Tidak terasa sudah pertengahan Juni 2023 saja. Artinya, bulan depan Google Analytics Universal akan berhenti merekam data. Bagi semua blogger, termasuk saya tentunya, mau tidak mau sudah harus menyiapkan Google Analytics 4 (GA4) nih.
Seperti biasa, saya yang sampai saat ini masih kesulitan jika berurusan dengan teknik blog, jadi merasa sedikit pusing. Untung saja, bulan lalu teman saya ngajakin buat ikutan kelas blogger yang diadakan oleh BRT Network untuk belajar tentang cara pasang GA4. Huffft, saya akhirnya bisa bernapas lega dong.
Kelas BRT Network
Di kelas BRT Network kali ini, peserta belajar tentang GA4 bersama Mas Pewe dan Mbak Monica Anggen. Kelas berlangsung dalam 2 tahap, dan sekarang, peserta masih ada di tahap pertama. Yakni tahap dimana peserta belajar step by step cara pasang GA4 di blog masing-masing.
Cara pasang GA4 kelas BRT Network ini, pertemuannya berlangsung melalui Google Meet. Setelah itu peserta bisa mendiskusikan kendala saat praktik di group WA. Saya sendiri, Alhamdulillah sudah berhasil melakukan praktik. Karena itu, saya akan membagikan pengalaman tersebut melalui tulisan ini.
Tapi, karena saya pengguna WordPress, maka tulisan ini cocoknya untuk kamu yang juga menggunakan Wrodpress, ya.
Cara Menyiapkan GA4 di WordPress
Berikut ini adalah cara menyiapkan GA4 di WordPress. Saya mencoba menyusunnya langkah per langkah dan dilengkapi dengan gambar supaya mudah kamu pahami. Langsung saja, mari kita mulai!
1. Menyiapkan Properti Baru di Google Analytics
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan properti baru di akun Google Analytics. Caranya, masuk dulu ke akun Google Analyticsmu, setelah itu klik menu admin (tanda gear) di bagian kiri bawah.
Maka akan muncul banyak menu seperti gambar di bawah. Pilih menu Buat Properti Baru. Oh ya, buat kamu yang belum punya akun, maka buat akun terlebih dulu dengan klik menu Buat Akun . Baru kemudian bikin properti.
Dalam menyiapkan properti baru ini, ada 4 step yang harus kamu lewati. Berikut pengaturan ke 4 step tersebut untuk blog personal!
- Pembuatan properti: Di tahap ini, kamu diminta untuk mengisi detail properti, mulai dari nama properti, zona waktu, dan mata uang. Untuk nama bebas saja, tapi saran saya buatlah nama yang ada kaitannya dengan blog.
- Rincian bisnis: Pilih kategori yang paling sesuai dengan blogmu, sementara untuk ukuran bisnis pilih yang ukuran kecil.
- Tujuan bisnis: Ada 5 pilihan tujuan bisnis yang tersedia. Rekomendasi saya, pilih tujuan untuk memperoleh prospek dan meningkatkan brand awareness.
- Pengumpulan data: pilih platform web.
Setelah melewati 4 tahap tersebut, langkah selanjutnya adalah menyiapkan aliran data dengan menuliskan URL blog serta memberi nama aliran data. Jika pembuatan aliran data selesai, maka akan muncul beberapa informasi penting terkait properti Google Analytics blogmu.
Namun, yang harus kamu catat adalah informasi terkait Id pengukuran, karena akan kamu gunakan pada tahap selanjutnya. Cara mudahnya, salin dulu ke word atau note supaya mudah ditemukan saat nanti dibutuhkan.
2. Membuat Akun atau Properti di GTM
Lepas menyiapkan properti di akun Google Analytics, saatnya pindah ke Google Tag Manager (GTM). Silahkan menuju ke situs GTM terlebih dahulu, copy paste saja link ini 👉 https://tagmanager.google.com. Lalu, ikuti langkang-langkah berikut!
- Pilih menu ‘buat akun ‘.
- Isi data-data yang diminta, seperti nama akun, nama negara, dan nama penampung. Selain itu, di tahap ini kamu juga perlu menentukan platform target, pilih web ya.
- Selanjutnya, klik Buat, lalu klik ya untuk persetujuan.
- Maka akan muncul kode yang bisa kamu pindahkan ke HTML blog. Eits, tenang, kamu tidak perlu melakukan cara ini, mari gunakan plugin saja. Karena itu klik oke, tapi sebelumnya copy dan simpan dulu kode GTM seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah. Kode ini juga bisa kamu lihat di bagian bar menu.
- Setelah membuat akun GTM, langkah selanjutnya adalah membuat konfigurasi tag. Pilih menu Tag Baru dengan mengklik tulisan tambahkan tag baru.
- Klik kotak Konfigurasi Tag lalu pilih ‘Google Analytics: Konfigurasi GA4’.
- Kemudian masukkan ID pengukuran dari google analytics yang tadi sudah kamu simpan. Biasanya diawali denga huruf dan tanda G-.
- Sementara pada kotak Pemicuan, klik juga kotak tersebut dan pilih All Pages.
- Selesai, klik simpan (pojok kanan atas) 👉 beri nama tag 👉 klik simpan lagi. Tanda proses ini berhasil, akan muncul keterangan pada kolom perubahan kerja. Cek gambar di bawah supaya kamu lebih paham dengan apa yang saya maksud.
3. Instal Plugin GTM4WP
Dari GTM mari berpindah ke blog. Agar memudahkan penjelasan, saya akan kembali menjelaskan proses instal plugin GTM4WP per poin, ya.
- Yup, langkah pertama, log in ke dashboard blogmu, lalu pilih menu plugin.
- Klik Tambah Baru dan ketikkan GTM4WP di menu search.
- Klik Instal Sekarang dan tunggu beberapa saat sampai plugin terinstal. Jika sudah, klik tombol aktifkan untuk melakukan pengaturan.
- Cara lainnya, kamu bisa kembali ke menu plugin lalu pilih plugin terpasang. Cari plugin GTM4WP dan klik Setting untuk melakukan pengaturan.
- Masukkan kode GTM ke kotak yang tersedia, lalu pilih simpan.
4. Tes Koneksi GTM dengan Blog
Oke, cara menyiapkan GA4 di WordPress hampir selesai. Setelah mengatur properti GA, membuat akun GTM, dan instal plugin GTM4WP, terakhir adalah lakukan tes apakah blogmu dan GTM sudah terkoneksi apa belum. Jadi silahkan kembali ke akun GTMmu, lalu lakukan beberapa hal berikut!
- Klik menu Pratinjau di bar menu.
- Masukkan URL blogmu ke kotak yang tersedia dan klik connect atau sambungkan.
- Dalam proses ini, blogmu akan terbuka secara otomatis. Klik finish pada kotak Tag Assistant yang muncul di beranda blog.
- Jika tidak ada masalah, maka akan ada pemberitahuan jika antara blog dan GTM sudah tersambung.
- Lepas dari proses ini, coba cek akun GAmu. Jika penyiapannya berhasil, maka biasanya akan ada pemberitahuan jika GA4-mu mulai merekam data. Kamu juga bisa mengeceknya 1×24 jam untuk melihat perubahan data.
Siap Belajar Tentang GA4 Ke Tahap Selanjutnya
Cara menyiapkan GA4 di WordPress pilihan saya ini memang cukup menguras energi. Sebab kamu akan berpindah-pindah dari GA, ke GTM, lalu ke blog, balek lagi ke GTM dan GA. Tapi bagi saya pribadi, pilihan ini jauh lebih mudah dibandingkan saya harus mengutak-atik kode HTML blog saya.
So, kalo kamu sama dengan saya. Maka saya berharap, tulisan saya ini bisa membantumu dalam menyiapkan GA4 untuk blogmu. Saya sudah menjelaskan step by stepnya sesuai dengan apa yang saya praktikkan juga.
Baiklah, saya akan akhiri tulisan ini dengan keputusan, di kelas cara pasang GA4 bersama BRT Network saya memilih untuk mengenal GA4 kelas Mas Pewe tahap lanjut. Pilihan ini saya buat, karena saya merasa sudah berhasil memasang GA4 untuk blog ini.
Bismillah, semoga kelasnya dilancarkan dan semoga saya bisa terus melakukan praktik dengan baik, amiin.