jenis sayuran yang cepat panen

15 Jenis Sayuran yang Cepat Panen di Dataran Rendah

Jenis sayuran yang cepat panen di dataran rendah ini maksudnya adalah, sayuran yang bisa tumbuh optimal di dataran rendah, sekaligus bisa cepat dipanen. 

Karena, beberapa sayuran ada yang tidak bisa tumbuh dengan subur di dataran rendah. Contohnya seperti sawi putih, brokoli, kubis, wortel, juga selada. 

Kalau kamu penasaran apa saja jenis sayur dataran rendah yang cepat panen, baca tulisan ini sampai selesai, ya!

15 Jenis Sayuran yang Cepat Panen

Tanaman sayuran apa yang cepat panen? Untuk daerah dataran rendah, berikut daftarnya!

1. Kangkung

jenis sayur yang cepat panen

Kangkung itu adalah jenis sayuran yang cepat tumbuh dalam 1 minggu. Selain itu, perawatannya juga mudah banget. 

Kangkung bisa dipanen antara usia 30-45 hari setelah tanam. Yakni saat tingginya mencapai + 40 cm.

Usia panen tersebut biasanya untuk kangkung yang hendak dijual di pasaran. Sementara, untuk konsumsi sendiri, kangkung bisa kamu panen pada usia yang lebih muda, antara 15-25 hari setelah tanam. 

2. Bayam

tanaman sayur yang cepat panen

Jenis tanaman sayuran yang cepat panen selanjutnya adalah bayam. Secara umum, usia panen bayam sama dengan kangkung. 

Untuk tujuan komersil, bayam bisa kamu panen pada usia 1-1,5 bulan sejak masa tanam. Sedangkan, jika untuk konsumsi pribadi, cukup kamu panen pada usia 15-25 hari 

Dari ukuran tinggi, bayam sama dengan kangkung, mencapai + 40 cm sejak usia 27 hari.

3. Sawi

tanaman yang cepat panen

Sawi adalah jenis sayur yang cepat panen di atas usia satu bulan, yaitu antara 40-70 hari sejak penanaman benih atau biji. Atau saat daun terbawah mulai menguning. 

Kalau kamu mau panen sawi dalam waktu yang lebih cepat, maka tanamlah sawi dari bibit (tanaman kecil dengan 3-4 helai daun). 

Jika kamu menanam sawi dari bibit, maka kamu bisa memanen sawi pada usia 25-30 hari. 

4. Pokcoy

tanaman sayuran yang sepat panen

Pokcoy ini sebenarnya masuk dalam jenis sawi-sawian. Hanya saja ukurannya lebih pendek. 

Daun pokcoy juga lebih bulat, serta batangnya pipih dan tebal. 

Sementara dari segi usia panen, kurang lebih sama dengan sawi. Oh ya, baik sawi maupun pokcoy juga bisa kamu panen lebih cepat jika untuk konsumsi pribadi. 

5. Kailan

sayuran yang cepat tumbuh

Tahu kailan, kan? Jenis sayuran yang cepat panen ini paling enak kalau ditumis dengan cumi kering. 

Dan masih sama seperti sawi, jika kamu menanamnya dari biji, kailan bisa kamu panen paling cepat pada usia 40 hari. Lau paling lama di usia 70 hari. 

Ada sih jenis kailan baby yang bisa kamu panen pada usia 3 minggu atau 21 hari. Jauh lebih cepat bukan? 

6. Seledri

sayur yang cepat tumbuh

Dibanding jenis sayuran lain, seperti sawi dan kailan, seledri punya masa perkecambahan yang cukup lama. 

Benih seledri akan tumbuh antara 7-13 hari setelah persemaian. Sementara sawi dan kailan hanya 3-7 hari saja. 

Karena itu, usia panen seledri juga lebih lama. Yaitu 2-4 bulan atau sekitar 60-120 hari jika kamu hitung dari masa persemaian (penanaman benih).

Tapi, jikan kamu menghitung dari masa penanaman bibit, maka usia panennya antara 1-3 bulan.  

7. Kucai

tanaman sayur yang cepat tumbuh

Kucai adalah sayuran daun aromatik selain seledri yang juga bisa tumbuh baik di dataran rendah. 

Biasanya kucai dipanen setelah tingginya mencapai 15-29 cm, serta daunnya sudah berwarna hijau gelap. 

Kalau menghitung usia, maka kucai sama seperti seledri. Bisa kamu panen pada usia 2-3 bulan sejak masa persemaian.

8. Kacang Panjang

tanaman sayuran yang cepat tumbuh

Mari beralih ke jenis tanaman sayuran buah. Pertama ada kacang panjang yang umumnya ditanam dari biji.

Kacang panjang akan mulai berbungau pada usia 30 hari setelah tanam. Lalu panen pertama bisa kamu lakukan di usia 45 hari. 

Kacang panjang akan terus menghasilkan buah selama 3-4 bulan. Selama rentang waktu ini, kamu bisa panen kacang panjang sebanyak 10-15 kali dengan interval (jarak) panen setiap 2-3 hari sekali. 

9. Mentimun

jenis sayur yang cepat tumbuh

Dibanding kacang panjang, mentimun lebih cepat dalam mengeluarkan bunga. Yakni pada usia 20 hari setelah tanam dari biji. 

Tapi, mentimun juga akan mulai berbuah pertama kali pada usia 40 hari. Tidak jauh berbeda dengan kacang panjang. Kenapa?

Karena mentimun akan terlebih dulu memunculkan bunga jantan, dan beberapa lama kemudian baru bunga betina. 

Mentimun akan terus berbuah selana 1-1,5 bulan. Setelah itu, mentimun akan layu dan mati dengan sendirnya. 

10. Pare

sayuran dataran rendah yang cepat panen

Pare adalah tanaman sayur buah yang paling mudah tumbuh. Selain itu, pare juga jarang terkena serangan hama. 

Pare akan mulai berbunga pada usua 1,5-2 bulan. 2-3 minggu setelah berbunga, pare akan bisa kamu panen untuk pertama kalinya.  

Selama 3 bulan, pare akan terus memunculkan buah. Untuk interval panen antara 2-4 hari sekali. 

Tapi di daerah Jogja, ada yang bisa panen pare di usia 36-40 hari. Wah, cepat banget, ya? 

11. Buncis

sayur dataran rendah

Saya berani merekomendasikan buncis karena saya menanamnya sendiri di rumah. Jenis yang saya tanam adalah buncis perdu. 

Tanaman buncis mulai berbunga 40 hari setelah tanam dari biji. 10 hari kemudian, buah tersebut sudah bisa kamu panen. 

1 batang buncis mampu menghasilkan 8 hingga belasan buah buncis. Dan pemanenannya bisa kamu lakukan sampai 10 kali dengan interval panen setiap 2 hari sekali. 

12. Cabe Merah

sayuran dataran rendah

Cabe merah memiliki usia panen yang lebih cepat dari pada cabe rawit. 

Usia pane cabe merah pertama kali adalah 70-75 hari dari masa persemaian. Dan cabe merah bisa hidup dan terus menghasilkan buah sampai usianya mencapai 6-7 bulan.

Dalam rentang waktu tersebut, cabe merah bisa kamu panen sebanyak 12-20 kali. Jarak panen antara 3-7 hari.  

13. Tomat

jenis sayuran yang cepat tumbuh

Tomat bisa hidup selama 4-5 bulan sejak masa penanam. Usia panen pertama kali pada usia 2-3 bulan. 

Meski belum terlalu merah, buah tomat sudah bisa kamu panen. Lambat laun tomat, nantinya akan memerah dengan sendirnya. 

Hal ini terjadi karena buat tomat tetap mengeluarkan hormon yang disebut gas etilen meski sudah dipetik. Hormon ini bertugas mempercepat pematangan buah. 

14. Gambas

jenis sayur dataran rendah

Gambas atau oyong bisa kamu panen pertama kali pada usia 40-70 hari setelah tanam biji. Buah gambas yang bisa dipanen adalah yang panjangnya sudah mencapai 20 cm. 

Gambas bisa kamu panen secara berulang sebanyak 30 kali petik. Untuk interval panennya yakni 4-5 hari sekali. 

15. Kecipir

jenis sayuran dataran rendah

Jenis sayuran yang cepar panen terakhir adalah kecipir. Sayuran bua yang mulai berbungai di ysia 1,5-2 bulan setelah tanam biji.

2 minggu kemudian, akan ada buah kecipir yang sudah bisa kamu panen.

Penutup

Yap, itulah 15 jenis tanaman sayur yang cepat panen di daerah dataran rendah. 

Untuk tanaman sayur daun, ada yang bisa kamu panen seja usia 15-25 hari seperti kangkung dan bayam. Ada juga yang mulai panen sejak usia 1,5-2 bulan seperti sawi, pokcoy, kailan, seledri, dan kucai.

Srmentara untuk sayuran buah, rata-rata usia panen pertama kali mulai usia 2-3 bulan. 

Jadi, kamu mau mulai menanam sayur apa, nih? 

Eh, pelajari juga tentang sayuran dataran tinggi, ya. Supaya kamu punya banyak referensi. 

Artikel ini cocok untuk teman atau saudaramu? Yuk, bagikan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *