Menanam sayuran di rumah

6 Lokasi Terbaik di Rumah untuk Menanam Sayuran

Apakah kamu termasuk salah satu orang yang berpikir, jika hendak bikin kebun sayuran di rumah, maka harus punya halaman. Entah halaman rumahnya besar, sedang, ataupun kecil. Yang penting harus ada halaman.

Saya katakan, NO. Sekalipun kamu nggak punya halaman rumah. Kamu tetap bisa menanam sayuran. Ada bagian-bagian rumah yang lain yang bisa kamu manfaatkan sebagai lahan bertanam sayuran.

Oh, ya?

Syarat Memilih Lokasi Bertanam Sayuran di Rumah

Menurut saya, syarat memilih lokasi bertanam sayuran di rumah itu cuma ada satu saja. Yakni lokasi tersebut harus mendapatkan paparan sinar matahari penuh. Terutama di pagi hari antara pukul 07.00-11.00 WIB.

Masih ingat pelajaran biologi kan? Tanaman melakukan proses fotositensis untuk memproduksi energi sendiri. Yakni dengan cara mengubah CO2 (karbondioksida) dan H2O (air) menjadi glukosa melalui bantuan sinar matahari.

Fotosintesis adalah proses penting bagi tumbuhan. Apabila proses ini nggak berjalan dengan baik karena tanaman kekurangan cahaya matahari misalnya. Maka tanaman tidak akan tumbuh optimal, biasanya akan menjadi terlalu tinggi dan kurus.

Kenapa saya cuma menyebut satu syarat? Padahal kesuburan tanaman sayuran juga ditentukan faktor lainnya. Seperti ketersediaan air dan media yang bagus.

Sebab keduanya adalah sesuatu yang sangat bisa diusahakan sendiri ketersediaannya. Apalagi skala rumah tangga, tentu nggak akan terlalu sulit.

Tapi kalau cahaya matahari, tentu tidak bisa, dong. Kamu lah yang harus menyesuaikan diri dengannya. So, carilah lokasi di pekarangan rumah yang bisa mendapatkan cahaya matahari penuh untuk bertanam sayuran.

6 Lokasi Terbaik di Rumah untuk Menanam Sayuran

Nah, selama cahaya matahari ini bisa kamu pastikan ada. Maka sebenarnya lokasi untuk menanam sayuran di rumah bisa di mana saja. Yah setidaknya kamu bisa memanfaatkan 6 lokasi berikut!

1. Halaman Rumah Depan

Kalau yang ini sudah pasti, ya. Kayaknya semua orang Indonesia rumahnya punya halaman depan. Jadi dari pas banget, daripada halam depan kosong, lebih baik ditanami dengan aneka sayuran. Sekalipun sempit, tenang saja, ada kok metode bertanam sayuran yang cocok untuk lahan sempit.

Kamu bisa mengetahui tentang metode tersebut di tulisan saya sebelumnya => 5 Metode Bertanam Sayuran di Rumah.

2. Halam Rumah Belakang

Di Indonesia, apalagi di perkotaan, mungkin jarang yang punya halaman belakang. Tapi pastinya ada dong yang punya. Kalau iya, selain di halaman depan, halaman belakang juga bisa menjadi lokasi untuk bertanam sayuran.

Biasanya, halaman belakang ini kalau di Indonesia lebih dekat dengan area dapur. Lebih enak toh, habis panen bisa langsung menuju ke dapur buat masak sayuran segar.

3. Balkon

Apakah rumahmu bertingkat dan punya balkon atau teras di lantai atas? Biar balkonmu bisa jadi tempat yang lebih asyik untuk duduk atau beraktifitas. Kamu bisa juga loh menanam sayuran di sana.

Nggak usah takut balkonmu akan kotor karena tanah atau kompos. Kamu bisa kok pakai metode hidroponik yang medianya pakai aiar. 

4. Rooftop

Tahu rooftop? Itu loh, atap datar pada sebuah rumah yang berupa dak beton. Emang sih, jarang orang Indonesia yang punya rooftop.

Tapi kalau kamu mau, sedari awal kamu bisa mendesain rumahmu supaya punya rooftop ini. Lumayan, kan? Bertanam sayurannya di rooftop, sementara halaman depan rumah bisa kamu manfaatkan untuk hal ini

Cuma perlu kamu ingat, nih. Untuk membuat rooftop yang khusus sebagai area  berkebun, kamu mesti sampaikan ke pihak yang membangun rumahmu. Biar dia bisa memperkirakan nih kekuatan struktur rooftop untuk menampung beratnya tanaman, juga media tanamnya.

Menanam di Jendela
Even jendela pun bisa dimanfaatkan sebagai tempat untuk menanam

5. Tembok, Jendela, atau Pagar Rumah

Saya tuh pengen banget sebenarnya bilang ke semua orang. Asal mau, semua pasti bisa berkebun di rumah. Tak punya halaman, balkon, maupun rooftop sekalipun.

Kenapa? Sekarang tuh kamu juga bisa loh memanfaatkan dinding rumah, jendela, maupun pagar untuk tempat bertanam sayuran. Metodenya  bisa menggunakan sistem vertikultur, yakni metode bertanam secara bertingkat.

6. Di Dalam Rumah

Loh emang bisa bertanam sayur di dalam rumah? Katanya tadi tanaman butuh cahaya matahari untuk berfotosintesisi.

Betul, itu tidak salah. Tapi, ada tambahan informasi nih buat kamu. Ternyata, jika untuk proses fotosintesisi, cahaya matahari itu bisa diganti dengan cahaya lampu.

Cuma lampunya lampu LED khusus, ya. Maksudnya lampu LED yang memang untuk tanaman. Bukan yang untuk penerang ruangan.

Di Jepang dan Singapur, menanam padi dan sayuran dalam skala besar ada yang dilakukan di dalam ruangan, loh. Apalagi cuma skala rumah tangga, sudah pasti sangat bisa.

Lokasi Terbaik untuk Menanam Sauran di Rumah

Yup, memiliki kebun sayuran rumah kini bukan cuma sekedar impian. Pasalnya kamu banyak area di rumah maupun pekarang rumah yang bisa kamu jadikan tempat untuk menanam sayuran. Selama ketersedian cahaya untuk fotosintesis terpenuhi.

Ada halaman depan, halam belakang, rooftop, balkon, tembok, jendela, pagar. Bahkan bertanam di dalam ruangan juga bisa.

Jadi, setelah membaca artikel ini, udah terbayang mau menanam sayuran di mana?

Artikel ini cocok untuk teman atau saudaramu? Yuk, bagikan!

2 comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *