Di wajahmu sudah muncul ciri ciri skin barrier rusak? Seperti wajah terlihat kusam, mudah iritasi dan terinfeksi, kasar, mengalami hiperpigmentasi dan sebagainya.
Tenangkan diri, jangan panik. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki skin barrier yang rusak. Salah satunya menggunakan skincare dengan benar.
Di artikel kali ini, saya akan spill urutan skincare untuk memperbaiki skin barrier yang rusak.
Apa Itu Skin Barrier?
Skin barrier yang dalam bahasa Indonesianya dikenal sebagai lapisan penghalang kulit adalah lapisan terluar dari kulit. Dalam istilah medis, skin berries dikenal dengan sebutan acid mantle atau mantel asam.
Lapisan acid mantle terdiri dari minyak alami kulit (sebum) dan keringat yang sedikit asam. Fungsinya antara lain untuk melindungi kulit dari berbagai hal yang dapat merusak dan mengganggu kesehatan kulit.
Seperti melindungi dari kotoran, bakteri, patogen, serta untuk mengurangi bau badan.
Ciri-Ciri Skin Barrier yang Rusak
Sebagai lapisan kulit terluar, skin barrier haruslah selalu sehat. Kenapa? Karena jika skin barrier rusak maka kulit akan rentan terhadap iritasi, dehidrasi, peradangan, juga infeksi.
Sebagai langkah awal dalam menjaga kesehatan skin barrier, kamu perlu mengetahui apa saja ciri-ciri skin barrier rusak. Apa saja:
- Kulit mudah mengalami iritasi.
- Tekstur kulit terlihat dan terasa kasar.
- Wajah nampak kusam sepanjang hari meski sudah dibersihkan.
- Kulit mengalami kekeringan dan dehidrasi.
- Kulit selalu terlihat kemerahan.
- Muncul hiperpigmentasi atau peningkatan produksi pigmen melanin.
Cara Memperbaiki Skin Barrier Rusak
Kunci utama untuk memperbaiki skin barrier yang rusak adalah dengan rutin melakukan perawatan. Beberapa langkah perawatan skin barrier (khusus wajah) yang bisa kamu lakukan antara lain?
- Menghentikan eksfoliasi untuk iritasi pada wajah semakin parah.
- Menggunakan moisturizer supaya kulit selalu lembab dan tidak mengalami dehidrasi berkepanjangan.
- Memakai sunscreen agar kulit terlindung dari sinar UV dan kerusakan pada skin barrier tidak semakin parah.
- Hindari menggesek dan menggaruk kulit dengan kuku atau bahan kasar lainnya.
- Jangan sekali-kali membasuh wajah dengan air panas karena dapat membuat lipid atau minyak pada permukaan kulit luruh.
- Kamu juga bisa memanfaatkan minyak nabati seperti minyak kelapa sebagai sumber anti inflamasi, antibakteri, dan antioksidan untuk kulit.
- Tambahkan perawatan dari dalam dengan rutin mengonsumsi air dan makanan bergizi agar kebutuhan cairan dan nutrisi kulit terpenuhi.
- Kontrol pikiran, usahakan jangan sampai stres. Terkadang, stres juga jadi pemicu tambahan bagi rusaknya skin barrier.
Urutan Skincare untuk Memperbaiki Skin Barrier
Menggunakan skincare dengan urutan yang salah dapat mengganggu proses penyerapan bahan secara optimal. Selain itu, bahan aktif dari skincare jadi terhalang dan akhirnya sulit menembus kulit.
Karenanya, dalam rangka memperbaiki skin barrier yang rusak, gunakan skincare dengan urutan yang tepat. Berikut panduannya!
1. Cleanser
Penggunaan skincare yang pertama adalah cleanser. Perlu dicatat, gunakan cleanser yang lembut serta tidak mengandung alkohol. Hal ini diperlukan supaya kamu bisa tetap membersihkan wajah tanpa harus merusak skin barrier.
2. Toner
Setelah cleanser, gunakanlah toner. Tujuannya untuk menghidrasi kulit di awal dan menyeimbangkan pH kulit. Toner yang baik untuk skin barrier yang rusak adalah toner dengan kandungan hyaluronic acid atau ceramide.
Ceramide merupakan lipid alami pada lapisan kulit terluar. Ia dapat mempertahankan kelembaban kulit dan memperbaiki skin barrier yang rusak.
Sementara hyaluronic acid adalah bahan aktif yang dapat menahan dan menarik kelembaban dari lingkungan sekitar hingga 1000 kali berat molekulnya.
3. Essence
Essence merupakan produk perawatan wajah yang membantu melembabkan, melindungi, dan meningkatkan kesehatan kulit. Penggunaan essence yakni setelah toner. Pilih juga essence yang mengandung glycerin atau niacinamide.
Glycerin sangat efektif dalam menjaga kelembaban kulit serta dalam memperbaiki skin barrier. Sebab merupakan zat yang dapat menarik air dari dalam dan udara sekitar dengan baik.
Lalu niacinamide (vitamin B3) dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi dan kemerahan. Selain itu, juga dapat meningkatkan produksi ceramide pada kulit.
4. Serum
Serum merupakan produk perawatan kulit dengan kandungan bahan aktif yang tinggi. Beberapa manfaat serum yakni membantu regenerasi kulit, melembabkan, mencerahkan, dan mengencangkan.
Untuk memperbaiki skin barrier, pilih serum yang mengandung ceramide, hyaluronic acid, atau fatty acids.
Apa itu ceramide dan hyaluronic acid sudah saya jelaskan sebelumnya. Karenanya, di sub bab ini saya hanya akan membahas tentang apa itu fatty acids.
Fatty acids adalah asam lemak esensial, contohnya omega-3 dan omega-6. Fatty acids ini dapat membantu memperbaiki skin barrier dengan memasuki celah-celah di antara sel-sel kulit. Sehingga kulit terlindungi dari iritasi dan jadi lebih kuat.
5. Moisturizer
Setelah serum, baru gunakan moisturizer atau pelembab. Moisturizer adalah skincare yang mengandung bahan-bahan seperti minyak, air, dan humektan yang dapat menjaga kelembaban kulit.
Kenapa kamu perlu menggunakan moisturizer untuk memperbaiki skin barrier? Sebab moisturizer dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit, melembabkan, mencegah penuaan dini, menyehatkan, dan membersihkan.
6. Sunscreen
Urutan skincare untuk memperbaiki skin barrier yang rusak adalah penggunaan sunscreen atau tabir surya. Sunscreen ini sangat penting untuk melindungi kulit dari sinar UV-A dan UV-B, terutama saat skin barrier dalam kondisi tidak baik-baik saja.
Untuk melindungi dan memperbaiki skin barrier rusak, minimal gunakan sunscreen dengan SPF 30. Sunscreen dengan SPF 30 artinya kulit akan terlindungi selama 300 menit atau 5 jam dari radiasi UV-A dan UV-B.
Rekomendasi Skincare untuk Skin Barrier
KAHF, produk perawatan tubuh dan wajah khusus pria juga mengoleksi beberapa produk yang bisa kamu gunakan dalam rangka memperbaiki skin barrier yang rusak. Antara lain:
- Kahf All-in-One Power Toning Face Spray: Face spray gel-to-mist khusus pria dengan Swis Glacial Water dan ekstrak arctic marine Algae yang dapat menghidrasi dan menyegarkan kulit.
- Kahf Invisible Matte Sunscreen Stick: sunscreen stick dengan SPF 50 PA++++. Memberikan perlindungan sangat tinggi selama 500-750 menit atau 8 jam dari sinar UV.
- Kahf Brightening and Texture Refining Face Serum: Serum wajah khusus pria dengan Alpha Arbutin dan Niacinamide 7% yang dapat membantu mencerahkan, meratakan warna kulit, serta menyamarkan noda hitam.
Jangan lupa, pakai parfum dari KAHF juga, ya!
Penutup
Bagaimana kalau skin barrier sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan? Ya kita perlu melakukan perawatan intensif dengan skincare yang kulit butuhkan.
Namun, dalam penggunaannya, urutan skincare untuk memperbaiki skin barrier harus kamu lakukan dengan benar. Pertama mulai dari cleanser, lalu toner, essence, serum, moisturizer, dan terakhir sunscreen.
Untuk toner, serum, dan sunscreen, kamu bisa menggunakan produk dari KAHF. Yakni Kahf All-in-One Power Toning Face Spray, Kahf Invisible Matte Sunscreen Stick, dan Kahf Brightening and Texture Refining Face Serum.
Wah aku bisa beli buat anak cowokku nih, dia sukanya kegiatan outdoor seperti bola volley. Daripada minta punyaku terus hehehe
Karena merupakan kulit terluar, maka skin barrier ini memang harus terus dijaga agar terus sehat ya, Mbak. Karena garda terdepan melindungi kulit kita. Kalau saya malah kadang tidak sadar mengaruk dengan kuku, terus kadang lecet.
Untuk perawatan kulit, termasuk skin barrier memang tak boleh sembarangan, ya. Penting untuk paham urut-urutan skincare yang benar untuk mendapatkan hasil yang maksimal
Betul banget, kalau mau hasil yang maksimal jangan sampai abai dengan urutan perawatannya. Karena urutan juga sangat berpengaruh.
Eh adikku pake produk Kafh ini dan beneran bagus lho.
Mengenai skin barrier yg rusak, bisa jadi karena ada yg habis mandi langsung pake bedak (yg tidak mengandung anti UV). Padahal kan kudunya pake sunscreen dan skincare lain dulu.
Daku pikir kalo udah pake toner gak usah pakai essence lagi, ternyata beda ya?
Memang perlu rutin untuk merawat kulit wajah secara teratur
Aku suka bertanya-tanya kalau mendadak kulit gatal dan menjadi kemerahan padahal aktivitas relatif gak berubah, ya gini gini aja, ternyata itu menjad =i salah satu sign bahwa Skin Barrier Rusak. Dan perawatannya kudu diperhatikan lagi. Apalagi buat yang gak tau, panduan banget artikel ka Luluk “Urutan Skincare untuk Memperbaiki Skin Barrier yang Rusak”.
Jangan lupa, kini untuk pria, sudah tersedia skincare yang sesuai dari KAHF.
Lumayan lengkap dan formulasinya sesuai untuk kebutuhan kulit pria.
Kulitku bermasalah seperti itu, Mbak. Kukira karena faktor U saja. Eh, tapi ternyata ada kemungkinan karena perawatan yang salah.