Saya tidak terlalu ingat, tapi sepertinya mie instan Bihunku ini baru populer beberapa tahun belakangan ini. Pertama kali mencoba, mungkin sekitar 3 tahunan yang lalu, saya sih langsung jatuh cinta ya sama rasanya.
Apalagi pada dasarnya saya juga penyuka segala makanan yang berbahan bihun. Makanya, Bihunku ini langsung masuk dalam daftar mie instan favorit saya. Kalau lagi pengen makan mie instan, biasanya langsung mempertimbangkan Bihunku dulu dibanding mie instan lainnya.
Saat ini, mie instan Bihunku tersedia dalam 5 varian rasa. Dan 4 di antaranya sudah saya coba. Makanya saya akan menuliskan reviewnya di sini!
Bihunku Milik Perusahaan Apa?
Saya penasaran, Bihunku ini diproduksi oleh perusahaan apa? Ternyata Bihunku ini satu perusahaan dengan Taro dan Mie Telur cap Ayam 2 Telur. Wah, kalau gitu perusahaannya tidak kaleng-kaleng nih pengalamannya.
Ternyata benar, perusahan yang memproduksi mie instan Bihunku ini punya sejarah yang sangat panjang. Bahkan sudah dimulai sejak tahun 1953, didirikan oleh pengusaha bernama Kang Tong Poo. Saat ini perusahaan sebut telah berkembang pesat dan namanya adalah PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (TPSF).
Situsnya bisa kamu kunjungi di link ini, FKS Food Sejahtera.
Bihunku Terbuat dari Apa?
Ada 4 alasan kenapa saya suka mie instan Bihunku ini. Pertama saya suka karena beberapa varian rasanya membuat saya jatuh cinta banget. Kedua, pada dasarnya saya adalah penyuka semua jenis makanan yang pakai bihun.
Ketiga, kalori mie Bihunku lebih rendah dibanding dengan kalori mie instan lain. Keempat, mie Bihunku terbuat dari pati jagung dan beras sertabproses pembuatannya dipanggan dalam bukan di goreng. Sehingga mie instan Bihunku rendah lemak dan rendah kolesterol.
Mie Instan Bihunku Rasa Apa Saja?
Mie instan Bihunku memiliki 5 varian rasa. Satu rasa mie goreng, 4 lainnya berupa mie kuah rasa soto, rasa ayam bawang, rasa asam pedas, dan rasa kari laksan.
Bagaimana rasa dari ke lima varian tersebut? Dan rasa apakah yang paling saya suka? Berikut jawabannya!
1. Bihunku Goreng
Pertama ada Bihunku Goreng, satu-satunya varian mie goreng yang ada. Rasanya enak dan komposisi bumbunya pas banget, tidak bikin lidah eneg.
Sepupu saya bilang, katanya rasanya mirip Indomie goreng. Pas saya coba sendiri, emang ada mirip-miripnya sama mie goreng. Namun menurut saya, lebih asin Indomie sedikit.
Tapi bukan berarti mie Bihunku rasanya mendekat ke hambar, ya. Perbedaan rasa asinnya sedikit saja. Jadi, tingkat keasinan dari mie Bihunku sangat pas menurutku.
Bihunku goreng: dilengkapi bawang goreng, berat 60 gr, kalori 230 kkal.
2. Bihunku Rasa Soto
Kedua ada Bihunku kua rasa soto dan ini adalah varian rasa yang paling saya suka. Bumbunya itu ada rasa dan aromanya ada lime-nya , gitu. Makanya seger banget kuahnya pas saya makan.
Tipe bumbunya adalah tipe bumbu yang tidak bikin keruh kuah mienya alias bikin kuah mie tetap terlihat bening. Namun justru dengan kuah yang bening seperti ini, bubuk cabe dan ekstrak minyak sotonyanya jadi terlihat jelas. Sehingga mampu menggugah selera siapapun yang melihatnya.
Bihunku rasa soto: dilengkapi ekstrak minyak soto, berat 55 gr, kalori 210 kkal.
3. Bihunku Rasa Ayam Bawang
Ketiga ada Bihunku rasa ayam bawang. Kalau dari segi rasa, varian ini masuk kategori yang sedang-sedang saja. Enaknya enak, karena rasa ayam dan bawangnya terasa meski sedikit saja. Namun, bagi saya rasanya kurang bikin nagih. Beda sama yang rasa soto yang sangat bikin nagih.
Kuah mie setelah dicampur dengan bumbu, bubuk cabe, dan ekstrak minyak bawang, warnanya akan sedikit kecokelatan. Saya pribadi tidak terlalu suka dengan tipe kuah yang seperti ini. Yap, saya pecinta kuah bening orangnya.
Bihunku rasa ayam bawang: dilengkapi ekstrak minyak bawang, berat 55 gr, kalori 200 kkal.
4. Bihunku Rasa Asam Pedas
Keempat ada Bihunku rasa asam pedas. Pertama kali mencoba, sayaa punya ekspektasi besar. Sebab saya penyuak makanan yang rasanya asam pedas. Pas saya coba, jujur tidak sesuai ekspektasi saya.
Rasa pedasnya kurang nendang kalau untuk saya, sedangkan rasa asamnya sendiri terlalu kuat. Jadi komposisinya kalau di lidah saya terasa kurang pas dan kurang menyatu antara rasa pedas dan rasa asamnya. Ini soal selera saja, ya. Bisa jadi rasa asam pedas dari Bihunku ini
Bihunku rasa asam pedas: berat 55 gr, kalori 210 kkal.
5. Bihunku Rasa Kari Laksa
Kelima, Bihunku rasa kari laksan, satu-satunya varian rasa dari mie instan Bihunku yang belum saya coba. Alasannya, varian ini merupakan varian paling baru. Sehingga saat saya suka hunting mie Bihunku dulu, varian ini belum banyak tersedia di minimarket-minimarket.
Sekarang sih, saya sudah lama tidak keluar rumah karena fokus nulis. Sehingga jarang jajan, termasuk jarang beli mie instan, termasuk mie instan Bihunku.
Beberapa bulan terakhir ini saya juga sedang latihan makan sehat. Namun, mie instan Bihunku tidak masuk dalam daftar mie instan yang tidak boleh saya makan. Sebab kalorinya termasuk rendah, jadi bisa sebagai pengganti nasi sekali-kali.
Bihunku rasa kari laksa: berat 55 gr, kalori 210 kkal.
Haraga Mie Instan Bihunku
Soal harga, tidak usah ditanya, dibanding mie instan lain, Bihunku lebih terjangkau. Memang sih, setiap toko akan berbeda-beda. Namun, di desa saya, ada toko grosiran yang juga memperbolehkan pembeli untuk membeli secara eceran.
Meski membeli secara eceran, kita tetap mendapatkan harga yang mendekati harga grosiran. Untuk mie Bihunku rasa soto, ayam bawang, dan laksa, harga eceran Rp2.500 dan harga grosir Rp2. 400. Sementara untuk varian mie gorengnya, harga eceran Rp3.000 dan harga grosir Rp2.600.
Ini harganya jauh lebih murah dibanding mie instan lain yang harganya sekarang sudah di atas Rp3.500.
Jadi selain enak dan lebih sehat, secara harga mie instan Bihunku juga lebih terjangkau. Saya sih suka ya sama Bihunku. Dari pengalaman pribadi, rasa yang paling saya suka adalah Bihunku rasa soto, Bihunku mie goreng, Bihunku rasa ayam bawang, dan terakhir Bihunku rasa asam pedas. Untuk Bihunku rasa kari laksa, saya masih akan mencobanya.
Mau rekomendasi mie instan sehat lainnya? Ini dia mie instan Jiwa Pagi.
[…] Rekomendasi mie yang rendah kaloriπ Mie instan Bihunku. […]