cepatlah minum. Kamu juga bisa menggunakan warna air seni untuk memantau apakah tubuh sedang dehidrasi atau tidak.
Kalua aku gimana, nih? Aku minum 3 liter air putih dalam sehari. Sebab pada dasarnya aku orangnya memang cepat haus apalagi selepas olahraga.
Tantangan Diet Bagi Pemula
Yap, sekali lagi diet itu tidak mudah. Apalagi bagi kamu yang baru mulai. Aku pun juga menemukan banyak tantangan yang harus ditaklukkan. Berikut beberapa tantangan yang ada yang aku alami selama 2 Minggu ini.
- 3 hari pertama badan sakit semua karena efek olahraga.
- Aku terpaksa sering ke kamar mandi sebab terlalu banyak minum. Namun aku tetap minum karena memang cepat haus.
- Tergoda untuk makan sembarangan secara berlebihan apalagi saat diajak jalan sama saudara dan saat ada hajatan.
- Keinginan untuk cepat kurus sering datang menghantui.
Bagaimana aku menghadapi semuanya hingga bisa bertahan sampai hari ke-14? Aku banyak-banyak ingetin diri jika diet itu, ya, begitu. Tak mudah dan butuh tekad kuat.
Aku juga banyak-banyak mengingatkan diri jika diet ini harus aku lakukan jangka panjang. Bukan cuma setahun, sebulan, apa lagi seminggu. So, aku kudu sabar.
Diet ini belum berakhir, justru baru dimulai. Ke depan, mungkin ada cerita dan perkembangan lain. Aku akan menuliskannya lagi di catatan diet selanjutnya. Terima kasih.
3 thoughts on “Catatan Diet 2 Minggu Pertama, Apa Saja Tantangannya?”