Sayuran daun tidak selalu berwarna hijau. Sebagai bukti, kali ini saya akan membagikan 10 contoh sayuran daun berwarna merah dan ungu.
Penasaran tidak apa saja 10 sayuran tersebut apa saja? Kenapa warnanya merah atau ungu?
Simak penjelasan lengkapnya, berikut ini!
Kenapa Sayuran Berwarna Merah dan Ungu?
Sayuran daun itu identik dengan warna hijau. Alasan ilmiahnya karena daun mengandung klorofil atau zat hijau daun.
Terus kalau sayuran daun warna merah atau ungu, tidak mengandung klorofil gitu?
Gini loh, pigmen atau zat warna dalam daun itu tidak cuma klorofil. Namun, ada juga yang disebut antosianin, karotenoid, xantofil, dan likopen.
Nah, kalau ada sayuran berwarna merah gelap, ungu, atau biru, artinya daun tersebut lebih banyak mengandung antosianin daripada klorofil.
Antosianin adalah pigmen atau zat warna yang memberikan warna merah, ungu, atau biru pada tanaman, termasuk pada bagian daun.
Manfaat Sayuran Daun Berwarna Merah dan Ungu
Sayuran daun berwarna merah atau ungu ini punya kelebihannya sendiri, loh. Apa, tuh?
Pasalnya, antosianin masuk dalam golongan flavonoid, salah satu jenis antioksidan kuat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Tahu kan apa fungsi antioksidan? Yap, untuk menangkal radikal bebas.
Pokoknya mah, selama jumlah antioksidan lebih banyak dari radikal bebas di dalam tubuh, InsyaAllah mah tubuh akan terhindar dari yang namanya penyakit kronis seperti kanker dan tumor.
Luar biasa kan manfaatnya?
10 Contoh Sayuran Daun Berwarna Merah dan Ungu
Langsung saja, ini dia 10 contoh sayuran daun berwarna merah atau ungu. Kategori merahnya, merah gelap ya. Seperti warna merah pada bit gitu.
Terus, ada beberapa mungkin yang tidak total berwarna merah atau ungu, yakni memiliki perpaduan warna hijau dan ungu.
Sudah siap menyimak 10 contoh sayuran daun berwarna merah dan ungu yang akan saya bagikan? Yuk, mulai!
1. Bayam Merah
Pertama ada bayam merah. Yup, secara karakteristik sama banget dengan bayam hijau. Mulai dari bentuk daun, batang, akar, juga tinggi tanamannya. Cuma beda warna saja.
Distribusi bayam merah memang belum terjadi secara menyeluruh di Indonesia. Makanya sayuran daun yang satu ini tidak terlalu populer di masyarakat.
Di tempatmu ada bayam merah tidak? Kalau di Madura sih saya belum pernah nemu.
Sepertinya, pemasaran bayam merah memang masih di kota-kota besar saja dan dijualnya di supermarket.
2. Selada Merah
Selanjutnya ada selada merah. Setahu saya, berdasarkan warna ada dua jenis selada merah.
Pertama, warna daunnya total merah. Kedua, ujung daun berwarna merah, bagian bawahnya berwarna hijau.
Waktu mencari petunjuk di Shopee, saya menyimpulkan, hampir semua jenis selada punya jenis (varietas) berwarna merah.
Baik selada biasa, selada keriting, selada romain, selada mizuna, juga selada siomak.
3. Kubis Ungu
Dibanding contoh sayuran daun berwarna merah atau ungu lainnya, kubis ungu lebih unggul dalam hal kepopuleran. Soalnya sering dijadikan sebagai bahan isian salad sayur.
Kelebihan salad sayur yang menggunakan kubis ungu, tampilannya bisa lebih cantik alis lebih colorfull, sehingga lebih menggugah selera.
Selain jadi sayuran, kubis ungu ini kerap jadi bahan pewarna alami tekstil, loh. Pas coba lihat-lihat Youtube, jika yak dicampur apa-apa, kubis ungu menghasilkan warna ungu pada kain.
Kalau dicampur cuka, menghasilkan warna biru. Pas dicampur baking soda, mala menghasilkan warna hijau.
Ajaib bukan? Yes, tapi tetap ada penjelasannya. Antosianin memang akan berubah warna sesuai kondisi pH. Jika asam (pH <7), maka antosianin akan memudar jadi warna lebih muda. Misal merah muda dan biru.
Please jangan lanjut nyanyi Balonku, ya! Hehehe.
Terus kalau antosianin bertemu atau berada dalam kondisi basa (pH >7), maka warnanya memang akan menjadi hijau atau kehijauan.
4. Pakcoy Ungu
Pakcoy atau sawi sendok juga ada yang ungu, loh. Keberadaannya mungkin lebih langka dari bayam, selada, dan kubis ungu. Saya sendiri tidak punya clue harus merekomendasikan membeli di mana.
Yang bisa saya rekomendasikan hanyalah, kalau mau makan pakcoy ungu, ya mari tanam sendiri saja di rumah.
Banyak kok yang menjual benihnya di e-commerce macam Shopee dan Tokopedia. Namun, kemungkinan besar, benih pakcoy ungu masih berupa benih impor.
Saya pernah menulis tentang perusahaan benih terbaik di Indonesia. Seingat saya, tidak ada yang memproduksi benih pakcoy merah. Jika yang perusahaan besar saja tidak memproduksi, apalagi perusahaan kecil. Iya, kan?
5. Radicchio
Awal mula melihat gambarnya, saya pikir Radicchio ini adalah jenis sawi putih atau petsai merah. Soalnya bentuknya mirip banget, daunnya membentuk krop (daun muda saling menutup) memanjang.
Well, saya belum dapat ilham, Radicchio ini beneran sawi putih yang merah atau beda. Cuma, kalau di Shopee, banyak seller menyebutnya sebagai sawi merah dan sawi merah italia.
Tebakan saya, Radicchio ini di Indonesia belum jadi komoditas sayur utama. Bahkan bisa jadi belum ditanam secara komersial sama sekali.
6. Basil Ungu
Orang Indonesia lebih mengenal basil dengan sebutan daun selasih. Selain itu, orang Indonesia lebih sering mengonsumsi bijinya daripada daunnya.
Berbeda dengan di Italia. Banyak makanan dari negara tersebut yang menggunakan daun basil sebagai rempah.
Bentuk daun basil mirip kemangi, tapi lebih tebal. Makanya banyak yang mengira jika keduanya sama.
Basil ini, jenisnya ada yang hijau dan ada yang merah.
7. Bayam Batik
Kenapa namanya bayam batik? Ya karena daunnya memiliki motif merah yang mirip motif batik.
Dan tahu tidak? Bayam batik ini lahir dari persilangan antara bayam hijau dan bayam merah. Wah, di luar prediksi, saya pikir bayam batik memang ada secara alami di alam, ternyata hasil persilangan.
Siapa ya kira-kira yang punya ide pertama kali untuk menyilangkan antara bayam merah dan bayam hijau ini? Saya pribadi belum menemukan fakta dan data pendukungnya.
8. Kale Merah
Sama seperti selada, ada dua jenis kale merah, kale yang keseluruhan daunnya berwarna merah dan kale yang daunnya memiliki dua warna (merah-hijau).
Beberapa varietas kale yang dikategorikan sebagai kale merah adalah kale red russian, kale redbor, kale scarlet.
Kale red russian daunnya berwarna hijau, adapun bagian yang berwarna merah adalah batang, tangkai daun, dan tulang daunnya.
Kale redbor dan kale scarlet sama-sama memiliki daun dan batang berwarna merah. Bedanya, daun kale redbor lebih berenda atau lebih keriting dibanding kale scarlet.
9. Sawi Pagoda Merah
Kalau kamu pernah membaca tulisan saya sebelumnya tentang contoh sayuran daun yang tumbuh di dataran rendah, kamu pasti tahu kenapa namanya sawi pagoda.
Yap, karena bentuk susunannya daunnya saling menumpuk tinggi seperti pagoda. Ya tidak tinggi-tinggi amat, tapi setidaknya, tumpukan daunnya memang lebih banyak dibanding dengan jenis sawi lain.
Sawi pagoda merah ini rasanya masih sangat langka di Indonesia. Benihnya saja sulit di e-commerce tak begitu banyak yang menjual.
Berbeda dengan sawi pagoda hijau, meski di pasaran Indonesia belum begitu populer, setidaknya benihnya banyak tersedia secara online.
10. Kailan Merah
Contoh sayuran daun berwarna merah atau ungu yang terakhir adalah kailan merah. Secara warna sebenarnya hanya batangnya yang berwarna merah, sementara daunnya berwarna hijau.
Senasib lah ya dengan kale red russian kalau soal warna. Bagaimana dengan popularitasnya? Saya bilang senasib dengan sawi pagoda merah.
Jangan kan dalam bentuk daunnya, benihnya saja masih sangat sedikit yang menjual, sekalipun di online.
Kesimpulan
Secara rasa, semua sayuran daun merah atau ungu ini sama saja dengan sayuran hijau. Jadi tidak perlu takut tidak suka jika ingin mencobanya.
Mengingat manfaat antosianin yang begitu besar, bolehlah sekali-kali kita mengonsumsinya.
Setelah mengetahui 10 contoh sayuran daun berwarna merah dan ungu, ketahui juga 10 conton tanaman sayuran daun hijau yang tumbuh di dataran tinggi.
Lalu, pelajari juga cara menanam sayuran daun di rumah berikut: menanam sayuran di botol aqua dan menanam sayuran di kaleng bekas.
Wah.. informasinya sangat bermanfaat sekali. Terima kasih kak..
Waaaa ga semua familiar buat q. Cus nyobain kayaknya seru
Terima ksh kak . Dapat tambhan ilmu ttg tanaman.
jadi lebih tahu tentang sayuran berdaun ungu dan merah nih, apalagi kandungan antosianin didalamnya sangat berguna bagi tubuh. terima kasih informasinya kak
Hampir semua jenis sayur warna merah dan ungu (selain terong ya) aku belum pernah nemuin di daerahku, thanks ya kak benar² semakin menambah pengetahuan tentang jenis sayuran dan manfaatnya buat tubuh.
Baru beberapa aja nyoba sayurannya. Keknya yang lain bisa jadi pilihan oke biar makan sayur jadi beraneka.
Coba ceki² di pasar deket rumah deh
Di sini yang paling mudah dicari adalah bayam merah tapi ya harganya lebih mahal dari bayam biasa.
Ngomongin sayuran merah, jadi ingat waktu hamil diminta dokter banyak mengonsumsi sayur merah hehehe.. terima kasih listnya mbak!
Bayam merah ama kubis ungu aja yang saya pernah lihat langsung. Selebihnya belum pernah
Dulu msh bnyk ngeliat bayam merah di sawah. Kok skrg jd susah bgt yak nemuinnya. Yg sering malah bayam berduri itu.
Begitu juga kol ungu. Masalahnya, masyarakat udh kenal yg putih sih. Jd pedagang pun menjual lbh seneng yg putih.
Aku skrg menanam kecipir yg sbnrnya rata2 berwarna hijau. Tp krn kena virus/entahlah penyebabnya, jd berwarna kuning dan putih. Selama harga di pasar msh sama ya udh aku pelihara aja. Asal ga ketuaan petiknya. Hehe.
Bayam merah masih relatif mudah ditemukan, di warung sayur juga ada. Kalau selada merah dan kubis merah, biasanya aku nemu di supermarket. Nahhhh, yang lainnya aku malah baru tau dari tulisan ini :))
Kubis ungu ini sangat cocok untuk salad san rasanya enak. Walaupun sayuran warna merah atau ungu banyak mengandung vitamin, kurang cocok kalo dimasak dengan air atau berkuah, warna masakan jadi aneh. Klo wortel ungu disini dijadikan salgam semacam minuman fermentasi tapi rasanya kurang bersahabat dengan lidahku
Dari 10 sayuran merah dan ungu di atas, saya baru makan yang bayam merah, Mbak. Lainnya malah belum pernah lihat bentuknya langsung. Mungkin karena lebih familiar yang hijau di pasar. Nah, kalau di supermarket biasanya ada.
Terbiasa mendengar ceramah “harus banyak makan sayuran hijau atau hijau-hijauan” membuat saya kurang tertarik dengan warna lain. Tapi membaca tulisan ini saya bertekad harus mau nyobain makan sayur selain warna hijau.
DI desa selain bayam hijau, bayam merah biasanya juga banyak. Tapi sekarang sudah jarang menemukan juga bayam merah di sekitar rumah. Meskipun warnanya ungu/merah ternyata manfaatnya ga kalah sama yang hijau ya, Kak
Di tempat saya ada bayam merah mba. Ibu saya pernah coba masak tapi warnanya luntur ya wkwk jadi air sop bayam beneran jadi warna merah mirip sama pewarna makanan yang dicampur ke air hehe
Pas aku mainan hidroponik akus ering eksplorasi untuk nanam sayuran yang belum umum dijual. Aku waktu itu pernah semai hidroponik selada merah, dan hasilnya bisa disayur juga hehe
Kita mah seringnya bertemu dan berinteraksi dalam makanan dengan sayuran hijau ya. Jarang banget ketemuan sama sayuran yang punya daun warna merah dan ungu. Hehehe
Entah kenapa semua sayur warna ungu buatku pahit gitu yaa meskipun udah diolah. Sejauh ini yang paling bisa diterima sama lidahku ya terong ungu itu sama bayam ungu juga sih, itu pun harus berkuah kwkwkw sakingg anehnya bau dan rasanya menurutku hihi
Wah sebagai pecinta pakcoy aku baru tahu kalau ada yang warna ungu. Kebayang sih langkanya gimana, huhu semoga aku nemu sayuran pakcoy ungu.
Kalau bayam merah aku pernah lihat sih di supermarket. Nggak begitu langka banget kalau di kotaku, cuman ya emang jarang sih.
Pernah makan baru bayam merah dan kol ungu sih. Kebetulan ada di supermarket, pengan nyoba aja, karena kok beda. Ternyata manfaatnya lain yang di sayuran hijau engga ada ya…
Mau coba juga ah yang lain kalau ada…
Karena saya tinggal di perbatasan yang jauh dari kota, sayuran merah masih jarang disini. Sangat jarang bahkan. Even bayam dan kubis yang jadi komoditi utama tapi yang merah belum pernah nemu wkkw. Dan sebagai pecinta aku sangat sangat pengen mencoba sayuran-sayuran yang diatas. Kayaknya enak-enak.
Sayuran berdaun merah atau ungu ini harganya lumayan mahal lho…
Saya pernah memasaknya waktu masih kerja di luar negeri. Emang enak sih
Bergizi juga ya
Kalau bayam merah di tempatku banyak sih kak, soalnya rumahku termasuk dataran tinggi dan banyak pengusaha sayur organik yang menjual sayuran ini. Tapi kok rasanya aku belum tega makan bayam merah, soalnya kalau dibikin sayur berbuah, kuahnyapun ikutan memerah. Mungkin memang sayuran berwarna ini cocoknya untuk salad
wah ternyata beragam juga ya, aku gak begitu memperhatikan malah hehe.. tappi sayuran itu ternyata juga tiap warnanya mengandung vitamin dan zat yang berbeda, luar biasa ya Masya Allah
Wah aku baru nyoba bayam merah. Penasaran sama kubis yang ungu apakah sesegar kubis putih kalau dibuat lalapan..
So far kalau ke pasar baru lihat bayam merah sama kubis ungu. Yang lainnya belum terlalu familiar di sini. Atau mungkin kalau belanjanya ke supermarket yang lebih lengkap sepertinya tersedia, ya
pokcoy ungu ada ya ternyata, jadi penasaran banget kayak gimana. soalnya aku suka pokcoy hihihi
Warnanya cantik bangeett..
Ungu dan merah.
Tapi kalau dimasak apakah tetap akan terlihat ungu atau merah?
Kecuali kalau dibikin salad yaa.. masih cakep warna warninya..
Kebayang kreezzz kreezz banget!
Apalagi kalau sayuran organik.
Wah baru tau kalau sayur warna merah dan ungun menjadi antioksidan kuat yang baik untuk kesehatan tubuh. Dari beberapa jenis sayur merah dan ungu hanya bayam saja yang pernah aku makan itupun hanya beberapa kali.. setelah tau manfaatnya, besok-besok mau berburu sayuran merah ungu ah
Oalah jadi karena daun sayuran lebih banyak mengandung antosianin daripada klorofil itu yang bikin warnanya jadi merah Ungu atau biru gelap ya Kak. ilmu baru buat aku. Sumpah kaget banget ada pokcoy sama bayam yang warnanya merah ternyata
Eh baru tahu ada bayam merah sama bayam batik. Kemana aja aku selama ini ya. Unik unik