tingkat kematangan steak yang sehat

Pahami Sebelum Mencoba! Inilah Tingkat Kematangan Steak yang Sehat 

Sebagai orang Indonesia, saat beli steak saya tidak terlalu memperhatikan tingkat kematangan steak. Maunya hanya segera makan dan yang penting dagingnya matang aja.

Tapi ternyata, kalau di luar negeri tidak begitu. Orang-orang di sana akan memesan steak dengan tingkat kematangan yang mereka mau. Di Indonesia mungkin juga sama, sih. Saya aja yang tidak tahu karena terlalu katrok. Hehehe. 

Eh, tapi denger-denger, ada steak yang dimasaknya cuma 8 menitan, loh. Apa tidak mentah? Terus, kalau beneran mentah apa ya bagus buat kesehatan? 

Daripada berspekulasi tidak jelas, mari kita cari tahu bareng-bareng. Biar selanjutnya kita paham, mana nih tingkat kematangan steak yang sehat. 

5 Tingkat Kematangan Steak: Karakteristik, Cara Masak dan Waktunya

Kalau mau tahu tingkat kematangan steak yang sehat, pertama kita kudu tahu dulu jenis-jenis tingkat kematangan steak itu apa saja. Mengutip dari website Holycowsteak.com, setidaknya ada 5 tingkat kematangan steak dengan karakteristik berbeda yang bisa kita pilih. 

Apa saja?

1. Rare

Steak dengan tingkat kematangan rare merupakan steak yang paling juicy, maksudnya lembut dan berair. Ciri-cirinya, lapisan permukan terlihat sedikit hangus, daging bagian samping kecoklatan, dan bagian tengah merah terang seperti warna daging mentah. 

Steak dengan tingkat kematangan ini agak dingin karena memang dipanggang sebentar saja dengan suhu 49-55 ⁰C. Lamanya memanggang hanya 5 menit dan 3 menit untuk masing-masing sisi daging. 

Kemungkinan besar, orang Indonesia tidak akan suka makan steak yang tingkat kematangannya rare. Ya gimana, orang Indonesia terbiasa makan daging yang dimasak super matang, sih. 

2. Medium Rare

Selanjutnya ada steak dengan tingkat kematangan di atas rare, yaitu medium rare. Tingkat kematangan ini mendapat julukan golden standard karena jadi favorit orang luar negeri. Terutama negara-negara Eropa dan Amerika. 

Steak dengan tingkat kematangan medium rare juga masih juicy dan lembut banget seperti rare. Bedanya, hanya lebih keras sedikit di bagian luarnya. 

Untuk warna, karena dikaramelisasi, daging bagian luarnya berwarna kecoklatan dengan dominasi warna coklat tua. Sementara bagian tengahnya  berwarna merah hingga pink. 

Cara memasaknya, steak dipanggang dengan suhu 55-57 ⁰C selama 5 menit. Kemudian dibalik untuk dipanggang kembali selama 4 menit dengan suhu yang sama. 

3. Medium

Tingkat kematangan steak selanjutnya adalah medium, pada tingkat kematangan ini, tekstur daging steak sudah kencang. Meski begitu, tetap juicy meski tak se-juicy medium rare. 

Steak dengan tingkat kematangan medium, daging bagian pinggirnya berwarna coklat, dan bagian tengahnya berwarna merah muda terang. Ibu saya mungkin bilangnya ini daging setengah matang kali. Hehehe. 

Cara memasak steak dengan tingkat kematangan medium, yakni dipanggang di suhu 60-66 ⁰C. Dan masing-masing sisi daging dipanggang selama 6 dan 4 menit. 

tingkat kematangan steak

4. Medium Well

Di atas medium, ada tingkat kematangan steak medium well. Dipanggang dengan suhu 68-74 ⁰C. Sisi daging pertama dipanggang selama 7 menit dan sisi daging yang lainnya dipanggang selama 5 menit. 

Karena waktu memanggangnya lebih lama, steak dengan tingkat kematangan medium well teksturnya jadi lebih keras, tapi tetap ada sensasi lembut-lembutnya. Sayangnya, kalau kelembabannya hilang alias sudah dingin, maka tekstur daging jadi kering dan tidak lembut lagi. 

5. Well Done

Dari semua jenis tingkat kematangan steak, well done adalah steak yang paling matang. Teksturnya kering dan kaku serta tingkat juicy-nya yang paling rendah. 

Pada tingkat kematangan ini, semua bagian daging sudah terlihat cokelat. Unsur warna merah maupun pink sudah tidak terlihat. Untuk waktu memasaknya sendiri adalah 10 dan 12 menit untuk masing-masing sisi daging dengan suhu 77 ⁰C. 

Tingkat Kematangan Steak Terbaik dan Paling Enak

Lantas, mana tingkat kematangan steak yang terbaik dan paling enak? Tentu saja kembali ke pilihan masing-masing, ya. Cuma kalau orang luar negeri sukanya steak dengan tingkat kematangan medium rare atau medium. Soalnya, steak dagingnya lembut dan masih berair. 

Kalau orang Indonesia sendiri, karena kebiasanya makan sate, jadinya lebih suka steak dengan tingkat kematangan medium well atau well done. Pokoknya harus matang, soalnya orang Indonesia tidak biasa juga makan protein mentah atau setengah matang. 

Jika dilihat dari sisi kesehatan bagaimana? Manakah tingkat kematangan steak yang sehat? Rare, medium rare, medium, medium well, atau well done? 

Tingkat Kematangan Steak yang Sehat

Beberapa artikel yang saya baca di Google, memberikan saya pemahaman-pemahaman ini. 

United State Department of Agriculture (USDA) menyarankan steak dimasak dengan suhu 63 ⁰C. Baru kemudian dinikmati setelah dibiarkan selama 3 menit. Tingkat kematangan steak yang masuk kategori ini adalah medium. 

Selanjutnya, steak dengan tingkat kematangan rare dapat menyebabkan infeksi parasit usus, Taenia Saginata. Parasit ini bisa memicu turunnya BB, mual, dan sakit perut. 

Ibu hamil sangat tidak dianjurkan untuk tidak mengonsumsi steak dengan tingkat kematangan rare. Alasannya tadi itu, daging mentah rawan menyebabkan infeksi bakteri buruk. 

Apakah dengan begitu steak dengan tingkat kematangan well done lebih sehat dibanding rare?

Memang, proses memasak daging sampai matang bisa membunuh semua bakteri dan kuman dalam makanan. Tapi, perlu kita waspadai juga. Makanan, termasuk daging, jika dimasak terlalu matang berpeluang mengandung HCAS, heterocyclic amines. Ini adalah zat karsinogenik yang dapat memicu penyakit degeneratif seperti kanker dan tumor. 

Jadi, steak dengan tingkat kematangan yang sehat yang mana? Kesimpulan saya pribadi, yang aman antara medium dan medium well.

Cuma, bukan berarti kita jadi tidak boleh memakan steak dengan tingkat kematangan yang lain. Semuanya tetap boleh kita konsumsi dengan syarat jumlahnya harus kita batasi. Terkhusus ibu hamil, sebaiknya pilih yang medium well saja. 

Steak Hotel by Holycow, Tempat Terbaik untuk Menikmati Steak

steak hotel by holycow Bandung
Steak Hotel by Holycow #TKP Bandung

Buat kamu yang mau menikmati steak dengan rasa yang enak, kamu tidak usah bingung. Datang saja ke TKP Steak Hotel by Holycow terdekat di kotamu. Selain enak, tempatnya juga cozy dan estetik, makan steak bareng teman atau keluarga pun jadi lebih menyenangkan. 

Di Steak Hotel by Holycow, kamu bisa memilih tingkat kematangan steak yang kamu inginkan. Sesekali, coba juga ya steak dengan tingkat kematangan medium rare, medium atau medium well. Jangan yang well done terus. Ok? 

Kalau mau tau bagian daging yang enak dijadikan steak, baca ini saja: 11 bagian daging sapi.

Artikel ini cocok untuk teman atau saudaramu? Yuk, bagikan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *