cara menanam kangkung dari sisa dapur

Dijamin Berhasil: Cara Menanam Kangkung dari Sisa Dapur

Pas beli kangkung di abang sayur, batang bawahnya yang masih ada akarnya jangan dibuang ya. Soalnya, bisa ditanam lagi.

Lumayan kan kalau ditanam lagi? Daripada masih harus beli benihnya. Satu bungkus benih kangkung itu bisa sampai 10 ribu lebih, loh.

Karakteristik Tanaman Kangkung

Tanaman kangkung memiliki batang dengan bentuk bulat memanjang, berongga, serta lunak karena mengandung banyak air.

Jika tidak dipanen sampai ke akar-akarnya, ternyata sisa nodus atau buku-buku di batang kangkung bisa mengeluarkan tunas baru. Karena hal ini, tanaman kangkung bisa dipanen berkali-kali.

Batang kangkung
Contoh tunas yang tumbuh dari buku-buku atau nodus batang

Cuma ada yang bilang, panen kangkung secara berulang jangan sampai lebih dari 3 kali. Sebab, kandungan purinnya akan selalu bertambah setiap kali panen. Purin ini ternyata tidak bagus untuk penderita asam urat.

Sarannya, jika menanam kangkung dengan sistem panen berulang, panennya jangan lebih dari 5 kali.

Soal ini, selengkapnya bisa kamu baca di sini: Purin dalam kangkung.

Cara Menanam Kangkung dari Sisa Dapur

Cara menanam kangkung dari sisa dapur itu sangat mudah. Selain itu, kangkung adalah tanaman yang mudah tumbuh. Jadi, kemungkinan gagalnya sangat sedikit.

Berikut step by step cara menanam kangkung dari sisa dapur:

1. Langkah Persiapan

Apa saja persiapan yang harus dilakukan untuk menanam kangkung dari sisa dapur? Pertama, tentu saja tanaman kangkung, minimal sediakan 2 ikat ya supaya bisa menanam agak banyak. Asumsinya, jika kamu menanam 2 ikat, kemungkinan kamu juga bisa memanen 2 ikat juga.

Kedua, siapkan pot dan media tanam. Media tanam standarnya terbuat dari campuran tanah, kompos, pupuk kandang, dan sekam bakar. Perbandingan 2:2:1:1. Terkait media tanam, kamu bisa mempelajarinya di artikel ini: Campuran media tanam yang bagus untuk sayuran.

Sementara untuk potnya ada alternatif penggantinya, misal polybag atau wadah-wadah bekas. Contohnya terdapat pada gambar di bawah ini.

Pot dari barang bekas
Beberapa barang bekas yang saya gunakan di rumah sebagai pengganti pot

2. Penanaman

Langkah selanjutnya adalah memulai penanaman. Lakukan beberapa hal berikut untuk melakukannya!

  • Potong bagian batang bawah kangkung sepanjang 1 jari terunjuk.
  • Rendam di dalam air selama 3-5 hari, sampai akar terlihat segar.
  • Sambil menunggu akar kangkung di rendam, siapkan pot dan media tanam.
  • Masukkan media tanam ke dalam pot, lalu siram dengan air.
  • Selang 3 atau 5 hari, tanam sisa batang kangkung ke media yang sudah kamu siapkan. Isi 1 pot dengan 5-7 batang. Jangan lebih ya, supaya tumbuhnya bagus. Oh ya, penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari.
  • Setelah pot terisi, letakkan dulu di tempat yang tidak terlalu panas, serta terhindar dari angin dan hujan. Kangkung sebenarnya termasuk dalam tanaman yang butuh cahaya matahari sepanjang hari. Namun di awal penanam dengan teknik ini, tanaman kangkung belum terlalu kuat sehingga butuh perlindungan dari sinar matahari supaya tidak cepat layu.
  • Baru setelah 3 hari, pindahkaan ke tempat yang mendapatkan sinar matahari penuh.
Cara menanam kangkung dari batang

3. Perawatan

Setiap tanaman butuh perawatan seperti penyiraman dan pemupukan. Lakukan penyiraman 2 kali sehari jika cuaca panas, setiap pagi dan sore hari. Jika cuaca tidak terlalu panas, cukup siram sekali saja di sore hari.

Sementara untuk pemupukan, lakukan 3 kali sehari menggunakan pupuk NPK biru. Panduannya cek di sini ya: Pupuk NPK untuk sayuran.

Bagaimana dengan pengendalian hamanya? Selain mudah tumbuh, kangkung juga termasuk tanaman yang mudah perawatannya sebab lumayan tahan terhadap hama atau hewan pengganggu. Jadi perawatannya cukup disiram dan dipupuk saja.

Tanaman kangkung

Oh ya, mungkin tidak semua kangkung yang kamu tanam akan tumbuh baik. Tak masalah, itu hal biasa dalam proses budidaya. Jika ada yang terlihat pertumbuhannya tidak bagus, cukup cabut kangkung dengan akar-akarnya lalu buang. Pelihara saja yang menunjukkan pertumbuhan baik.  

Cara menanam kangkung dari sisa dapur ini cocoknya untuk skala rumah tangga. Jika untuk skala bisnis, sebaiknya menanam dari benih saja. Jadi, Selamat mencoba!

Artikel ini cocok untuk teman atau saudaramu? Yuk, bagikan!

17 comments

  1. Dulu pernah mencoba menanam kangkung dari sisa dapur bukan di pot, jadi ingin mencoba juga ditanam di pot, ternyata perawatannya juga mudah. Mari manfaatkan kangkung sisa dengan menanamnya kembali.

  2. Nahlo.. Cara ini sempet dicoba tetanggaku deh. Di tanamnya dipolibag gitu, dan nggak sampe sebulan kalo nggak salah, udah 2 apa 3x panen gitu, habis itu ganti yg baru. haha.. Segampang itu ya si kangkung ini berkembang.

  3. it works memang mba, kebetulan di rumah ibu saya juga sering banget nanam nanam sayuran dari sisa dapur kalau misalkan masih ada akarnya selalu ditanamkan di halaman belakang rumah, termasuk kangkung ini mba, tapi belum pernah pakai pupuk selama ini, wah bisa cobain pakai pupuk NPK ini ya biar makin subur

  4. Ternyata bisa nanam sampai 3 kali ya, aku cuma sekali aja, awalnya beli kangkung terus tanam lagi, trus panen, udah gitu aja nggak ditanam lagi. Kangkung tuh mudah untuk ditanam dan biasanya di sini ada tetangga nanam kangkung sekaligus budidaya lele.

  5. Terima kasih sudah memberikan tips menarik agar proses menanam kangkung lebih mudah.
    Bisa dicoba ini suatu saat, apalagi perawatannya juga masih terbilang simple ya

  6. Jadi memperpanjang keuntungan yang didapat dari Kangkung yang dibeli ya. Baru eungeuh deh ternyata kalau sudah maksimal 5 kali panen sebaiknya disudahi deh sesi ditumbuhinnya karena kandungan purinnya malah bisa memicu asam urat.

  7. Barusan sore tadi ngobrol sama Punto klo nanti di halaman kami ada tanaman-tanaman dalam pot. Nah, kayaknya menanam kangkung ini juga oke, apalagi aku sama suami penggemar kangkung oseng2. Nanti kan tinggal metik sendiri di halaman kalo pas pengen masak. Bisa lebih hemat juga

  8. wahh mayan nih bisa menghemat biaya beli sayur. Cara tanamnya juga mudah yaa kak
    Mau coba praktikin ah karena kebetulan mama sering beli kangkung

  9. Emg mudah bgt kok pelihara kangkung ini. Bs dr awal dgn membeli benih atau dgn cara spt kakak ini, tinggal tanam sisa potongan kangkung yg ga dimasak.

    Dgn cara ini, kita bs hemat pengeluaran tuh. Ga usah belanja sayur lg krn bs manfaatin sayur yg tumbuh di pekarangan rumah. Aku sih biasanya nanam bayam. Soalnya bapak ga suka kangkung.

  10. Tadi sore baru saj saya juga nanam potongan kangkung, tapi bukan di pot. Saya langsung tanam di tanah pinggir Empang. Maklum di kampung masih banyak Empang di sekitar rumah sebagai tempat penampungan air buat cuci piring dan nyuci. Alhamdulillah tumbuh juga

  11. Hwaaa ini sayur kesukaanku bangett, mau direbus biasa terus disajikan ama sambel aja udah enaaak bangett, apalagi kalo dibikin tumis, atau sayur asem, tetep enaak sih

  12. wahhh kayanyaaa gampang nih, (gayaaa), pengen juga Cobain ah, kebetulan paksu suka juga makan kangkung, biar bisa panen kecil-kecil an di mini Taman depan rumah yaaa

  13. Baguus bangeett ya..
    Aku suka dengan kemudahan menanam kangkung dari sisa dapur. Sehingga bisa kembali dimanfaatkan dan kembali dipanen, minimal 5x.
    Bener banget nih, bisa jadi ladang bisnis yang menjanjikan.

  14. I like Kangkung.. Dulu pernah juga nanam kangkung dari sisa dapur, kalo sekarang udah nggak ada lokasinya lagi. Karena nanam kangkung gak bisa dikit karena panennya pengen banyak biar cukup untuk sayur. Wkwk

  15. Wah masih skala rumah tangga aja udah bisa hasilin kangkung yang segar. Kalau dikembangkan ke skala bisnis, pasti lebih bagus lagi. Eh tapi dianjurkan pakai bibit aja ya kalau skala bisnis. Hmmm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *