Secara garis besar, manfaat pupuk kompos itu adalah bisa jadi media tanaman maupun pupuk dasar. Tapi, kalau madu ditelaah lebih jauh lagi, nggak cuma sebatas itu loh manfaat dari pupuk kompos.
Di tulisan kali ini, saya mau berbagi pengetahuan nih dengan kamu semua tentang apa manfaat pupuk kompos, baik bagi tanaman maupun bagi lingkungan.
Kemudian, saya harap, kamu semakin yakin nih buat memakai kompos saat berkebun di rumah. Syukur-syukur malah mau membuatnya sendiri juga di rumah.
Oke, langsung saja, yuk kita bahas!
Komposisi Pupuk Kompos
Komposisi pupuk kompos sebenarnya bervariasi, ya. Tergantung bahan-bahan yang kita gunakan selama proses pembuatan.
Tapi, secara umum, kompos biasanya mengandung:
- Unsur hara makro dan mikro
- Mikroorganisme
- Carbon
- Air
- Oksigen
- Mineral tambahan
Manfaat Pupuk kompos untuk Tanaman
Pertama, mari kita bahas terlebih dahulu tentang manfaat pupuk kompos untuk tanaman. Berikut beberapa diantaranya!
1. Sebagai Media Tanam
Yap, kompos itu adalah media tanam yang bagus bagi tanaman. Selain strukturnya yang gembur, kompos sudah dilengkapi dengan berbagai nutrisi yang tanaman butuhkan.
Penggunaan kompos sebagai media tanam bisa kamu lakukan dengan 2 cara. Pertama, menjadikan kompos 100% sebagai media tanam tanpa tambahan apapun. Kedua, kompos dicampur dengan media tanam lain seperti tanah, sekam, dan cocopeat.
2. Pupuk Dasar yang Baik
Jika penggunaan kompos kamu campur dengan media tanam lain, maka status kompos bisa juga disebut sebagai pupuk dasar. Yakni pupuk yang kamu berikan sebelum penanaman dimulai.
Tentu saja kompos adalah pupuk dasar yang baik. Kandungannya lengkap dan mampu memperbaiki struktur tanah. Baik dari segi fisik, kimiawi, dan biologi.
3. Meningkatkan Produktivitas Tanaman
Penggunaan kompos di awal-awal mungkin tidak terlalu terlihat dampaknya. Tapi dalam jangka panjang, penggunaan kompos akan mampu meningkatkan produktivitas tanaman.
Tanah atau media tanam yang diberi kompos secara rutin, secara perlahan struktur dan kandungannya akan terus membaik dan bertambah.
Berbeda jika kamu hanya menggunakan pupuk kimia secara terus menerus dalam dosis yang berlebihan. Pelan-pelan tanah akan rusak dan kandungannya berkurang.
Tanda-tanda rusaknya tanah antara lain: padat atau keras, tinggi garam, mengandung sedikit mikroorganisme, rendah nutrisi dan bahan organik.
4. Memperkuat Akar Tanaman
Media tanam seperti apa yang dibutuhkan oleh akar tanaman supaya bisa tumbuh dan berkembang dengan kuat?
Akar tanaman membutuhkan media tanam yang gembur, kaya nutrisi dan mikroorganisme, bisa menyimpan air dengan baik, pH 6-7, serta aerasinya bagus.
Penambahan kompos pada media tanam memungkinkan terbentuknya struktur media tanam yang sesuai dengan kebutuhan akar tanaman.
5. Meningkatkan Kualitas Tanaman
Kamu perlu menyadari hal ini. Kompos masuk dalam kategori pupuk organik. Pupuk organik punya banyak kelebihan dibandingkan dengan pupuk kimia.
Salah satunya adalah mampu menghasilkan panen dengan kualitas yang lebih tinggi, baik dari segi rasa maupun kandungan nutrisi. Itulah kenapa, jika ada tanaman berlabel organik, harganya biasanya mahal.
Manfaat Pupuk Kompos untuk Lingkungan
Pupuk kompos memiliki pengaruh langsung ke tanaman, begitu juga terhadap lingkungan, terutama lingkungan pertanian.
Apa saja manfaat pupuk kompos untuk lingkungan? Berikut beberapa diantaranya!
1. Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia
Saat ini, banyak petani yang bergantung pada pupuk kimia. Padahal, tanpa pupuk kimia sebenarnya tanaman masih tetap hidup.
Lalu kenapa saat ini, tanpa pupuk kimia tanaman petani tidak tumbuh subur? Salah satu alasannya karena pupuk kimia tidak digunakan dengan bijak.
Petani terus-menerus menggunakan pupuk kimia secara berlebihan. Beberapa dari mereka bahkan lupa untuk menambahkan bahan organik ke dalam tanah. Akibatnya, tanah mengeras, nutrisi alaminya berkurang, dan mikroorganismenya banyak yang mati.
Karena itu, penggunaan pupuk organik saat ini perlu digalakkan lagi. Supaya petani secara perlahan bisa mengurangi penggunaan pupuk kimia dan beralih ke organik sepenuhnya.
2. Memperbaiki dan Menjaga Kualitas Tanah
Kalau bicara pertanian secara umum, maka banyak sebenarnya tanah pertanian banyak yang rusak. Supaya tanah pertanian kembali bagus, maka harus ada upaya untuk mengembalikan kegemburan dan kesuburan tanah.
Solusi paling mudah dan cepat adalah dengan menambahkan kompos secara rutin. Kompos nantinya dapat menjaga kualitas tanah baik secara fisik, kimiawi, dan biologi.
Fisik artinya tanah jadi gembur, kimiawi artinya pertukaran nutrisi, air, udara, dan kation berjalan dengan baik, biologi artinya tanah mengandung banyak mikroorganisme.
3. Mencegah Pencemaran Lingkungan
Penggunaan kompos bisa jadi langkah untuk mencegah pencemaran lingkungan. Baik dalam hal mengurangi emisi gas kaca maupun pencemaran tanah.
Pupuk kimia diproduksi oleh pabrik di mana proses produksinya masih menggunakan bahan bakar yang tidak ramah lingkungan yang menghasilkan gas emisi rumah kaca.
Selain itu, penggunaan pupuk kimia juga dapat mencemari tanah jika dilakukan secara berlebihan.
4. Solusi Pengolahan Sampah Organik
Faktanya, lebih dari 60% sampah di Indonesia adalah sampah organik. Dan hampir semuanya menumpuk di TPA, kalau tidak ya dibakar.
Fakta lainnya, sampah organik yang menumpuk lama di TPA bisa menyebabkan ledakan dan longsor sampah. Hal ini terjadi karena sampah organik yang menumpuk dalam waktu lama bisa menghasilkan gas metana.
Ledakan dan longsor sampah ini adalah bencana yang berbahaya bagi masyarakat. Dan Indonesia pernah mengalaminya.
Padahal, pengolahan sampah organik itu mudah banget. Cukup jadikan kompos maupun pupuk organik cair saja.
Cara buat pupuk cair organik, cek di sini: POC dari sisa sayuran.
5. Sumber Biogas Potensial
Dalam proses pembuatan kompos akan terjadi penguraian dan fermentasi yang dapat menghasilkan gas metana. Salah satu gas yang mudah terbakar sehingga potensial jika dijadikan bahan bakar.
Karena itu, TPA Bantar Gebang di Jakarta juga mulai memproduksi biogas dari tumpukan sampah yang mereka terima. Untuk skala rumah tangga ada alat yang namanya HomeBiogas. Alat ini dapat mengomposkan sisa-sisa makanan sekaligus menghasilkan gas metana yang bisa langsung kamu gunakan untuk memasak.
Penutup
Manfaat pupuk kompos yang utama adalah sebagai media tanam dan pupuk dasar. Kenapa jadi media tanam dan pupuk dasar? Karena kompos dapat mengembalikan kegemburan dan kesuburan tanah.
Selain itu, kompos juga punya banyak manfaat untuk lingkungan. Mulai dari mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, mencegah pencemaran lingkungan, solusi pengolahan sampah organik, sampai sumber biogas potensial.
Karenanya, jangan ragu untuk berkebun di rumah dengan kompos, ya!
dulu pas sekolah, aku sempet diajarin cara membuat pupuk. Eh pas udah kerja, malah lupa :’)