fungsi assessment di dunia kerja

Ini Dia 3 Fungsi Assessment di Dunia Kerja!

Assessment atau penilaian merupakan proses yang dapat dilakukan untuk mendapatkan hasil yang seperti diinginkan. Fungsi assessment di dunia kerja bisa didapatkan sesuai dengan tujuan dan jenis penilaian yang dilakukan.

Jenis assessment yang ada di dunia kerja merupakan assessment diagnostik, assessment formatif, dan juga assessment sumatif yang mempunyai beragam fungsi yang dijelaskan seperti di bawah ini:

1. Fungsi Diagnostik

Jenis fungsi pertama yang perlu diketahui dari mengikuti penilaian adalah diagnostik. Fungsi assessment diagnostik penting sekali di dunia kerja. Di mana assessment diagnostik sendiri merupakan jenis penilaian yang dilakukan di awal sebelum melakukan tes penilaian.

Ketika melakukan penilaian, maka penting sekali untuk mengetahui before dan after dari sebelum dan setelah mengikuti pelatihan. Oleh karena itulah, penting sekali assessment diagnostik yang mendapatkan hasil mengenai pengetahuan sebelum pelatihan.

Assessment diagnostik penting dilakukan karena bisa untuk menyesuaikan pengajaran yang perlu dilakukan, dapat untuk mengetahui efisiensi pembelajaran yang diterima, dan juga melakukan penilaian yang tepat untuk menghindari kelelahan yang dirasakan oleh peserta.

Assessment diagnostik bisa efektif dijalankan apabila hasil yang menunjukkan beberapa hal berikut ini:

  • Tanda yang pertama dari assessment diagnostik efektif yang dilakukan adalah dengan memulai menggunakan topik tertentu sesuai dengan kebutuhan peserta. Penyusunan materi akan disesuaikan dengan kebutuhan pengetahuan yang perlu ditingkatkan oleh peserta. Oleh karena itulah, tes yang akan digunakan bisa menggunakan pretest dengan topik tertentu.
  • Menggunakan assessment diagnostik yang efektif juga apabila analisa hasilnya dapat mengidentifikasi mengenai pola pemahaman yang dipunyai peserta. Penting sekali untuk hasil penilaian tersebut untuk menentukan pelatihan yang perlu diikuti. Oleh karena itulah hasil assessment bisa digunakan untuk mengidentifikasi pola pemahaman dan mengetahui kekurangan keterampilan yang dipunyai oleh peserta.
  • Assessment diagnostik yang efektif juga ketika bisa menggunakan informasi yang didapatkan dari penilaian tersebut untuk bisa merancang pengajaran yang tepat. Pelatihan yang diberikan akan disesuaikan dengan keterampilan yang masih perlu untuk ditingkatkan lagi menyesuaikan hasil assessment yang diikuti oleh karyawan.

2. Fungsi Formatif

Jenis assessment selanjutnya adalah assessment formatif yang merupakan penilaian yang digunakan untuk mengetahui apa yang perlu untuk ditingkatkan. Fungsi assessment formatif sangat penting karena bisa dimanfaatkan untuk beberapa hal berikut ini:

  • Membantu untuk memberikan umpan balik real time yang memungkinkan untuk mengetahui kesalahan sehingga bisa memperbaikinya. Apabila ada yang salah dan menyebabkan kebingungan, hal tersebut bisa dicegah agar tidak terjadi kesalahan yang lebih jauh karena bisa memberikan umpan balik secara real time.
  • Assessment juga bisa untuk memperbaiki pembelajaran yang diberikan. Karyawan bisa memberikan pelatihan yang tepat sesuai dengan kebutuhannya, sehingga memberikan hasil kemampuan karyawan yang lebih produktif.
  • Assessment formatif juga penting untuk memberikan motivasi dan umpan balik yang positif bisa digunakan.

Penilaian formatif bisa berhasil apabila dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini:

  • Bisa dengan memberikan pertanyaan yang sederhana untuk mengetahui mengenai pemahaman yang dipunyai oleh karyawan mengenai suatu topik. Proses ini misalnya bisa dilakukan dengan contoh assessment yaitu wawancara, presentasi, dan juga diskusi kelompok untuk mengerti pemahaman yang dipunyai akan topik.
  • Penilaian juga dapat dilakukan dengan memberikan umpan balik yang jelas sehingga menghindari kesalahan untuk peserta bisa melakukan koreksi segera dari hasil umpan balik konstruktif yang diberikan.
  • Penilaian juga bisa dilakukan dengan mendukung karyawan untuk bisa memecahkan masalah dan berpikir kritis, sehingga membantu untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dari suatu topik.

Baca juga: Hal yang tidak disukai HRD saat interview kerja

3. Fungsi Sumatif

Jenis assessment yang terakhir adalah sumatif yang bisa digunakan untuk menilai mengenai pemahaman setelah melakukan penilaian. Jenis ini bisa dimanfaatkan untuk penilaian akhir karena digunakan untuk mengetahui pengetahuan secara keseluruhan akan topik.

Assessment sumatif penting sekali untuk dapat mempunyai penilaian yang komprehensif mengenai pengetahuan dan wawasan yang dipunyai oleh karyawan, bisa menjadi bahan untuk evaluasi agar mempunyai pelatihan yang efektif, dan juga bisa mempersiapkan pelatihan yang tepat untuk diberikan.

Cara yang bisa membantu untuk membuat assessment sumatif yang bisa berhasil adalah dengan cara berikut ini:

  • Assessment sumatif perlu dilakukan dengan metode yang bisa memberikan hasil yang akurat untuk mengetahui pemahaman siswa secara keseluruhan.
  • Assessment juga dapat dilakukan dengan memberikan umpan balik yang membantu untuk peserta bisa mengetahui mengenai kelemahan dan kekuatan yang dipunyai untuk dijadikan bahan evaluasi.
  • Penilaian sumatif juga bisa memberikan hasil yang bermanfaat untuk merencanakan pelatihan yang perlu diberikan untuk karyawan.

Penutup: Fungsi Assessment di Dunia Kerja

Di dunia kerja, karyawan bisa mengikuti penilaian yang memberikan fungsi untuk mengetahui pemahaman, kekuatan, potensi, dan juga kelemahan yang dipunyai. Bagi Anda yang penasaran untuk mengetahui hal tersebut, bisa mengikuti assessment di Prasmul-ELI.

Fungsi assessment online di Prasmul-ELI bisa diikuti oleh siapa saja termasuk juga karyawan yang bisa membantu mengembangkan karir yang dipunyai. Assessment dari Prasmul-ELI juga terintegrasi dengan pelatihan yang bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan yang dibutuhkan sesuai dengan hasil penilaian yang didapatkan.

Artikel ini cocok untuk teman atau saudaramu? Yuk, bagikan!

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *