cara menanam sayuran sawi

Cara Menanam Sayuran Sawi Menggunakan Kaleng Bekas

Ada banyak cara menanam sayuran sawi di rumah yang bisa kamu lakukan. Salah satunya dengan memanfaatkan barang bekas seperti kaleng wafer. 

Simak langkah-langkah cara menanam sawi menggunakan kaleng bekas berikut ini! Seperti biasa, panduan menanam kali juga sudah saya praktikkan di rumah. 

Jenis-Jenis Sawi

Jenis-jenis sawi itu banyak. Ada sawi hijau, sawi samhong, sawi putih, sawi asin, dan sawi pahit. Pakcoy pun sebenarnya juga masuk dalam jenis sawi-sawian. 

Semua jenis sawi tersebut cocok ditanam di daerah dataran rendah dan panas, kecuali sawi putih. Karena itu, jika kamu tinggal di daerah dataran rendah, menanam sawi adalah pilihan yang tepat. 

Cara Menanam Sayuran Sawi

Cara menanam sawi di kaleng bekas sama dengan cara menanam sawi di polybag. Karena memang secara fungsi, baik kaleng bekas maupun polybag sama-sama sebagai pengganti pot tanaman. 

Tapi ada beberapa kelebihan kaleng bekas yang tidak dimiliki polybag. Yakni gratis dan masa pakainya jauh lebih lama. 

Lalu bagaimana langkah-langkah menanam sawi di kaleng bekas? Berikut penjelasannya!. 

1. Menyiapkan Alat dan Bahan

Yap, setiap proses menanam akan selalu dimulai dari persiapan alat dan bahan. Begitu juga jika kamu hendak menanam sawi.

Dan berikut alat dan bahan utama yang kamu kamu perlukan untuk menanam sawi!

  • Kaleng bekas
  • Media tanam
  • Benih sawi
  • Pestisida organik
  • Pupuk NPK
  • Gunting

2. Menyiapkan Kaleng Bekas

Kaleng bekas umumnya ada yang berbahan plastik dan ada yang berbahan aluminium. Dua-duanya bisa kamu gunakan. 

Untuk ukuran, pakai kaleng bekas wafer yang memiliki diameter 15 cm dan tinggi 16 cm. Sebelum digunakan, buat 4-5 lubang kecil di bagian dasar kaleng menggunakan gunting. 

3. Membuat Media Tanam

Media tanam ini bisa menggunakan apa saja. Secara umum, kebanyakan orang membuat media tanam dengan mencampur tanah, arang sekam, kompos, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:2:1. 

Saya sendiri juga menggunakan campuran media tanam tersebut. Tapi sata sadar, tidak semua orang mungkin bisa mendapatkan tanah dan pupuk kandang dengan mudah. 

Karena itu selalu ada alternatif lain untuk campuran media tanam. Kamu bisa menggunakan hanya 2 bahan saja. Misal campuran kompos dengan arang sekam atau kompos dengan cocopeat. 

4. Melakukan Penyemaian Benih

tanaman sawi kecil
Bibit sawi usia 3 hari

Penyemaian adalah proses menanam benih (biji) sawi menjadi bibit (tanaman muda). Lokasi penyemaian dilakukan di tempat yang teduh, dapat melindungi dari hujan, tapi harus tetap terpapar sinar matahari. 

Kenapa harus melalui penyemaian? Tujuannya untuk melindungi bibit dari kondisi cuaca ekstrim. Seperti hujan lebat, angin kencang, juga matahari yang terlalu terik. 

Kalau tidak melalui penyemaian dan langsung menam ke kaleng bekas bagaimana? Untuk skala rumahan tentu boleh, asal kamu bisa memastikan bibit sawi terlindung dari kondisi-kondisi ekstrim. 

Langkah-langkah penyemaian sawi seperti berikut:

  • Siapkan wadah kecil, bisa menggunakan apa saja. Lalu ubangi bagian bawahnya.
  • Masukkan media tanam ke wadah.
  • Buat lubang-lubang tanam sedalam 1 cm  dengan jarak 4-5 cm. 
  • Masukkan 1 benih sawi ke dalam masing-masing lubang tanam.
  • Letakkan penyemaian sawi di tempat yang terlindung.
  • Lakukan penyiraman setiap hari sampai benih tumbuh menjadi bibit dan siap untuk dipindahkan ke kaleng bekas. 

4. Pindah Tanam Bibit Sawi

Benih yang sudah tumbuh menjadi tanaman kecil namanya bibit. Bibit sawi bisa kamu pindah tanam ke kaleng bekas setelah usianya 15 hari atau minimal memiliki 4-5 helai daun. 

Lakukan pemindahan bibit secara hati-hati. Upayakan akar tidak terlepas dari media tanam, ya. Caranya:

  • Ambil bibit menggunakan sendok atau sekop supaya media tanam di sekitar akar juga ikut terangkut. 
  • Isi kaleng bekas dengan media tanam sampai penuh.
  • Buat lubang tanam, kedalaman menyesuaikan dengan besarnya bibit. 
  • Masukkan bibit sawi ke lubang tanam, tutup dengan media tanam dan tekan-tekan supaya bibit bisa berdiri tegak. 
  • Siram dengan air dan letakkan kaleng bekas yang sudah ditanami di tempat terbuka. 
tanaman sawi

Cara Merawat Tanaman Sawi

Langkah perawatan tanaman untuk tanaman sawi meliputi penyiraman, pemupukan susulan, penyiangan gulma, dan pengendalian hama. 

1. Penyiraman

Lakukan penyiraman 1-2 kali sehari atau sesuaikan dengan kondisi cuaca. Pada musim hujan, adakalnya kamu tudak perlu menyiram karena media tanam sudah basah oleh air hujan. 

2. Pemupukan

Pupuk kimia untuk penanaman sawi bisa menggunakan urea atau NPK 16-16-16. Teknik aplikasi pupuk ada 3:

  • Tabur pupukdi atas media tana
  • Kubur pupuj ke dalam media tanam di dekat akar.
  • Kocor atau larutkan pupuk dengan air kemudian siramkan ke media tanam.

Untuk teknik tabur dan kubur, cukup gunakan 10 butir pupuk saja. Sementara untuk teknik kocor, larutkan 1 sdm pupuk ke dalam 1,5 liter air. 

Lakukan pemupukan setuap 1 minggu sekali, ya!

cara menanam sawi
Sawi samhong dengan pemupukan kimia dan pestisida organik

3. Penyiangan Gulma

Penyiangan gulma adalah proses pembersihan rumput atau tanam lain yang ikut tumbuh di media tanam. Hal ini penting untuk dilakukan, supaya tidak ada perebutan nutrisi antara sawi dan rumput. 

4. Pengendalian Hama

Saya pribadi, meski masih menggunakan pupuk kimia, tapi selalu menghindari penggunaan pestisida kimia. Hal ini saya lakukan, karena saya ingin menghindari residu pestisida kimia yang berbahaya bagi kesehatan. 

Sebagai gantinya, saya memilih membuat pestisida dari beberapa bahan berikut:

  • Kulit bawang: rendam kulit bawang secukupnya dalam air. Diamkan semalaman. 
  • Bawang putih: geprek 5 bawang putih dan rendam dalam 1 liter air. Diamkan semalaman. 

Cara aplikasi pestisida organik, campurkan 1 sendok pestisida organik kulit bawang atau bawang dengan 1 liter air. Tambahkan 1 tetes sabun cuci piring. Semprotkan ke tanaman secara merata setiap 2-3 kali sehari. 

Catatannya, pestisida organik memang tidak sempuh pestisida kimia. Tapi untuk skala hobi dan rumah tangga, pestisida organik cukup ampuh untuk mengurangi serangan hama atau hewan pengganggu. 

Kekurangan Menanam Sawi di Kaleng Bekas

Dibandingkan dengan menanam sawi di botol plastik, menanam sawi di kaleng bekas bisa memberikan hasil yang lebih maksimal. Karena tanaman sawi memiliki tempat tumbuh yang lebih luas. 

Meski begitu, kekurangannya tetap ada. Di musim penghujan, bagian bawa daun sawi sering kali kotor karena terkena cipratan media tanam. 

Tidak perlu khawatir, setelah hujan turun, semprot daun sawi dengan air supaya media tanam yang menempel luruh. 

Cara menanam sayuran sawi di kaleng bekas menggunakan media tanam sangat mudah bukan? Yuk, segera praktikkan di rumah!

Mau menanam di botol plastik? Ini caranya: Menanam Sayuran di botol plastik bekas.

Artikel ini cocok untuk teman atau saudaramu? Yuk, bagikan!

Related Posts

15 thoughts on “Cara Menanam Sayuran Sawi Menggunakan Kaleng Bekas

  1. Saat ini saya hanya taunya sawi putih dan swi hijau atau cesim, Mbak. Nah, kalau sawi pahit ternyata ada. Dan menanam sawi ini mudah saja medianya ya, Mbak. dari kaleng biskuit juga bisa. Jadi menghemat beli pot.

  2. Saya juga menanam banyak tanaman dengan memakai kaleng bekas Mba. Kaleng bekas Hatari, Nabati hingga kaleng cat, hehehe… Praktis dan murah meriah. Tanahnya minta dari kebun orang, wkwkwkwk… Tanamannya saya simpan di pekarangan rumah. Jadi nggak terlalu khawatir kalo pas cuaca lagi ekstrim.

    BTW senang banget liat sawi subur hasil cocok tanam sendiri. Kalo mau bikin indomie, tinggal petik aja sawi ya

  3. wah lumayan banget nih bisa langsung petik buat dimasak, gak ada halangan ya gak punya lahan tetap bisa bercocok tanam

  4. Dari daun yang mungils lalu tumbuh semakin besar dan berdaun lebar, MashaAllah…Uda siap dipanen.
    Usia berapa minggu ka..sawi siap dipanen?

    Itu kalau dimakan gitu aja, bunyinya kreeZzz…nikmaatt~

  5. Wahh daku suka makan pokchoy. Tapi Malang kan dataran tinggi berarti kurang cocok buat menanam sawi?

    Ternyata menanam.sayuran bisa pake kaleng bekas ya. Hemat plus cinta lingkungan.

  6. Sawi sejenis ini saya dan suami sering dijadikan lalapan mentah gitu aja. Tapi yang daun muda pastinya. Kata orang ada rasa pahit. Tapi mungkin karena sudah terbiasa, saya kira biasa saja.
    Selama ini nanam di kebun, ntar coba di samping rumah menggunakan media kaleng atau bahan lainnya seperti ember bekas gitu bisa ya

  7. Aku kira sawi cuma ada 3 macem kak, ternyata buanyak ya. Aku kenalnya sawi hijau, sawi pahit, sama sawi putih aja soalnya hehe. Lho jadi kecuali sawi putih, sawi lain bisa hidup di dataran rendah dan panas ya. Ih nambah ilmu banget baca cara nanem sawi di sini, termasuk pentingnya penyemaian untuk melindungi bibit dari kondisi cuaca ekstrim

  8. Menanam.sawi simple juga yaaks..cocok buat yang tidak punya pekarangan nih. Hasil panen sawi bisa buat di masak yummy….jadi pengen nanem pake pot bekas2 kaleng roti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *