Di Indonesia, Trichosanthes cucumerina dikenal dengan sebutan pare belut. Namun, jangan salah ya, tanaman ini berbeda jenis dengan tanaman pare biasanya.
Meski sama-sama dari famili cucurbitaceae atau labu-labuan, keduanya memiliki genus yang berbeda. Pare biasa masuk dalam genus momordica, sedangkan pare belut masuk genus trichosanthes.
Lebih lengkap soal pare boleh dibaca pada artikel ini, jenis-jenis pare populer di Indonesia.
Pare belut sendiri memiliki ciri-ciri yang menarik, manfaat yang beragam, serta kandungan gizi yang penting. Buat kamu yang penasaran terkait jenis pare belut, berikut penjelasan lengkapnya.
Ciri Morfologi Jenis Pare Belut
Seperti tanaman keluarga labu-labuan lainnya, pare belut juga tumbuh merambat dengan panjang hingga 6 meter. Daunnya berbentuk suborbicular atau berbentuk hati dengan tepi bergelombang. Bunganya berwarna putih dan memiliki aroma yang kuat.
Buah pare belut terbilang cukup unik, bentuknya panjang dan silindris dengan panjang 30-110 cm, diameter 4-8 cm. Inilah alasan kenapa tanaman yang satu ini disebut pare belut, karena panjang seperti belut.
Sementara warna kulit buahnya hijau segar dengan corak garis-garis putih. Permukaannya cenderung halus serta mengkilap. Ketika matang, buah ini biasanya berwarna oranye atau merah, dan bijinya berwarna hitam.
Bagaimana dengan rasanya? Ternyata buah pare belut memililiki rasa yang tidak pahit, tapi hambar dan adakalanya cenderung manis. Artinya, dibanding dengan pare biasa yang rasanya pahit, rasa dari pare belut lebih mirip dengan rasa gambas atau labu.
Kandungan Nutrisi Pare Belut
Pare belut rendah kalori dan kaya akan serat. Buah ini juga mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin C, zat besi, kalsium, dan kalium.
Vitamin C adalah antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Zat besi penting untuk pembentukan sel darah merah, sementara kalsium dan kalium berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan fungsi otot.
Mengutip jurnal penelitian berjudul Aktivitas Antijamur Ekstrak Buah Pare Belut, dikatakan jika buah ini juga mengandung senyawa-senyawa metabolit sekunder. Seperti flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, polifenol, terpenoid, dan kardenolin. Flavonid, saponin, dan alkaloid merupakan senyawa yang berpotensi sebagi antijamur.
Penelitian lain juga menyebutkan jika flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, dan polifenol dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Berikut laporan penelitiannya: Aktivitas Antibakteri Ekstrak Buah Pare Belut.
Manfaat Pare Belut Bagi Kesehatan
Sebagai salah satu sayuran, dan setelah menilik kandungan nutrisinya, dapat disimpulkan jika pare belut tentu punya banyak manfaat. Berikut beberapa manfaat buah pare belut untuk kesehatan.
1. Sumber Vitamin dan Mineral
Sebelumnya sudah sempat saya singgung jika pare belut merupakan sumber berbagai nutrisi, utamanya vitamin dan mineral. Lebih lengkap terkait kandungan nutrisi buah pare bekut bisa kamu lihat di tabel berikut.
Abu (Ash) | : | 0,3 gram |
Air (Water) | : | 95,1 gram |
Besi (Fe), Ferrum, Iron | : | 0,4 miligram |
β-Karoten (Carotenes) | : | 69 mikrogram |
Energi (Energy) | : | 19 Kalori |
Fosfor (P), Phosphorus | : | 10 miligram |
Kalium (K), Potassium | : | 30,0 miligram |
Kalsium (Ca), Calcium | : | 20 miligram |
Karbohidrat (CHO) | : | 3,9 gram |
Karoten total (Re) | : | – |
Lemak (Fat) | : | 0,1 gram |
Natrium (Na), Sodium | : | 130 miligram |
Niasin, C6H5NO2, Niacin | : | 0,1 miligram |
Protein | : | 0,6 gram |
Retinol (vit A), C20H30O | : | – |
Riboflavin (vitamin B2) | : | 0,10 miligram |
Seng (Zn), Zinc | : | 0,1 miligram |
Serat (Fiber) | : | 1,0 gram |
Tembaga (Cu), Copper | : | 0,10 miligram |
Tiamina (vitamin B1) | : | 0,10 miligram |
Vitamin C | : | 9 miligram |
2. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Pare belut sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit, diare, dan gangguan lambung. Kandungan seratnya yang tinggi membantu memperbaiki fungsi pencernaan dan mengurangi masalah perut.
Meski beberapa literatur menyatakan pare belut bisa jadi obat bagi beberapa penyakit terkait pencernaan. Kamu tidak bisa menggunakannya secara sembarang. Sebab, bukti empiris maupun klinisnya belum banyak terungkap.
Nah, agar aman, kamu cukup konsumsi pare belut sebagai sayuran saja. Dengan cara ini, kamu sudah bisa kok mendapatkan manfaat dari pare belut ini.
2. Sebagai Antijamur dan Antibakteri
Wah, soal ini tadi sudah jelas ya. Pare belut mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder yang berpotensi sebagai antijamur dan antibakteri.
Karena itu, ekstrak dari buah pare belut ini sangat bisa dikembangkan sebagai obat antijamur atau antibakteri. Semoga ya ada penelitian lebih lanjut terkait hal ini.
3. Menjaga Kebugaran Jantung
Kandungan kalium dan serat dalam buah pare belut terbilang tinggi, yakni kalium sebesar 30 miligram dan serat 1 gram. Keduanya dapat membantumu menjaga kesehatan jantung dan mengatur tekanan darah. Serat juga membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah, mengurangi risiko penyakit jantung, juga stroke.
4. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Pare belut mengandung senyawa-senyawa bioaktif seperti vitamin C, vitamin B, dan zat besi yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Meningkatkan asupan nutrisi ini dapat memperkuat pertahanan tubuh terhadap infeksi dan penyakit.
Kegunaan Trichosanthes cucumerina
Sejauh ini kegunaan pare belut baru dikenal dalam dua bidang saja, yaitu bidang kuliner dan pengobatan tradisional.
Di bidang kuliner, pare belut sering digunakan dalam masakan tradisional di berbagai negara, termasuk tumisan, sayur bening, sambal, dan sup. Lalu di bidang pengobatan tradisiobal, pare velut digunakan untuk mengobati berbagai penyakit terkait pencernaan.
Dalam mengonsumsi pare belut, penting untuk diingat bahwa tujuannya adalah untuk memperoleh manfaat dari kadungan nutrisinya. Terkait penggunaan pare belut sebagai obat tradisional, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum menggunakan tanaman ini untuk tujuan pengobatan.
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang jenis pare belut, mulai dari ciri-cirinya, manfaat, kandungan nutrisi dan kegunaannya. Tanaman ini memiliki potensi untuk memberikan manfaat kesehatan dan kuliner yang beragam, dan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional.
Referensi:
- https://m.andrafarm.com/_andra.php?_i=0-tanaman-rinci&topik=gizi&tanaman=Pare%20Belut/Ular%201&id=261#Gizi
[…] Yuk, kenali jenis tanaman yang lain 👉 pare belut. […]