Jenis Tillandsia itu banyak banget, keseluruhan itu ada sekitar 650 spesies. Jadi, saat mau bahas jenis-jenis tillandsia, saya kebingungan sendiri. Kira-kira saya harus bahas yang mana, ya?
Untungnya kebingungan tersebut akhirnya terurai setelah melihat-lihat aneka ragam jenis Tillandsia di e-commerce. Kebanyakan, Tillandsia yang dijual secara online itu, punya bentuk daun yang unik.
Karena itu, di artikel ini, saya akan membahas jenis-jenis tillandsia berdaun uni. Tentunya, versi saya, ya!
Jenis-Jenis Tillandsia Berdaun Unik
Sebenarnya, semua jenis Tillandsia itu, keunikannya terletak pada bentuk dan variasi daunnya. Cuma, di sini, saya benar-benar memilih jenis-jenis tillandsia berdaun unik versi saya.
Semoga kamu cocok dengan Tillandsia pilihan saya berikut:
1. Tillandsia bulbosa
Tillandsia bulbosa adalah jenis tillandsia berumbi. Secara umum, bentuk daunnya mirip gurita. Apalagi jika posisinya digantung secara terbalik.
Beberapa jenis Tillandsia bulbosa ini antara lain: Tillandsia caput-medusae, Tillandsia Bulbosa Red Form, Tillandsia Joel, Tillandsia Celebration, dan Tillandsia Mali Dofitas.
2. Tillandsia usneoides
Pernah dengan tanaman jenggot musa, tidak? Nama ilmiah dari jenggot musa adalah Tillandsia usneoides.
Kenapa namanya jenggot musa? Karena daunnya tumbuh memanjang, bentuknya seperti jenggot, dan warnanya hijau agak perak.
3. Tillandsia ionantha
Selanjutnya ada Tillandsia ionantha. Menurut saya pribadi, semua jenis Tillandsia ionantha ini sangat imut. Cocok banget kalau kita letakkan di penyangga besi.
Bentuk dan warnanya cukup bervariasi. Ada yang hijau, ada yang pucuknya berwarna, serta ada yang tumbuhnya membentuk bola.
Beberapa jenis Tillandsia ionantha adalah: Tillandsia ionantha ‘Fuego’, Tillandsia ionantha ‘Rubra’, Tillandsia ionantha “Stricta’, Tillandsia ionantha ‘Druid’, Tillandsia ionantha ‘Curly Elaf’, Tillandsia Ball Bola.
4. Tillandsia espinosae
Saya bilangnya, Tillandsia espinosa ini daunnya lumayan rimbun. Bentuknya kaku, ujungnya runcing, dan membentuk roset.
Tillandsia espinosae berasal dari Peru dan Ekuador. Hal yang perlu diperhatikan, tanaman ini ternyata tidak tahan terhadap cuaca dingin.
5. Tillandsia tectorum
Tillandsia tectorum memiliki daun berwarna putih keperakan. Permukaan daunnya tertutup oleh trikoma padat yang bentuknya seperti beludru. Kalau dilihat dari jauh, Tillandsia tectorum ini seperti tertutupi oleh salju.
Baca juga: Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Tillandsia
6. Tillandsia fuchsii var. Gracilis
Tillandsia fuchsii v. Gracilis ini bentuknya sangat menggemaskan. Daunnya berbentuk benang, tipis, dan panjang. Warnanya abu-abu hingga hijau muda. Tanaman ini biasanya tumbuh simetris dan terlihat seperti bola dengan bulu-bulu panjang.
7. Tillandsia Curly Slim
Tillandsia Curly Slim adalah hasil persilangan antara Tillandsia intermedia dan Tillandsia streptophylla. Bentuk dan strukturnya sangat unik dan menakjubkan.
Daunnya berbentuk keriting (curly). Jika ingin daunnya semakin ikal, maka upayakan Tillandsia Curly Slim ada dalam kondisi sedikit dehidrasi atau kekurangan air.
8. Tillandsia Imposter
Tillandsia Imposter juga merupakan Tillandsia hibrida atau hasil persilangan. Yakni persilangan antara Tillandsia ionantha dan Tillandsia caput-medusae.
Karenanya, Tillandsia Imposter ini bentuknya secara sepintas mirip sekali dengan Tillandsia ionantha. Tingginya sekitar 8 inci dengan daun kaku berwarna hijau keperakan.
9. Tillandsia Twisted Tim
Tillandsia Twisted Tim merupakan hasil persilangan antara Tillandsia intermedia dan Tillandsia capitata. Bentuk daunnya sedikit curly, karena itu banyak yang tidak bisa membedakan antara Tillandsia Twister Tim dan Tillandsia Curly Slim.
Daun Tillandsia Twisted Tim berwarna hijau limau. Seiring berjalannya waktu, daun tersebut akan semakin menebal.
10. Tillandsia juncea
Tillandsia Juncea memiliki daun yang tumbuh tegak ke atas. Makanya, tanaman ini dikenal juga sebagai Tillandsia sapu lidi. Tillandsia juncea biasanya berwarna hijau sage dengan dasar coklat, tetapi beberapa tanaman ada yang memiliki warna merah bata.
11. Tillandsia intermedia
Tillandsia intermedia memiliki daun yang ramping, bergulung seperti membentuk gelombang. Terutama saat tanaman sudah dewasa.
Tillandsia intermedia sangat mudah dirawat. Ia bahkan tidak membutuhkan media tanam. Bahkan anjurannya, Tillandsia intermedia tidak perlu ditanam dengan media karena dapat menyebabkan tanaman menjadi busuk.
12. Tillandsia Houston ‘Cotton Candy’
Tillandsia Houston ‘Cotton Candy’ merupakan hibrida atau persilangan dari Tillandsia Stricta dan tillandsia Recurvifolia. Tanaman ini memiliki daun berwarna abu-abu keperakan. Memiliki bunga berwarna merah mudah terang.
13. Tillandsia Victoria
Tillandsia Victoria adalah Tillandsia hasil persilangan dari Tillandsia ionantha dan Tillandsia brachycaulos. Uniknya, ini adalah jenis tillandsia persilangan pertama. Diciptakan oleh Mulford B. Fister pada tahun 1943.
Tillandsia Victoria memiliki tinggi 5 inci, daunnya sedikit lebar, dan lembut. Tanaman ini saat mulai mekar akan berubah warna menjadi merah mudah atau oranye.
14. Tillandsia capitata
Tillandsia capitata memiliki ciri daun hijau muda dengan banyak trikoma atau bulu halus. Saat mekar berubah warna menjadi merah persik.
Ada banyak variasi dan hibrida dari Tillandsia capitata. Seperti Tillandsia capitata peach, Tillandsia capitata Rio Hondo, dan Tillandsia capitata v. Domingensis.
Kesimpulan
Ada banyak sekali jenis Tillandsia, total ada sekitar 650 spesies. Sebenarnya, semua bentuk dari Tillandsia ini sangatlah unik. Cuma, di sini saya hanya menyertakan 14 jenis Tillandsia yang menurut saya bentuk daunnya paling unik.
Ada yang berbentuk roset, ada yang memanjang, ada yang tumbuh menyerupai bola dan jarum, serta ada yang keriting atau bergelombang.
Tinggal dipilih saja, mau yang mana. Untuk harga bervariasi, Mulai dari 30 ribuan sampai ratusan ribu. Kalau ingin mendapatkan Tillandsia dengan harga murah, baca rekomendasinya di sini: Harga Tillandsia di bawah Rp100.000,-.
