Ada tidak sih cara membuat pupuk organik cair tanpa EM4? Ada dong. Gunakan saja sampah-sampah organik dapur sebagai alternatif pengganti EM4.
Secara biaya, cara ini jauh lebih murah meriah. Sebab kamu tidak perlu membeli EM4 maupun produk mikroorganisme komersial lainnya.
Adapun langkah-langkah cara pembuatannya akan saya jelaskan secara rinci dalam artikel ini! Karena itu, baca tulisan ini sampai selesai, ya!
Bahan Membuat Pupuk Organik Cair (POC)
Apa saja bahan membuat pupuk organik cair? Secara umum, hanya ada 4 bahan utama dalam pembuatan Pupuk Organik Cair atau POC. Yakni bahan-bahan organik, air, molase, dan mikroorganisme.
Bahan organik didefinisikan sebagai segala sesuatu yang mengandung senyawa karbon organik, baik yang sedang atau telah mengalami proses dekomposisi.
Sumber bahan organik ini banyak dan sangat melimpah di alam. Ia bisa berupa ranting, daun, batang, akar, kulit buah, sisa sayuran, tulang, kotoran hewan, cacing, dan sebagainya.
Kalau bicara skala rumah tangga, bahan organik tersebut bisa kamu dapatkan dari sampah organik dapur. Baik itu kulit buah, sisa sayuran, buah dan sayur busuk, nasi basi, tempe busuk, ampas kopi dan teh, cangkang telur, air cucian beras, juga tulang ikan.
Baca juga: 10 Pupuk Organik Cair Terbaik
Pentingnya Proses Fermentasi POC
Dalam pembuatan POC, bahan-bahan organik nantinya harus melalui proses fermentasi. Sebuah proses kimiawi yang mampu mengubah senyawa kimia kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana dengan bantuan enzim yang dihasilkan oleh mikroba dalam kondisi anaerob (hampa udara).
Beberapa perubahan kimiawi yang terjadi dalam proses fermentasi antara lain:
- Hidrolisis: pada proses ini karbohidrat berubah menjadi monosakarida, lemak menjadi asam lemak, protein menjadi asam amino.
- Degradasi: pada proses ini akan terbentuk unsur hara yang nantinya dapat diserap dengan mudah oleh tanaman. Contoh, N-organik terurai menjadi menjadi nitrogen dalam bentuk NH4+, dan P-organik terurai menjadi fosfor dalam bentuk H2PO4- atau HPO42,
Dalam praktiknya, banyak petani yang memfermentasi POC dengan memanfaatkan EM4 sebagai sumber mikrobanya. Hal ini sangat bisa dipahami, sebab EM4 banyak tersedia di pasaran dan terbukti ampuh dapat mempercepat proses fermentasi.
Cara Membuat Pupuk Organik tanpa EM4
Seperti yang sudah saya sampaikan di awal, artikel kali ini akan membahas tentang cara membuat pupuk organik cair dari sampah dapur tanpa menggunakan EM4.
Terus, kalau tidak pakai EM4, mikroorganismenya pakai apa?
Alternatif Pengganti EM4 dari Sampah Dapur
Ada banyak alternatif pengganti EM4, salah satunya menggunakan mikroorganisme lokal atau MOL yang bisa kamu dapatkan dari sampah dapur. Apa saja MOL tersebut? Tempe basi, nasi basi, dan buah busuk yang sudah berjamur.
Kelebihan MOL adalah bisa kamu dapatkan secara gratis. Kekurangannya, proses fermentasi POC dengan MOL memakan waktu lebih lama, antara 3-6 bulan. Sementara menggunakan EM4 hanya 15 hari sampai 1 bulan saja.
Bahan dan Alat Pembuatan POC
Melalui beberapa penjelasan sebelumnya, saya yakin kamu sudah bisa menebak apa saja bahan dan alat pembuatan POC tanpa EM4. Meski begitu, izinkan saya untuk tetap menjelaskan secara lebih rinci terkait hal tersebut.
Adapun bahan dan alat pembuatan POC, yakni:
- 1 buah galon bekas, bisa diganti toples
- Pengaduk panjang, boleh pakai kayu kecil atau besi yang ukurannya panjang
- Air cucian beras
- Plastik dan tali rafia
- Sisa sayuran dan buah, kalau ada cangkang telur dan ampas teh boleh ditambahkan
- MOL, pilihan mudahnya antara nasi basi, tempe basi, dan pepaya busuk
- Air gula (2 sendok makan untuk 100 ml air) sebagai ganti molase
Proses Fermentasi POC
Kalau alat dan bahan sudah siap, selanjutnya adalah proses fermentasi POC. Berikut langkah-langkahnya!
- Masukkan sampah organik dapur, air gula, dan MOL ke dalam galon bekas. Banyaknya bahan organik yakni ½ isian galon.
- Tambahkan air cucian beras sampai galon terisi penuh.
- Proses 1 dan 2 bisa kamu lakukan secara bertahap. Jadi kamu bisa mengisi galon dengan sampah organik dapur dan air cucian beras sedikit demi sedikit, setiap hari.
- Jika galon bekas sudah terisi penuh, tutup rapat menggunakan plastik dan semat plastik dengan tali rafia.
- Letakkan galon bekas di suhu ruang dan terhindar dari sinar matahari langsung.
- POC dari sisa sayur dan buah ini bisa kamu panen setelah 3 bulan.
Jika kamu memperhatikan, bahan dalam pembuatan POC ala saya ini cenderung tidak menggunakan takaran yang pasti. Ya, itulah enaknya membuat pupuk organik. Kita tidak terikat dengan jumlah atau takaran.
Yang penting, dalam proses pembuatan puluk organik (termasuk POC), pastikan ada mikroba sebagai pengurai. Selain itu, tambahkan karbohidrat dan glukosa sebagai sumber makanan mirkoba.
Di praktik kali ini sudah jelas, ya. Mikrobanya pakai MOL dan sumber karbohidrat atau glukosanya menggunakan air cucian beras dan air gula.
Untuk POC yang mikrobanya pakai humus daun, cek di sini: pupuk cair Jadam.
Cara dan Dosis Aplikasi POC
Untuk cara dan dosis aplikasi POC ada aturannya kah? Tentu saja ada.
Pertama, POC tidak boleh langsung kamu berikan ke tanaman karena masih berupa larutan yang pekat. Kamu perlu mencampurnya dengan air terlebih dulu. Perbandingan antara POC dan air yakni 20:1 atau 15:1.
Kedua, berikan campuran POC dan air ke tanaman dengan cara disemprotkan ke seluruh bagian tanaman atau dikocorkan ke media tanam, secukupnya.
Ketiga, lakukan penyiraman pada sore hari setiap 3-7 hari sekali.
Pelajari juga cara membuat POC perangsang bunga dan buah!
Tips Menggunakan POC
Supaya tanaman tumbuh subur, kamu tidak bisa hanya bergantung pada POC. Sebab, fungsi utama POC adalah sebagai pupuk susulan yang diberikan saat tanaman mulai tumbuh sampai masa panen tiba.
Dengan kata lain, POC tidak bisa kamu jadikan sumber unsur hara satu-satunya bagi tanaman. Itu tudak akan cukup. Kamu perlu menambahkan pupuk dasar ke media tanam seperti kompos atau pupuk kandang di awal penanaman.
Kemudian bagi pekebun pemula, padukan penggunaan POC dengan pupuk kimia. Misal, hari rabu jadwal memberikan POC dan hari minggu jadwal memberikan pupuk kimia.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi resiko gagal berkebun. Kegagalan dalam berkebun cenderung melemahkan motivasi para pekebun pemula.
Penutup
Cara membuat pupuk organik cair dari sampah organik dapur sangat lah mudah. Kamu hanya perlu mencampurkan sisa sayuran dan buah dengan air cucian beras dengan MOL (tempe, buah busuk berjamur, nasi basi) dan air gula.
Tutup wadah penampung pupuk organik cair dengan rapat dan letakkan di tempat yang teduh. Setelah 3 bulan, pupuk organik cair siap untuk digunakan. Selamat mencoba!
bikinnyaa cukup mudah yaa, cari bahan2nya dulu ah, terutama galon bekas. Untuk cara bikinnya agak mirip dengan pembuatan eco enzyme yaa?
Membuat pupuk organik ternyata tidak rumit ya, Mbak. terus bahannya hanya 4 bahan utama, Termasuk sampah organik. Mulai dari pepaya busuk, tempe busuk, sampai tulang ikan.
BIkin pupuk organik cair sendiri, justru lebih hemat, aman dan ramah lingkungan juga.
Ooh begini toh cara membuat pupuk organik cair. Prosesnya nggak terlalu rumit, hanya butuh bahan-bahan dan waktu proses pembuatan aja. Cocok nih bagi yang hobi berkebun atau bahkan untuk bisnis pupuk. Mantap luar biasa artikelnya
Tutorial yang bagus ini. Kebetulan pupuk buatan sekarang harganya melambung tinggi. Jadi cocok ini bikin pupuk organik sendiri sebagai pendamping pupuk buatan.
bahan-bahan semacam tempe/tahu berjamur yang basi, terus nasi basi, apalagi buah busuk tentunya mudah ditemukan ya di tiap rumah. Bisa memang jadi bahan bikin pupuk. Hanya aja tergantung niat dan mood sih mau tekun atau nggaknya bikinnya hehe
Penjelasan yang sangat gampang ini mah, ternyata sisa makanan yang basi pun bisa dimanfaatkan jadi pupuk.. Aku malah baru tau, nice info mas Luluk
Keinget jaman masih kuliah, bikin pupuk organik cair makenya EM4. Padahal ada alternatifnya yang lebih mudah didapat.
Itu gulanya pakai molases atau gula apa, ya, Kak? Cara membuatnya tidak rumit sih ini, bahannya juga mudah didapat.
Ternyata proses membuatnya ga ribet ya mbak, simple, hanya butuh waktu lebih lama saja, jadi solusi mengatasi sampah organik dan menghasilkan pupuk untuk tanaman juga
Hebat banget ka Luluk.
Aku gak kepikiran untuk mengganti EM4 dengan nasi basi, tempe basi, dan pepaya busuk.
Pembuatan pupuk organik cair dari sampah organik dapur ini kalau pun digunakan tidak sesuai takaran pada tanaman ((dikira-kira)), tidak akan ada efek sampingnya kan ya?
Aku sering nih pk POC ini. Kdg molasenya kuganti dgn Yakult. Itu kata PPL sih kalo ga ada EM4. Bisa juga diganti tetes tebu katanya.
Emg gratis krn memanfaatkan sampah dapur/sekitar rumah. Ribetnya ya agak nunggu lama plus agak sedikit rempong utk memprosesnya. Kdg petani skrg maunya instan, tinggal beli dan pake. Beres.
Lumayan lama ya proses fermentasinya sampai 3 bulan, tapi bagus ini jadi bisa mengurangi sampah dan bermanfaat juga buat tanaman
Kebetulan bgt nih lg pengin berencana bikin pupuk organik biar mengurangi sampah dapur. Eh, tp btw itu bau ga sih? Kan ga enak bgt kalau ditaruh di ruangan dan baunya mengganggu.
wah simpel juga ya min proses pembuatannya, bahkan semua bahan-bahannya juga tersedia di dapur, kalo disimpan di tiap-tiap botol kecil apa gak berbau kah?