Memilih kelapa untuk serundeng

Tips Memilih Kelapa untuk Serundeng yang Renyah dan Gurih

Di Indonesia, kelapa kerap diolah menjadi berbagai makanan. Salah satunya diolah menjadi serundeng. Serundeng sendiri terbuat dari kelapa parut yang disangrai sampai kering dengan bumbu dan rempah.

Orang Indonesia biasa mengonsumsi serundeng sebagai lauk atau pendamping nasi. Adakalanya, olahan serundeng ditambah dengan aneka protein seperti ayam dan teri.

Namun, memilih kelapa untuk serundeng tidak boleh sembarang. Sebab, jenis kelapa bisa mempengaruhi kerenyahan dan rasa dari serundeng itu sendiri. Berikut adalah 2 tips memilih kelapa untuk serundeng.

Daftar Isi

Tips Memilih Kelapa untuk Serundeng

Kelapa untuk serundeng, kelapas untuk es, dan kelapa untuk santan, tentu saja berbeda. Nah, untuk membuat serundeng, pilihlah kelapa dengan tingkat kematangan yang sedang, yakni tidak tua dan tidak muda.

Kelapa yang tingkat kematangannya sedang memiliki ciri-ciri seperti berikut:

  • Terlihat masih muda, yakni kulit daging buahnya berwarna cokelat muda (perhatikan gambar di bawah).
  • Meski terlihat muda, ketika dipegang daging buahnya sudah keras.
kelapa setengah tua
Kelapa setengah tua cocok untuk serundeng

Apakah tidak boleh menggunakan kelapa yang muda atau yang tua? Tentu saja boleh, tapi kelapa terbaik untuk serundeng adalah kelapa yang setengah tua atau yang tingkat kematangannya sedang.

Jika menggunakan kelapa muda, nanti akan sulit pada saat proses pemarutan. Waktu memasaknya pun akan jadi lebih lama sebab kadar airnya masih tinggi. Sementara kalau menggunakan kelapa tua, rasanya tidak segurih menggunakan kelapa yang setengah tua.

Kelapa tua

Tips ini juga bisa kamu pakai saat memilih kelapa untuk urap sayuran.

Serundeng, Sajian Khas Maulid Nabi

Bicara serundeng, saya jadi ingat kebiasaan yang ada di desa saya. Selain untuk lauk sehari-hari, serundeng kerap jadi hidangan saat hari pertama memasuki bulan Maulid.

Di waktu tersebut, selepas salat magrib, orang-orang di desa saya akan berkumpul di masjid atau di langgar tempat anak-anak mengaji. Semua orang membawa aneka makanan dari rumahnya masing-masing.

Sajian yang selalu ada dan tidak pernah absen adalah sajian lontong yang dimakan dengan serundeng dan telor dadar. Ketiganya ternyata sangat enak saat berpadu di mulut.

Rasanya pas aja gitu, saat serundeng yang gurih menyatu dengan rasa telur dadar yang juga gurih. Secara tekstur juga pas, telur dan lontong yang lembut bertemu dengan serundeng yang krispi. Yap, kalau di desa saya serundengnya yang tipe kering atau krispi.

Karena serundeng adalah lauk yang cocok baik untuk nasi ataupun lontong. Kamu bisa loh membuatnya sendiri di rumah.

Jangan lupa, saat memilih kelapa untuk serundeng kamu harus memilih kelapa yang setengah tua, ya. Ciri-cirinya seperti yang sudah saya sebutkan tadi.

Artikel ini cocok untuk teman atau saudaramu? Yuk, bagikan!

One comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *