Apa itu hidroponik sistem wick? Benarkah merupakan hidroponik sederhana terbaik yang cocok untuk pekebun pemula? Apa kira-kira alasannya?
Di artikel ini, Gardener akan menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Karena itu, simak sampai selesai, ya!
Apa Itu Hidroponik Sistem Wick?
Hydroponics wick system atau hidroponik sistem wick adalah sistem hidroponik yang memanfaatkan sumbu untuk mengantarkan larutan nutrisi hidroponik ke akar tanaman. Sebab itu, hidroponik sistem wick disebut juga dengan hidroponik sistem sumbu.
Untuk sumbunya harus menggunakan kain yang mudah menyerap air. Yang paling umum digunakan ialah kain flanel. Kain ini terbuat dari serat wol atau bulu domba.
Hidroponik sistem wick merupakan pengembangan dari hidroponik rakit apung. Beberapa literatur juga menyebutkannya sebagai hidroponik sederhana dengan sistem pasif. Kenapa?
Dalam hidroponik sistem wick, tidak ada larutan yang bergerak (mengalir) sebagaimana sistem hidroponik lainnya. Cara kerjanya sederhana, sumbu akan menyerap larutan nutrisi dan mengantarkannya pada media tanam hidroponik.
Proses penyerapan nutrisi oleh sumbu ini disebut peristiwa kapilaritas, turun atau naiknya zat cair pada pembuluh, celah, atau pori-pori kecil.
Cara Kerja Hidroponik Sistem Wick
Supaya lebih paham dengan cara kerja hidroponik sistem wick, Gardener bisa mulai dengan mengenal alat dan bahan hidroponik sistem wick. Apa saja memangnya?
- Wadah untuk menampung larutan nutrisi hidroponik.
- Nutrisi hidroponik siap pakai AB Mix.
- Media tanam, pilihannya bisa rockwool, sekam, cocopeat, dan hidroton.
- Netpot sebagai tempat media tanam hidroponik.
- Papan penyangga netpot (jika diperlukan).
- Sumbu dari kain yang mudah menyerap air.
Pertama, sumbu diletakkan memanjang melalui celah-celah dasar netpot. Di dalam netpot, ada sedikit media tanam untuk membantu menyangga tanaman supaya bisa berdiri tegak.
Netpot yang telah bersumbu dan diisi media tanam kemudian ditata di atas wadah yang berisi larutan nutrisi. Penataan netpot seringkali membutuhkan bantuan papan penyangga.
Jika instalasi hidroponik sistem sumbu sudah terangkai dengan baik, maka sumbu yang terendam di dalam larutan nutrisi akan segera bekerja. Perlahan menyerap nutrisi dan mengantarkannya ke akar tanaman.
Dengan begitu, tanaman akan mendapatkan suplai nutrisi yang dibutuhkan dan akan tumbuh dengan baik dan subur.
Kenapa Hidroponik Sistem Wick Cocok untuk Pemula?
Saya berani menjamin, hidroponik sistem wick ini sangat cocok bagi gardener pemula. Ada beberapa alasan mengapa saya mengatakan demikian. Berikut beberapa di antaranya!
1. Instalasinya Sederhana
Instalasi hidroponik sistem wick super sederhana dan mudah dibuat. Hanya membutuhkan sedikit peralatan. Ada netpot, sumbu, papan penyangga, dan baskom tempat larutan hidroponik. Dan semua alat ini bisa Gardener temui dengan mudah di toko-toko pertanian, baik offline maupun online.
2. Biaya Rendah
Karena peralatannya sederhana, maka biaya untuk membuat hidroponik sistem wick jadinya murah. Bahkan bisa sampai pada level murah banget, jika Gardener membuatnya dari barang-barang bekas seperti botol plastik.
Selain itu, hidroponik sistem wick tidak memerlukan listrik untuk mengalirkan nutrisi ke seluruh tanaman.
Ini jauh berbeda dengan hidroponik sistem lain yang biayanya cenderung mahal. Instalasinya kerap menggunakan pipa yang harganya lumayan tinggi, dan membutuhkan listrik 24 jam non stop untuk memberikan nutrisi ke semua akar tanaman.
3. Pengoperasian dan Perawatan Mudah
Alasan selanjutnya kenapa hidroponik sederhana sistem wick cocok untuk pemula adalah pengoperasian dan perawatan yang mudah. Kenapa pengoperasian mudah? Sebab tidak perlu berurusan dengan listrik dan aerator.
Perawatan mudah karena peralatan hidroponik sistem wick sedikit dan sangat sederhana, tidak menggunakan pipa maupun listrik. Sehingga dimungkinkan, komponen peralatan jadi lebih mudah untuk dirawat dan diganti (jika ada kerusakan).
4. Hemat Ruang
Hidroponik sistem sumbu juga cocok untuk Gardener yang punya lahan terbatas. Mudah diletakkan di mana saja karena berukuran kecil.
Gardener bisa meletakkannya di teras rumah, dalam ruangan, balkon, rooftop, juga di pinggir-pinggir tembok.
Contoh Instalasi Hidroponik Sistem Sumbu
Ada banyak bentuk instalasi dari hidroponik sistem wick atau sistem sumbu ini. Namun, apapun bentuknya, yang pasti semuanya sederhana. Baik dari segi peralatan, perawatan, dan pengoperasian.
Nah, di sini saya akan memberikan beberapa contoh instalasi hidroponik sistem sumbu yang bisa Gardener tiru di rumah. Beberapa di antaranya terbuat dari barang bekas, seperti botol plastik dan jerigen bekas.
- Hidroponik sistem wick baskom
- Hidroponik sistem wick botol plastik bekas
- Hidroponik sistem wick jerigen kecil bekas
- Hidroponik sistem wick styrofoam
- Hidroponik pipa
Lebih jelasnya, bisa perhatikan gambar di bawah!
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Hydroponic Wick Sistem
Memang, keunggulan dari hidroponik sistem wick ini adalah instalasinya yang sangat sederhana. Meski begitu, tetap ada hal-hal yang perlu Gardener perhatikan jika ingin mencobanya. Setidaknya 2 hal berikut:
1. Lokasi yang Tepat
Maksudnya lokasi yang tepat itu begimane? Pertama, pastikan lokasi bisa mendapatkan cahaya matahari yang cukup. Untuk tanaman sayuran, cenderung butuh penyinaran sepanjang hari.
Kedua, lokasi untuk meletakkan instalasi hidroponik sistem wick membutuhkan naungan. Naungannya harus transparan supaya tidak menghalangi cahaya matahari. Naungan ini penting, fungsinya untuk melindungi wadah nutrisi dari air hujan.
Bisakah dipaksakan tanpa naungan? Bisa saja, tapi nanti, kalau turun hujan yang deras, nutrisi bisa luber ke mana-mana karena ketambahan air hujan. Sayang nutrisinya kalau sampai seperti ini.
3. Pilihan Tanaman
Apakah hidroponik sistem wick ini cocok untuk tanaman? Mari kita bedah. Hidroponik sistem wick kebanyakan diperuntukkan untuk sayuran-sayuran berumur pendek. Contohnya sayuran daun hijau dan tanaman berbuah pendek seperti stroberi.
Alasannya ada dua. Pertama, karena ukuran instalasi hidroponik sistem wick kecil, sehingga lebih memungkinkan untuk menampung tanaman-tanaman yang kecil pula.
Kedua, hidroponik sistem wick kurang cocok untuk tanaman berukuran besar. Tanaman besar cenderung membutuhkan lebih banyak air dan nutrisi. Kemudian sumbu dianggap kurang efisien dalam menyalurkan nutrisi ke tanaman yang kebutuhan air dan nutrisinya tinggi.
Cuma, ini secara teori saja. Kalau Gardener mau mencoba menanam terong atau cabe dengan hidroponik sistem wick, ya monggo-monggo saja. Tinggal melakukan penyesuaian, saja.
Misal, wadah dan netpotnya menggunakan yang ukuran besar. Ukuran sumbunya dibuat lebih lebar dan panjang. Serta bersabar jika nutrisi dalam wadah cepat habis.
Penutup
Nah, Gardener sudah tahu nih, apa itu hidroponik sistem wick. Secara sederhana, hidroponik sistem wick adalah hidroponik yang menggunakan sumbu sebagai media untuk menyalurkan nutrisi ke akar tanaman.
Bentuk instalasinya sangat mudah dan sederhana. Biaya pembuatan dan perawatannya pun juga murah. Makanya cocok banget buat gardener pemula.
Kalau Gardener sendiri gimana? Tertarik tidak buat nyoba menanam sayuran dengan hidroponik sistem wick. Kalau tertarik? Jangan lupa lanjut ke artikel berikutnya akan membahas tentang kelebihan hidroponik sistem wick.
Jadi, sistem hidroponik ada macam2 gitu Kak? Kalau hidroponik wick menyalurkan nutrisi ke akar berarti lebih efektif yaa dan tanaman juga tumbuh dengan subur
Konsep hidroponik nih nguntungin banget, karena bisa hemat lahan, tapi yg penting sih paham cara kerjanya ya, biar panen maksimal.
Hidroponik sistem wick menawarkan cara yang mudah, hemat air, dan ramah lingkungan untuk menanam berbagai jenis tanaman. Dengan sedikit kesabaran dan ketekunan, kita dapat menikmati hasil panen yang segar dan lezat dari kebun hidroponik sendiri.
wah aku baru tahu kalau ini namanya hidroponik sistem wick atau sumbu. tahunya kalau nanem hidroponik, ada yang model pakai kain di bawahnya gini.
Sepertinya ini memang lebih sederhana tapi efektif ya dibanding hidroponik yang pakai pipa pralon. Setahuku harus ada pompa segala untuk sirkulasi air.
Mbak Luluk rajin green thumb, kalau menanam cepet tumbuh…
pernah dulu bantuan di rumah buat hidroponik dengan sistem ini dan baru tahu istilahnya ini, dan cocok memang bagi para pemula seperti saya ga ribet caranya
Kalau dipikirkan lagi. Instalasi hidroponik sistem wick emang tidak rumit. Pemula pasti lebih mudah memahami dan mengadopsi sistem hidroponik ini.
Hmm aku pengen coba hidroponik ini
Karena nggak punya pekarangan yang luas tapi tetep pengen ada hijau hijau di rumah
Pengen coba nih mba mumpung ada banyak wadah bekas plastik di rumah. Soalnya kalo pake yang sistem tabung paralon itu agak mahal
Aku udah punya nih alatnya semua. Bahkan nutrisi AB Mix jg udh disertakan. Sygnya bolak balik menyemai benih, selalu gagal.
Jd ga bs tanam lgsg di pot2nya tuh. Padahal biayanya murah utk beli alat2nya. Bahkan benihnya jg dikasih loh beberapa kyk sawi, kangkung, cabai meski sedikit.
Ah semangat coba lagi ah ntar.
Tricky juga ya urusan wadahnya harus yang jangan menghalangi sinar matahari tetapi jangan sampai air hujan masuk. Kuncian banget nih yang harus diperhatikan
Sistem hidroponik dengan sumbu gini emang paling mudah dilakukan. Pengen banget bikin tapi aku kok baru niat aja ya. Udah pernah ngumpulin bahan-bahannya tapi kelamaan gak dipakai akhirnya tek kasihkan pemulung. Haaaa..
Ooo ternyata model hidroponik begini tuh namanya hidroponik sistem wick ya. Sering banget lihat di beberapa akun TikTok yang bahas soal menanam untuk pemula. Biasanya memang sayuran hijau kayak pakcoy gitu sih.
saya juga suka banget dengan sistem wick ini karena lebih mudah dan menyesuaikan dengan peralatan yang ada dirumah..duh jadi kangen hidroponik lagi
Suami saya pernah beli paket seperti itu buat belajar bikin hidroponik. Gak begitu sukses sih karena dia gak maksimal juga bikin dan menjalankan nya. Tapi untuk belajar, memang bagus juga. Setidaknya dasar cara dan alat untuk bikin hidroponik udah tahu ya
Suamiku juga nanam hidroponik pakai cara ini kak. Pakai botol bekas. Ada aja idenya dan bisa jadi cantik kalau ditelatenin
Pengen banget bisa menanam sayuran, apa daya kurang cahaya matahari. Udah mencoba beberapa kali tetap gagal, karena area yang terkena matahari sudah tertutup rimbunnya daun..
seruuu. kadang tuh suka pengen banget bercocok tanam, tapi apalah daya kemageran lebih dominan :’D
pengen coba dirumah nih mba, tapi aku gak ngerti cara bikinnya gimana. next artikel dong bahas cara bikinnya ya, yang sedetail mungkin, hahaha. bisa buat tanam kangkung dan sawi mungkin ya. kalau skala besar bisa jadi ladang cuan juga nih buat stok warung warung tetangga kan ya.
Aku baru coba hydroponik dengan sistem wick tapi aku nggak tak kasih larutan nutrisi makanya mungkin bikin pertumbuhannya juga kurang cepat.
Kok menarik sih hihi.. jd pgn nyoba nih bisa lbh murah ya dikerjain di halaman yg seuprit jg bisa
Wah bisa banget dicoba nih Hidroponik Sistem Wick. Dengan rumahku yang minim banget lahan pola tanam seperti ini cocok banget..
Saya pernah praktik hidroponik sistem wick ini di sekolah bareng para siswa sewaktu praktik pendidikan lingkungan hidup dan mereka sueneng banget lihat metode cara nanam tanaman dengan gaya baru seperti ini, memang cocok ya untuk pemula
Oh namanya hidroponik sistem wick atau sumbu ya. Pernah tahu di media sosial cara ini, tapi baru tahu namanya.
Waaah ternyata metode tanam hidroponik ada yang namanya Hydroponics wick system ya kak. Ini sistem hidroponik yang memanfaatkan sumbu yang berguna mengantarkan larutan nutrisi hidroponik ke akar tanaman gitu ya. Sumbunya dari kain yang menyerap air
Informasinya lengkap, ka Luluk.
Awal membaca artikel Hidroponik Sistem Wick, aku tertarik dan membayangkan tanaman apa yang bisa menggunakan metode ini. Karena menurutku simple yaa.. Kayanya aku yang orangnya mager gini, bisa deh.. mencoba metode menanam ini.
Dan dijelaskan di akhir bahwa akan optimal digunakan bagi tanaman sayur berumur pendek.
Ini bikin semangat banget sii.. kan seneng yaa, makan sayur ramban dari kebun sendiri.
Kayaknya lebih mudah dibandingkan yang pake air langsung yaaa… tanaman juga terjaga enggak terlalu banyak terkena airnya sehingga menghindari kebusukan
Waktu pandemi aku menghabiskan waktu dengan belajar hidroponik seperti ini, menyenangkan sekali rasanya. Ahh jadi pengen belajar lagi deh, seruuu bisa menanam di rumah.