jenjang karir bagi blogger

Jenjang Karir Bagi Blogger, Apa dan Bagaimana?

Sudah agak lama terbersit di pikiran saya, jenjang karir bagi blogger ini gimana ya? Apa saya cukup jadi blogger saja seterusnya, atau apakah saya bisa mencoba hal lain. Tapi apa kira-kira?

Pikiran tersebut muncul karena saya membandingkan pekerjaan saya sebagai blogger dengan pekerjaan saya sebelumnya saat menjadi guru. Sebagai guru di sekolah swasta, tentu jenjang karirnya lebih jelas. 

Jika saya rajin dan berdedikasi, tentu saya bisa jadi wali kelas, ketua program mata pelajaran, kepala laboratorium, wakil kepala sekolah, dan kepala sekolah. Kemungkinan saya juga bisa ditarik untuk bergabung di manajemen sekolah. 

Sementara, sebagai blogger, jenjang karir saya gimana? Blogger kan kerjanya mandiri. Pekerjaan yang datang pun sifatnya freelance. Jadi ke depan, gimana nih nasib saya?

Kalau saya merasa puas hanya dengan menulis di blog sendiri, kok rasanya kurang greget, ya?

Jenjang Karir Bagi Blogger

Setelah lama memikirkan tentang jenjang karir bagi blogger, saya pun menarik satu kesimpulan. Tak ubahnya seperti pekerjaan lain pada umumnya, blogger juga punya jenjang karir, kok. 

Cuma bedanya, blogger harus menentukan sendiri jenjang karirnya mau seperti apa. Dan hal ini tidak bisa lepas dari tujuan, minat, dan perjalanan yang dialami oleh masing-masing blogger. 

Kok kayak cuma wacana aja? Wacana kalau bagi mereka yang awam soal dunia blogging. Bagi mereka yang paham dan bagi blogger sendiri, apa yang saya sampaikan ini bukanlah wacana sama sekali. 

Mari berangkat dari pengalaman saya sendiri. Tujuan awal saya membuat blog adalah untuk latihan menulis. Juga untuk memublikasikan tulisan saya dengan mudah. 

Dalam perjalanannya, saya tidak menyangka jika ternyata saya bisa menghasilkan uang dengan menulis di blog. Saya juga takjub, ternyata keterampilan saya ngeblog itu bisa berguna dalam dunia digital. 

Contoh, sebagai blogger, mau tidak mau saya harus belajar tentang SEO. Ya, minimal SEO on Page dan SEO of Page. Pengetahuan basic tentang SEO ini bisa saya kembangkan sehingga nantinya saya bisa menjadi SEO specialist

Nah, kalau sudah jadi SEO specialist begitu, pasti deh ilmu dan jasanya dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan besar. 

Selain itu, saya juga berpikir, jenjang karir bagi blogger juga bisa mengarah ke bisnis. Misal dengan berjualan produk digital seperti membuat e-book dan kelas online panduan menulis bagi pemula.  

Masih banyak lagi sih sebenarnya kalau mau dikulik.  

Transform your Blogging Passion

Saya baru bisa mengamini pemikiran saya tentang jenjang karir bagi blogger ini setelah mengikuti sharing session bareng BRT Network dan Mbak PutriSB. 

Sharing session lainnya bareng BRT Network: Belajar SEO Cheklist

Daripada saya mengatakan jenjang karir yang mungkin rancu dan kurang jelas arahnya, istilah dari Mbak Putri rasanya lebih bisa menggambarkan apa yang saya pikirkan. Yakni Transform your blogging passion become a professional digital career

PutriSB atau saya memanggilnya Mbak Putri, beliau ini juga memulai karirnya di dunia digital sebagai blogger. Teman-teman bisa berkunjung ke blog Mbak Putri di sini: Blog Putrihaneen

Dari ngeblog, Mbak Putri kemudian mencoba menjadi seorang SEO content writer. Tak berhenti di situ, ia kemudian juga meningkatkan karirnya dengan menjadi seorang Web Developer dan SEO Specialist

Mbak Putri terus meningkatkan potensinya dengan merambah dunia digital marketing. Berdasarkan cerita dari Mbak Putri, untuk bisa memasuki dunia digital marketing, Mbak Putri mengikuti sebuah kelas atau kursus online. 

Di situ, Mbak Putri berusaha keras siang malam untuk memahami semua materi yang diberikan. Sampai akhirnya Mbak Putri ke-notice oleh tutornya dan diajaklah ia untuk bekerja sama mengajar tentang digital marketing. 

Gambaran tentang transformasi Mbak Putri dari blogger menjadi profesional di bidang digital marketing bisa kamu lihat pada gambar di bawah:

pilihan jenjang karir untuk blogger

Beruntung banget saya bisa ikut sharing session bareng BRT Network dan Mbak Putri. Selain saya dapat banyak pencerahan, saya akhirnya bisa menguraikan pemikiran saya dengan baik dan terarah. 

Jadi kalau ditanya, apa jenjang karir bagi blogger? Tentu blogger harus membangun dan menentukan jenjang karirnya sendiri.

Bagaimana caranya? Yakni tidak hanya berpuas diri menjadi blogger saja, tapi juga mau bertransformasi dengan mencoba profesi-profesi digital lainnya. 

Profesi digital itu banyak banget dan sangat luas. Ada content writer, web developer, SEO specialist, digital marketer, jualan produk digital, buka kelas online, dan sebagainya. 

Insyaallah, semua hal yang kita pelajari saat menjadi blogger, bisa menjadi bekal bagi kita untuk menjajal profesi digital lainnya. 

Tips Membangun Jenjang Karir Bagi Blogger

sharing session bareng PutriSB

Setelah mengikuti sharing session bareng BRT Network dan Mbak Putri, saya jadi dapat suntikan semangat untuk mengembangkan karir, nih. 

Apalagi, Mbak Putri udah berbagi banyak tips tentang apa saja yang ia lakukan untuk bertransformasi dari seorang blogger, kini jadi profesional digital marketer. 

Dan saya akan spill tips-tips dari Mbak Putri tersebut:

1. Meningkatkan Skil 

Seperti yang saya bilang, keterampilan sebagai blogger bisa kita jadikan bekal untuk meniti karir profesi digital lainnya. Tapi, itu bekal, kita tentu perlu meningkatkan keterampilan yang kita miliki. 

Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan keterampilan. Selain dengan mengikuti pelatihan-pelatihan online, kita juga perlu melakukan beberapa hal berikut:

  • Fast learner: Bicara dunia digital, maka kita dituntut bergerak cepat dalam hal apapun. Kenapa? Karena dunia digital itu perkembangannya juga cepat. Maka mau tidak mau, kita juga harus menjadi orang yang fast learner. Kalua nggak, ya nanti kita ketinggalan sama yang lain. 
  • Never give up: Syarat utama dalam hidup adalah tidak boleh menyerah. Begitu juga dalam meniti karir dalam bidang digital. Sebab, tantangan di dunia digital itu juga besar. Kalau nggak sabar, wah bisa mundur duluan kita. 
  • Networking: Salah satu kunci beraktivitas di dunia digital perlu banget yang namanya networking. Biasanya, dari networking ini kita akan mendapatkan banyak ilmu dan pekerjaan. Contohnya, melalui BRT Network lah saya bisa mengikuti banyak kelas secara gratis serta berbagai kerja sama di blog. 
  • Management skill: Sebagai pekerja digital, kita perlu memiliki yang namanya management skill. Yakni kemampuan untuk mengorganisir dan mengelola pekerjaan. Apalagi di dunia digital, kebanyakan bentuk pekerjaannya serba remote
  • Self control: Layaknya pekerjaan lain pada umumnya, pekerjaan di dunia digital juga kerap menghadirkan rasa bosan dan lelah. Kadang juga ada banyak hal eksternal yang mengganggu konsentrasi. Karena itu, penting bagi kita untuk memiliki yang namanya self control.  
  • Adaptability: Di dunia digital, kita dituntut untuk bisa beradaptasi dengan semua hal. Perubahan terjadi secara cepat, begitu juga permintaan dan kualifikasi yang harus dipenuhi. Lagi-lagi, kita tidak boleh kalah cepat dengan yang lain. 

2. Terus Belajar dan Berusaha

Baut kita yang beneran mau meningkatkan karir, kita nggak boleh berhenti belajar dan berusaha. Dua hal ini adalah sesuatu yang harus terus kita lakukan. 

Kalau tips dari Mbak Putri, ada 4 tahapan yang tidak boleh putus dalam belajar dan berusaha. Maksudnya tidak boleh putus, 4 hal ini harus terus kita lakukan secara berulang. Apa saja?

  • Membuat goals yang jelas
  • Menambah ilmu terkait goals yang akan kita capai
  • Melakukan yang terbaik
  • Evaluasi diri secara objektif

Setelah melakukan evaluasi, maka kita perlu membuat goals-goals baru yang lebih jelas dan realistis. Yap, yuk lakukan 4 hal ini sepanjang hidup kita. 

3. Membentuk Kebiasaan Baik 

Selain meningkatkan skill dan terus belajar, kita juga perlu membentuk kebiasaan baik. Beberapa kebiasaan baik tersebut antara lain: fokus, disiplin, jangan mencari-cari alasan yang melemahkan, dan push the limit

Saya jadi teringat diri sendiri, sepertinya saya perlu nih berlatih membentuk kebiasaan baik ini. Saya acap kali kurang fokus, suka banget terdistraksi oleh banyak hal. Semisal terlalu banyak menghabiskan waktu untuk sosial media. 

Soal disiplin juga perlu ditingkatkan. Saya sering kali melanggar jadwal yang saya buat karena alasan bosan dan sebagainya. Ini sekaligus jadi bukti jika saya ini masih suka cari-cari alasan dan belum push my limit

4. Membangun Jalan Pintas untuk Karir

Jalan pintas di sini, bukan cara untuk mendapatkan sesuatu secara instan, ya. Beneran deh, tidak ada yang instans. 

Maksud jalan pintas di sini adalah, kita perlu mencari jalan atau cara yang mempermudah jalan kita untuk meraih apa yang kita inginkan. 

Untuk menemukan jalan pintas tersebut, kat Mbak Putri, kita perlu melakukan beberapa hal berikut:

  • Memberikan diri afirmasi yang positif, bahwa kita pasti bisa meraih goals yang kita buat. Dan Tuhan pasti akan memberikan jalan selama kita tidak menyerah dan putus asa. 
  • Membuat goals yang jelas. Kenapa harus jelas, supaya kita tahu apa yang ingin kita capai. Goals ini juga harus kita buat secara tertulis.
  • Membuat mind mapping. Ini penting, sebab mind mapping ini fungsinya seperti penunjuk jalan. Jadi kita tahu langkah-langkah apa yang mesti kita lakukan. 
  • Kalau goals dan mind mapping sudah ada, maka pikirkan dan lakukan seperti yang kita inginkan. Maksudnya, realisasikan semua hal yang sudah kita rencanakan. 

Penutup

Sejauh ini, saya tidak menyesal telah memilih profesi sebagai blogger. Meski bagi orang lain, profesi ini mungkin tidak ada masa depannya. 

Sekali lagi, itu adalah pemikiran mereka yang tidak tahu tentang perkembangan dunia digital. Sebab, dari blogger kita bisa bertransformasi menuju ke berbagai kesempatan yang tersedia di dunia digital. 

Kalau saya bilangnya, blogger bisa membuat jenjang karirnya sendiri. Bisa dengan menjadi content writer, copywriter, web developer, SEO specialist, dan juga digital marketer. 

Tak ada yang tak mungkin selama kita mau mencari jalan dan terus belajar! 

Artikel ini cocok untuk teman atau saudaramu? Yuk, bagikan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *