Senangnya bisa ikutan belajar SEO Checklist bareng Miftahul Khoir. Ini adalah kesempatan bagi saya untuk menambah pengetahuan tentang pentingnya SEO.
Oh ya, kelas SEO Checklist ini tuh diadakan oleh BRT Network. Emang, BRT kalau ngasih kelas nggak pernah kaleng-kaleng, baik materi maupun pematerinya.
Saya ingat salah satu pesan guru saya dulu semasa SMA. Kata beliau, kalau kita mencatat apa yang sudah kita pelajari, maka kemungkinan otak kita akan lebih bisa mengingatnya dalam jangka waktu yang lama.
Nah, agar apa yang saya pelajari dari Mas Miftah (panggilan akrab dari saya untuk Miftahul Khoir) nggak menguap gitu aja, saya akan menuliskannya di artikel kali ini.
Oh ya, kalau kamu mau baca tulisan saya tentang kelas BRT yang lain, boleh baca di sini ya: Cara menulis artikel SEO Friendly.
Disclaimer Kelas Belajar SEO Checklist
Tapi sebelumnya, saya membuat disclaimer dulu, ya. Keilmuan saya tentang SEO sebenarnya masih cetek banget.
Memang, saya sudah beberapa kali belajar SEO, cuma masih hitungan jari. Di sisi lain, kadang saya merasa lemot banget dalam memahami SEO.
Karena itu, artikel ini lebih bersifat sebagai catatan saya pribadi, ya. Harapannya, seperti yang sudah saya katakan, semoga ilmu yang saya dapat dari Mas Miftahul bisa nyantol lama di kepala.
Untuk kamu (pembaca artikel ini), kamu bisa menjadikan tulisan saya ini sebagai informasi awal tentang SEO checklist.
Yuk, Kenalan Sama Miftahul Khoir

Oleh karena ilmu tentang SEO checklist dalam tulisan ini semuanya saya dapatkan dari Mas Miftah, maka saya merasa perlu mengenalkan sedikit tentang profil dari Mas Miftah.
Nama lengkapnya adalah Miftahul Khoir. Beliau ini adalah seorang praktisi dan ahli SEO, serta seorang digital marketing enthusiast.
Pengalam beliau nggak usah diragukan lagi. Sejak 2019 sampai sekarang, Mas Miftah menjabat sebagai AVP of Digital Performance & Marketing Business di Klikdokter.com dan Hallobumil.com.
Kalau kamu mau baca tulisan Mas Miftah tentang digital marketing, silahkan menuju ke blog beliu. Cek di sini: Miftahul Khoir.
SEO Checklist for Winning the SERP
SEO Checklist for Winning the SERP adalah judul dari materi yang Mas Miftah sampaikan ke peserta.
Sepemahaman saya, judul ini mengajak kami (peserta) untuk memahami apa saja komponen SEO yang harus kita penuhi, supaya artikel dan blog kita tuh bisa menguasai SERP Google gitu.
Sebelum memberikan daftar SEO checklist, Mas Miftah terlebih dulu menjelaskan banyak hal terkait SEO yang perlu blogger pahami. Apa saja? Sini saya spill!

1. Skill Dasar Content Writer
Bicara blogger atau juga content writer, tidak lepas dari yang namanya menulis kan ya? Tapi apakah kita pernah berpikir tentang skill dasar yang harus dimiliki?
Jujur saja, sejauh ini saya abai soal itu, taunya cuma nulis, aja. Untunglah saya cepat mendapatkan warning dari Mas Miftah.
Sebagai blogger atau content writer, kita perlu memiliki skill dasar berupa: kemampuan kreatif, solutif, dan keterampilan teknis.
Kemampuan kreatif maksudnya, sebagai blogger atau content writer kita harus bisa menghasilkan ide-ide tulisan yang kreatif dan menarik. Tujuannya tentu untuk menarik minat pembaca.
Kalau solutif? Ya kita harus bisa membuat tulisan yang bermanfaat yang kalau bisa memberikan solusi kepada target pembaca.
Terakhir keterampilan teknis. Jadi, sebagai blogger atau content writer, kita tuh kudu bin wajib memahami dan menguasai berbagai tools. Serta perlu paham cara kerja dari search engine.
2. Pengembangan Topic Halaman
Jika skill dasarnya sudah ada, selanjutnya kita juga perlu mengembangkan topik halaman. Apa yang perlu kita lakukan, nih?
Pertama, lakukan brainstorming untuk menghasilkan ide-ide yang segar dan inovatif. Kedua, buat konten atau tulisan dengan gaya story telling, supaya lebih memukau dan dapat mengikat pembaca.
Ketiga, upayakan selalu base on data. Maksudnya, jangan asal nulis gitu. Sebisa mungkin, buatlah tulisan berbasis data yang sudah dianalisa. Tujuannya, biar tulisan kita selalu berkembang.
Hmmm, mana nih yang sudah kamu lakukan? Saya pribadi agak malu mengakuinya, tapi tak apalah sebagai catatan untuk diri sendiri.
Rasa-rasanya saya ini jarang melakukan brainstorming. Terus, menulis dengan gaya storytelling dan berdasarkan data valid perlu kembali dilatih.
Tentu ini menyentil saya banget, artinya sebaiknya kita tidak menggunakan AI secara serampangan. Karena kalau menggunakan AI, rasa-rasanya ke-3 unsur tersebut tidak bisa terpenuhi, deh.
Dan kata Mas Miftah, sebaiknya juga begitu. Kalau mau menggunakan AI, harus tetap ada sentuhan pribadi. Perbandingannya, 20% buatan AI, 80% buatan sendiri.
Contoh kasus dalam konten tulisan. Pada AI kita hanya boleh minta poin-poinnya saja, untuk keseluruhan isinya, kita harus membuatnya sendiri.
3. Positioning
Positioning di sini maksudnya adalah positioning web atau blog kita, ya. Ini tuh kayak semacam bagaimana cara supaya blog kita tuh bisa menempati posisi atas di Google Serp.
Untuk mencapai hal tersebut, maka kita perlu melakukan 3 hal ini: menentukan target utama blog, memahami siapa audience yang akan kita sasar, serta jangan terlalu mengutamakan SEO.
Loh, kok begitu? Kita kan lagi belajar SEO. Maksudnya begini. Saat kita menyusun ide-ide konten untuk blog atau web kita, maka kita jangan fokus ke SEO dulu.
Kita upayakan dulu mencari ide-ide yang sesuai dengan tujuan blog, serta bermanfaat untuk untuk audience. Kalau itu ide-ide sudah tersusun rapi, baru deh kita mulai pikirkan SEO-nya.
4. Navigasi Website
Di pembahasan Navigasi Website ini, Mas Miftah memberitahukan 3 poin penting. Ada crawling status, website navigation, dan experience.
Crawling sendiri adalah proses di mana robot mesin pencari menemukan, merayapi, dan mengindeks blog kita. Karenanya, pastikan agar blog kita mengizinkan semua bot dari Google bisa masuk untuk dapat membaca semua halaman blog kita.
Caranya gimana? Untuk ini, mohon kamu mencari tahu caranya dari artikel lain, ya. Saya sendiri pun, juga masih harus belajar soalnya.
Selanjutnya untuk website navigation, blog mesti memiliki kategori yang jelas, breadcrumb, dan linking yang bagus dan sesuai.
5. Your Money Your Life (YMYL)
Wah, apa tuh your money your life atau YMYL? Apa hubungannya sama SEO? Jadi ini adalah istilah yang menunjukkan sebuah blog atau tulisan dapat memengaruhi kebahagian, kesehatan, stabilitas keuangan, atau keselamatan pengguna di masa mendatang,
Ide konten yang pasti YMYL biasanya berkaitan dengan banking, industri kesehatan, pendidikan, berita tindak pidana, hukum, dan farmasi.
Kemudian, ide konten yang mungkin YMYL antara lain berita cuaca, kecelakaan, mobil, dan cara membersihkan gigi.
Sementara ide konten yang tidak YMYL contohnya adalah pemenang penghargaan musik, berita olahraga, perjalanan hidup, dan review gadget.
Pentingnya YMYL ini apa, sih? Blog atau website yang memiliki konten YMYL, oleh Google dianggap sebagai memiliki standar kualitas halaman yang lebih tinggi.
6. E-E-A-T
Dalam menyusun dan membuat konten, kita perlu memperhatikan faktor E-E-A-T atau Experience, Expertise, Authoritativeness, dan Trustworthness. Konten yang memiliki faktor E-E-A-T biasanya akan lebih diutamakan oleh Google untuk direkomendasikan ke pembaca.
Nah, penjelasan dari Mas Miftah terkait E-E-A-T seperti berikut:
- Experience: Konten berdasarkan pada pengalaman pribadi atau kalau tidak dapat mengungkapkan pendapat pribadi.
- Expertise: Konten yang ditulis oleh seorang ahli, memiliki kredibilitas dan kualifikasi pendidikan sesuai dengan topik yang dibuat.
- Authoritativeness: Otoritas ini berkaitan dengan reputasi blog kita. Apakah blog kita ini reputasinya bagus di kalangan pakar atau influencer. Atau seberapa jauh sebenarnya kewenangan kita dalam membahas topic YMYL.
- Trustworthness: Sebagai pemilik blog, kita perlu membuat pengunjung percaya terhadap konten-konten yang kita buat. Kita mesti bersikap transparan serta menghindari membuat konten yang menipu.
7. Content Mapping
Content mapping ini maksudnya adalah perencanaan atau strategi dalam membuat konten yang sesuai dengan target blog dan kebutuhan audience.
Dalam membuat content mapping, kita perlu membuat topic cluster yang berupa sekelompok konten yang saling terkait.
Kemudian, kita juga perlu membuat content cluster, yakni sekelompok content pendukung yang dikembangkan dari masing-masing topik cluster.
Terakhir link building atau proses mengaitkan atau menghubungkan antar konten dengan menyematkan url. Dalam membangun link building, nggak boleh sembarangan. Antara halaman konten dan link harus saling terkait.
8. Content Performance
Sebagai blogger, tugas kita tidak berhenti hanya di menyusun content mapping, lalu merealisasikannya. Kita juga perlu loh mengukur content performance blog kita.
Untuk meningkatkan content performance blog, kita bisa memperhatikan kondisi SERP agar visibilitas content lebih maksimal. Serta menggunakan user indicator dengan menentukan metric yang dapat menunjukkan kepuasaan pembaca.
Berkaitan dengan SERP dan user indicator ini, ada beberapa hal yang masih harus saya pelajari lebih dalam lagi, nih. Seperti:
- SERP layout condition
- SERP layout opportunity
- Analisis SERP perform
- GSC metric
- Analisis user interaction
Kamu juga ya, coba pelajari juga terkait hal-hal tersebut. Supaya kita bisa meningkatkan content performance blog kita. Saya pribadi, belum bisa menjelaskannya secara gamblang.
9. Membangun Audiens Loyal
Oke, poin terakhir adalah membangun audiens loyak, siapa yang tidak mau coba. Untuk mendapatkan audiens yang loyal maka kita perlu melakukan beberapa hal berikut:
- Membuat konten berkualitas.
- Berinteraksi secara aktif dengan audiens.
- Membuat postingan blog secara konsisten.
- Memberikan nilai tambah.
SEO Checklist
Oke, kini waktunya saya spill apa saja SEO checklist yang diberikan oleh Mas Miftah. Ada cukup banyak, lengkapnya bisa kamu lihat pada gambar di bawah! Sebisa mungkin, semua list ini harus kita penuhi, ya.

Penutup
Kalau bicara SEO, rasanya kayak berat gitu. Tapi, jika sudah mulai paham, justru malah asyik. Setidaknya begitu yang saya rasakan.
Dan setiap belajar SEO, kepada siapapun, saya selalu merasa senang. Sebab, setiap guru akan selalu memberikan ilmu dan wawasan baru.
Di kelas SEO Checklist bareng Mas Miftah ini, malah banyak sekali ilmu yang saya dapat. Sekarang, waktunya saya menerapkannya. Bismillah, harus bisa meski blog saya masih punya banyak PR untuk diselesaikan.
betah gak sih sekarang orang-orang baca blog?
Orang tidak baca blog Mas. Orang baca karena mencari informasi yang mereka butuhkan. Dan itulah salah satu tantangan bloger. Tidak mudah, ada banyak hal yang harus diupayakan. Saya sendiri pun masih terus berusaha soal itu.