Ini adalah pesan dari seorang perempuan yang usianya sudah memasuki kepala 3. Di umur ini, badan benar-benar terasa jika sudah tidak sebugar dulu. Makan karbohidrat dan lemak berlebihan sudah bikin nyeri di bagian paha.
Bergerak juga sudah tidak bisa seaktif dulu, cepat lelah sayang. Belum lagi gempuran gangguan kesehatan menatal. Meski isunya ringan, mungkin hanya stress dan burn out, tapi sungguh itu bikin mental lelah juga.
Makanya, selagi kamu masih mudah. Jagalah kesehatanmu mulai sekarang. Supaya tubuhmu tetap fit sampai tua nanti. Kalau kamu seperti saya, memulai di usia 30-an, sudah sedikit terlambat. Meski ya tidak apa-apa juga, daripada tidak memulai sama sekali.
Apa Itu Pola Hidup Sehat?
Bagaimana caranya supaya tubuh kita sehat? Ya, harus menerapkan pola hidup sehat dong. Yakni, pola hidup yang memperhatikan segala aspek kesehatan dari individu atau seseorang. Jadi nanti kaitannya bukan hanya dengan makanan, tapi juga dengan gaya hidup lainnya seperti pola tidur, pola olahraga, pola hidup bersih, juga pola pengelolaan stres.
Pola hidup sehat ini adalah sebuah komitmen yang berlangsung secara jangka panjang. Tujuannya ya tadi itu, supaya seseorang bisa meraih kesehatan fisik dan mental sampai tua nanti.
Memiliki tubuh yang sehat baik secara fisik dan mental akan memberikan banyak manfaat buatmu, antara lain:
- Kemungkinan untuk terkena penyakit kronis yang mematikan seperti jantung koroner dan kanker sangatlah kecil.
- Kamu jadi bisa menjalani aktifitas harian dengan optimal.
- Hidup jadi lebih bahagia karena kamu bisa mengelola kesehatan mental dengan baik.
Cara Memulai Pola Hidup Sehat
Memulai pola hidup sehat tidaklah terlalu sulit. Hal yang perlu kamu miliki adalah komitmen untuk terus melakukan beberapa hal berikut!
1. Memperbaiki Pola Makan
Bicara soal pola makan, jangan pikirkan jika kamu harus langsung mengubah pola makanmu sekaligus. Mulailah dari hal yang paling mudah yang paling bisa kamu lakukan.
Kamu tetap kok boleh makan nasi sebagai sumber karbohidrat, asal jumlahnya tidak berlebih. Sekali makan cukup 1-2 centong nasi saja. Supaya kenyang, perbanyaklah makan sayur, protein, dan buah.
Tetaplah menggunakan garam saat mengolah makanan. Sesekali menggoreng lauk juga tak apa. Mau minum dan makan yang manis-manis? Carilah alternatif gula sehat yang rendah kalori. Jangan pakai gula pasir, gula jawa, apalagi gula buatan.
Intinya, perbanyak sayur dan buah serta kurangi asupan gula, garam, dan lemak. Konsumsi ketiganya secara wajar saja alias secukupnya. Namun sebisa mungkin, makanan dan minuman kemasan atau instan harus kamu hindari. Biasanya mereka mengandung garam, gula, atau lemak yang tinggi.
Jangan lupa penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi air putih minimal 2 liter sehari. Lebih jauh soal pola makan, silahkan cek artikel berikut => cara memperbaiki pola makan.
2. Istirahat yang Cukup
Pola makan sudah sehat, tapi kamu masih kurang istirahat? Wah, percuma dong, itu namanya kamu baru menerapkan pola hidup sehat sebagian saja.
Tubuh perlu istirahat minimal 7-8 jam setiap harinya. Karena itu, tidur adalah aktifitas tidur yang harus dipenuhi.
Saat tidur, semua organ tubuh ikut beristirahat untuk mendapatkan kebugarannya kembali. Hanya beberapa organ saja yang tidak beristirahat karena memiliki fungsi vital seperti otak, jantung, dan paru-paru.
Meski begitu, ketiga organ tersebut kinerjanya menurun ketika tubuh tidur. Secara tidak langsung, ketiganya juga ikut istirahat.
3. Melakukan Aktifitas Fisik Ringan
Pola makan dan istirahat yang cukup harus didukung dengan aktifitas fisik. Yap, maksudnya kamu harus berolahraga. Kenapa olahraga penting?
Olahraga dapat meningkatkan imunitas tahan tubuh, membangun dan mempertahankan fungsi dan kinerja otot, serta membantu membakar lemak. Dengan berolahraga, tubuh akan tetap kuat dan semakin sehat.
Masalahnya, untuk pemula seperti kita, yang baru mulai pola hidup sehat. Olahraganya tidak perlu yang susah-susah. Berjalan kaki dan bersepeda di pagi atau sore hari saja sudah cukup.
4. Mengelola Pikiran
Antara pola makan, istirahat, aktifitas fisik dengan pengelolaan pikiran itu saling berkaitan, tak bisa berdiri sendiri. Namun biasanya, sesuai pengalaman pribadi, pengelolaan pikiran memgang peranan paling utama.
Pengelolaan pikiran ini semacam pintu pembuka. Jika kita mampu mengelola pikiran dengan baik, biasanya 3 aktifitas lainnya akan mudah untuk kita lakukan.
Terus bagaimana cara mengelola pikiran yang baik? Wah, ini bakalan panjang pembahasannya. Saya sendiri pun sampai saat masih terus belajar dan berjuang bagaimana mengelola pikiran supaya secara mental bisa lebih sehat.
Sebab itu, hal yang bisa saya sarankan adalah perbanyak baca buku tentang kesehatan mental. Followlah para praktisi Kesehata Mental supaya kamu bisa mendapatkan banyak tips cara mengelola pikiran dengan baik. Serta perbaikilah ibadahmu sedikit demi sedikit, bagaimanapun Allah adalah sebaik-baiknya pembimbing.
5. Menerapkan Gaya Hidup Bersih
Satu lagi yang penting dalam menerapkan pola hidup sehat, yaitu dengan menjaga kebersihan lingkungan dan tubuh. Ini adalah anjuran dari Kementerian Kesehatan RI melalui GERMAS atau Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
Lingkungan yang bersih tentu akan semakin mendukung kesehatan kita. Sebab tempat yang kotor biasanya akan jadi sumber kuman dan penyakit.
Langkah kecil dalam menjaga lingkungan adalah dengan membersihkan rumah secara berkala dan mengelola sampah rumah tangga dengan baik.
So, mulai sekarang, berlatihlah untuk memulai pola hidup sehat. Supaya tubuhmu tetap sehat sampai tua nanti, sampai kamu jadi nenek-nenek dengan banyak cucu yang lucu-lucu.
Saya tidak bilang ini akan mudah, saya sendiri selalu up and down dalam melaksanakannya. Namun bukan berarti saya harus menyerah bukan? Mari berubah bersama secara perlahan!
[…] Oke, saya tahu betul bagaimana cara memulai pola hidup sehat dari hal-hal yang mudah. Buktinya, saya sampai bisa kok membuat tulisan ini, Cara Memulai Hidup Sehat. […]
[…] Pesan saya, usahakan untuk memenuhi kebutuhan airmu, ya. Sebab pemenuhan air putih ini masuk salah satu pendukung pola hidup sehat. […]