cara membuat kompos dari sisa sayuran

Cara Membuat Kompos dari Sisa Sayuran di Rumah

Sulitkah cara membuat kompos dari sisa sayuran di rumah? Jawabannya, tidak sama sekali. Selama kamu tahu prinsip-prinsip dasarnya, kemudian pengetahuan tersebut kamu lengkapi dengan praktik sendiri di rumah. 

Membuat kompos dari sisa sayuran juga bisa jadi langkah yang baik dalam mengelola sampah organik secara mandiri di rumah. Dari pada sampah-sampah tersebut dibuang begitu saja ke TPA. 

Di artikel ini, saya akan membagikan step by step cara membuat kompos sayuran di rumah. Saya juga akan melengkapi dengan penjelasan tentang prinsip dasar pengomposan. 

Prinsip Dasar Pengomposan

Cara membuat kompos itu sangat beragam metodenya. Tapi apapun metodenya, prinsip dasarnya selalu sama. Karena itu, jika kamu ingin mahir dalam membuat jenis kompos apapun, kamu perlu memahami prinsip dasar pengomposan. 

Mengutip dari jurnal penelitian berjudul Uji Berbagai Bakteri Pengomposan, prinsip pengomposan adalah pencampuran antara berbagai bahan organik dengan mikroorganisme yang bertugas sebagai aktivator. 

Mikroorganisme tersebut bisa kamu dapatkan dari mana saja. Bisa dari kotoran ternak (manure), bonggol pisang, tempe, tape, tanah humus, orgadec, stardec, juga bakteri inokulan seperti EM4. 

Fungsi dari mikroorganisme tersebut adalah untuk melepaskan berbagai nutrisi yang terkandung dalam bahan organik menjadi bentuk-bentuk yang lebih sederhana. Sehingga mudah diserap oleh tanaman. 

Jadi jelas ya. Apapun metodenya, yang namanya pengomposan itu akan selalu mencampurkan yang namanya bahan organik dengan mikroorganisme.

pengomposan di tanah
Bahkan sampah organik yang kamu kubur di tanah juga merupakan proses pengomposan

Fungsi Kompos 

Fungsi kompos itu banyak sekali. Saya sudah membahasnya di artikel sebelumnya, silahkan dibaca: manfaat kompos bagi tanaman dan lingkungan

Sementara di sini, saya akan menyinggung sedikit tentang fungsi atau manfaat kompos untuk penggunaan dalam skala rumah tangga. 

Bagi kamu yang ingin berkebun di rumah, kompos dapat menjadi alternatif media tanam pengganti tanah. Kelebihan kompos yakni sudah mengandung berbagai unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. 

Artinya, kompos tidak hanya berguna sebagai media tanam. Tapi juga berfungsi sebagai penyuplai unsur hara bagi tanaman kelak. 

Karenanya, buatlah kompos di rumah menggunakan sisa sayuran atau sampah organik dapur. Biar kamu tidak perlu membeli kompos di toko pertanian jika hendak berkebun. 

Cara Membuat Kompos dari Sisa Sayuran

Berdasarkan pada prinsip dasar pengomposan, maka sebenarnya cara membuat kompos dari sisa sayuran sebenarnya sangatlah mudah. Kamu tinggal mencampur sampah sayuran dengan mikroorganisme.

Masalahnya, meski mudah prosesnya tentu tidak sederhana. Supaya proses pengomposan berhasil, maka kamu perlu membuat sebuah kondisi di mana mikroorganisme bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. 

Supaya proses pengomposan yang kamu lakukan berhasil, ikut step by step cara membuat kompos dari sisa sayuran berikut. Cara ini sangat bisa kamu terapkan di rumah. 

1. Pilih Metode Pengomposan

Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, teknik atau metode pengomposan itu sangat banyak. Bahkan, dengan kamu mengubur sisa sayuran di dalam tanah, itu saja sudah merupakan metode pengomposan. 

Contoh lain, kamu menumpuk-numpuk bahan organik di sebuah wadah sampai penuh. Kemudian kamu membiarkannya sampai semua bahan organik tersebut hancur. Itu juga merupakan pengomposan. 

Dari sekian banyak metode pengomposan yang ada, mana sebaiknya yang harus dipilih? Tentu ini harus kamu sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuanmu. 

Berikut beberapa rekomendasi metode pengomposan yang bisa kamu terapkan di rumah: metode takakura, pengomposan dengan biopori, pengomposan dengan drum, dan pengomposan dengan karung. 

Metode-metode pengomposan yang sebutkan tersebut memiliki proses dan penggunaan bahan organik yang hampir sama. Bedanya hanya ada di alat atau wadahnya saja yang selanjutnya disebut sebagai komposter.  

2. Siapkan Komposter

Setelah menentukan metode pengomposan, langkah selanjutnya adalah menyiapkan komposter (wadah pengomposan) sesuai dengan metode yang sudah kamu pilih. 

Komposter ini bisa kamu beli dalam bentuk siap pakainya. Bisa juga kamu buat sendiri. Cara pembuatannya sangat mudah karena alat yang digunakan cenderung mudah didapat. 

Untuk panduan pembuatan komposter, silahkan kamu cari tahu lebih lanjut di youtube. Khusus untuk artikel ini, saya akan menggunakan metode pengomposan menggunakan karung bekas. 

3. Mulai Kumpulkan Bahan

Karena bahan organik yang kamu gunakan hanya bersumber dari sampah dapur, maka kamu perlu mengumpulkannya secara perlahan. Jadi nikmati prosesnya, tidak usah terburu-buru karung harus langsung terisi penuh. 

Untuk proses pengumpulan bahan, bisa kamu lakukan dengan langkah-langkah berikut:

  • Siapkan kompos yang sudah jadi. Kamu bisa membelinya di toko-toko pertanian. Kompos ini juga bisa diganti dengan tanah jika memungkinkan. 
  • Sebagai lapisan pertama atau lapisan paling bawah, masukkan sedikit kompos ke dalam karung. 
  • Kemudian masukkan sisa sayuran yang sudah kamu siapkan dari dapur. Sisa sayuran ini sebelumnya sudah harus kamu cacah terlebih dahulu. Tujuannya supaya mudah hancur. 
  • Tutup lagi sisa sayuran dengan kompos. Lakukan langkah ini sampai karung terisi penuh. 
  • Jangan lupa, letakkan karung yang sudah terisi penuh di tempat yang terlindung dari hujan dan matahari langsung. 

Oh ya, karung bekas ini bisa kamu ganti dengan wadah yang lain ya. Misal ember, wadah cat, dan sebagainya.

macam-macam komposter
Alternatif pengganti karung bekas

6. Pantau Proses Pengomposan

Proses pengomposan dengan cara ini akan berlangsung lebih lama. Yakni antara 1 sampai 3 bulan. Selama kurun waktu tersebut, kamu harus memantau proses pengomposan. 

Lakukan pengecekan apakah karung dalam kondisi aman. Tidak jatuh, tidak miring, juga tidak terkena hujan. Selain itu, cek secara berkala, apakah kompos menghasilkan panas. Supaya panas merata, lakukan pengadukan seminggu sekali. 

Ciri-ciri kompos yang sudah jadi antara lain: sebuah bahan organik sudah hancur, warna kompos coklat, dan tidak berbau. 

Penutup

Yap, itulah cara membuat kompos dari sisa sayuran di rumah. Sangat mudah bukan? Bahkan hanya menggunakan karung bekas saja, kamu sudah bisa membuat kompos di rumah. 

Kompos ini banyak manfaatnya. Dalam skala rumah tangga, kompos bisa jadi alternatif pengganti media tanam yang baik. Sebab kompos juga mengandung berbagai unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. 

Selamat mencoba dan jangan lupa untuk mencoba membuat kompos dengan metode yang lain, ya!

Artikel ini cocok untuk teman atau saudaramu? Yuk, bagikan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *