Penyakit maag mudah menyerang siapa saja, dari semua kelompok umur dan jenis kelamin. Faktor resiko atau penyebabnya banyak, salah satunya berhubungan dengan pola makan.
Karena itu, saya ingin mengajak kamu untuk memahami secara mendalam tentang maag. Mulai dari pengertian maag, penyebab maag, ciri ciri maag, sampai cara mencegah penyakit maag secara alami dan aman.
Baca artikel ini sampai selesai, ya! Supaya kita semua sehat dan terhindar dari penyakit maag.
Apa Itu Penyakit Maag?
Kata maag merupakan serapan dari Bahasa Belanda, memiliki arti lambung. Makanya, terkadang beberapa orang akan menyebutkan sakit maag dengan istilah penyakit lambung.
Di dunia medis sendiri, penyakit maag dikenal sebagai dispepsia atau gastritis. Dan sebenarnya apa pengertian sakit maag?
Maag adalah pembengkakan, peradangan, atau iritasi pada mukosa (dinding lambung bagian dalam) akibat produksi asam lambung yang berlebih.
Maag berbeda dengan GERD (Gastro Esofageal Refluks Disease). Kalau maag adalah peradangan pada mukosa lambung, nah kalau GERD adalah naiknya asam lambung hingga ke kerongkongan.
Well, mulai sekarang, jangan samakan Maag dengan GERD, ya!
Baca di sini soal GERD atau penyakit asam lambung!
Penyebab Sakit Maag
Sakit maag terjadi karena adanya peradangan pada lapisan mukosa lambung. Pertanyaannya? Apa penyebab peradangan tersebut dan kenapa terjadi?
Untuk mengetahui jawabannya, mari pahami bagaimana cara lambung bekerja.
Makanan yang masuk ke dalam lambung akan segera diproses atau dicerna secara kimiawi, supaya tubuh bisa menyerap setiap nutrisinya dengan mudah.
Proses pencernaan makanan dalam lambung tersebut dibantu oleh enzim renin dan pepsin, serta zat HCL atau asam lambung.
Nah, penyebab peradangan pada lambung berhubungan erat dengan asam lambung. Ada 3 kondisi yang mungkin terjadi.
Pertama, mukosa mengalami gangguan sehingga menipis. Saat mukosa menipis, maka akan mudah teriritasi oleh asam lambung. Iritasi ini dapat menimbulkan peradangan dan menyebabkan rasa nyeri pada lambung.
Kedua, produksi asam lambung meningkat. Saat jumlah asam lambung tidak stabil (berlebih), maka akan mampu mengiritasi mukosa, sekalipun mukosa dalam kondisi baik-baik saja.
Ketiga, produksi asam lambung meningkat sekaligus kondisi mukosa sedang tidak baik-baik saja alias sedang menipis atau terluka.
Faktor Resiko Penyakit Maag
Pertanyaannya belum selesai, nih. Hal apa yang menyebabkan mukosa menipis atau terluka dan produksi asam lambung meningkat? Berikut diantaranya:
- Kesehatan mental seperti stres berlebih, kecemasan, dan depresi.
- Infeksi bakteri Helicobacter pylori.
- Pola makan yang tidak sehat, serta tidak teratur.
- Efek samping dari konsumsi obat-obatan.
- Terlalu sering minum minuman bersoda dan berkafein.
- Memiliki penyakit autoimun.
Jadi, orang yang beresiko terkena penyakit maag, bukan hanya mereka yang pola makannya tidak sehat dan tidak teratur. Tapi juga mereka yang terinfeksi bakteri Helicobacter pylori dan mereka yang suka minum kopi secara berlebihan.
Ciri-Ciri Maag
Meski sama-sama menyerang lambung, antara maag dan GERD itu berbeda. Supaya tidak tertukar, kamu perlu mengenali ciri-ciri maag dengan baik. Apa saja emang ciri-cirinya?
Mengutip dari web Sidomunculstore.com, setidaknya ada 10 ciri-ciri maag, yakni: nyeri pada perut bagian atas, perut terasa kembung dan begah, mual dan muntah, sering bersendawa, ada sensasi pahit atau asam di lidah, nafsu makan berkurang, berat badan menurun, cepat merasa lelah, dan sering terbangun di malam hari.
Penjelasan lengkap terkait ciri-ciri maag, silahkan kamu baca di web Sidomunculstore.com, ya. Klik link yang saya sematkan di paragraf pertama, pada anchor text ciri-ciri maag.
Cara Mencegah Penyakit Maag
Cara mencegah penyakit maag secara alami yang bisa kamu lakukan, yakni dengan menghindari faktor resikonya dan minum obat atau suplemen antibiotik berbahan alami. Apa saja?
1. Diet Anti-Maag
Diet anti-maag adalah pengaturan pola makan khusus untuk mencegah penyakit maag. Caranya dengan menghindari makanan-makanan yang dapat melukai mukosa dan meningkatkan produksi asam lambung.
Adapun makanan-makanan tersebut antara lain makanan instan, berminyak, pedas, berlemak, dan asam.
2. Makan Teratur
Orang yang menderita maag sebaiknya makan secara teratur. Tujuannya untuk membuat lambung sehat karena telah bekerja secara normal dan teratur.
Hindari juga makan malam mendekati waktu tidur. Kebiasaan ini ternyata dapat memicu asam lambung meningkat. Makan malam sebaiknya dilakukan maksimal 2 jam sebelum tidur.
3. Memperhatikan Porsi Makan
Lambung punya kapasitas terbatas dalam menampung dan mencerna makanan. Karenanya, jangan beri beban yang berat pada lambung dengan cara makan dalam porsi yang pas.
Ketika kamu makan dalam porsi yang besar yang melebih kemampuan lambung, maka lambungmu harus bekerja keras, yang pada akhirnya memicu timbulnya gastritis.
Yang baik memang, makan secara teratur dengan porsi sesuai kebutuhan tubuh.
4. Menghindari Alkohol dan Minuman Bersoda
Baik alkohol maupun minuman bersoda memiliki banyak dampak negatif bagi tubuh. Seperti memberikan efek dehidrasi, membuat jumlah asam lambung tidak stabil, dan memperberat kinerja ginjal.
Maka dari itu, mau tidak mau, hindari alkohol dan minuman bersoda mulai dari sekarang.
5. Mengurangi Kafein
Apakah kamu pecinta kopi? Kalau iya, konsumsi kopi sewajarnya saja, jangan sampai berlebihan. Kafein ternyata punya efek yang sama dengan alkohol dan minuman bersoda. Sama-sama meningkatkan jumlah asam lambung perut.
6. Tidak Merokok
Tidak merokok bukan hanya jadi cara untuk melindungi paru-paru, tapi juga jadi cara untuk menjaga lambung. Asap rokok dan zat-zat berbahaya dalam tembakau yang tak sengaja terhisap sampai ke lambung akan melukai mukosa.
Jika hal itu terjadi, maka mukosa akan mudah terkena iritasi oleh asam lambung. Lebih parah lagi, luka tersebut juga memicu munculnya kanker lambung.
7. Mencukupi Kebutuhan Cairan
Ada banyak peran air putih bagi tubuh. Khusus untuk lambung, air putih membantu mempermudah proses pencernaan makanan.
Di sisi lain, minum air putih merupakan salah satu langkah pertolongan pertama saat maag kambuh. Alasannya karena air putih mampu menetralkan asam lambung.
8. Menjaga Kesehatan Mental
Kamu mungkin bertanya-tanya, apa hubungan antara kesehatan mental dengan penyakit maag? Perlu kamu ketahui, kondisi seperti stress, kecemasan, serta depresi dapat meningkatkan kadar asam lambung di perut.
Pertolongan Pertama pada Maag
8 cara mencegah penyakit maag yang sudah saya sebutkan merupakan cara yang alami. Maksudnya tidak menggunakan obat-obatan kimia atau generik.
8 cara tersebut tujuannya sebagai upaya untuk mengobati dan mencegah penyakit maag dalam jangka panjang. Harapannya, maag bisa sembuh total dan tidak kambuh-kambuh lagi.
Pada kondisi tertentu, penderita sakit maag mungkin membutuhkan pertolongan pertama dengan mengonsumsi obat-obatan kimia. Misal obat yang mengandung antasida untuk menetralkan asam lambung atau obat antibiotik sesuai resep dokter.
Setelah pertolongan pertama pada Maag dilakukan, perawatan selanjutnya bisa dengan menerapkan 8 cara mencegah penyakit maag seperti yang sudah saya jelaskan.
Sidomuncul Sari Kunyit Plus: Bantu Atasi Gangguan Lambung
Mau mengatasi sakit maag secara alami dan praktis? Tentu saja bisa, ada Sidomuncul Natural Sari Kunyit Plus. Suplemen kesehatan berbentuk kapsul yang dapat membantu meringankan gangguan lambung dan menyehatkan liver.
Mari mengenal lebih dekat dengan Sidomuncul Sari Kunyit Plus!
1. Komposisi
Komposisi Sidomuncul Natural Sari Kunyit Plus berupa kunyit dan black pepper (lada hitam). Perpaduan dua bahan alami ini merupakan formula terbaru dari Sidomuncul.
Kunyit mengandung senyawa curcuminoid yang bersifat antiinflamasi. Sedangkan black pepper mampu mengoptimalkan penyerapan curcuminoid oleh ubuh. Perpaduan yang sangat pas bukan?
2. Kelebihan
Sidomuncul Natural Sari Kunyit Plus punya banyak kelebihan. Kamu tidak perlu khawatir jika ingin mengkonsumsinya dalam jangka panjang. Beberapa kelebihan tersebut adalah:
- Terbuat dari bahan alami, yakni kunyit dan black pepper.
- Aman dan halal karena sudah tersertifikasi oleh BPOM dan Halal MUI.
- Diproduksi dengan teknologi Low Temperature Extraction, teknologi yang membantu menjaga zat aktif dalam kapsul tetap stabil.
- Mudah dikonsumsi karena bentuknya mini soft gel (soft capsule) yang berbahan utama air, sehingga membantu meningkatkan penyerapan zat aktif dalam kapsul oleh tubuh.
- Bau tidak menyengat meski terbuat dari kunyit dan black pepper, jadi cocok untuk kamu yang tidak suka dengan bau rempah.
3. Manfaat
Rutin mengonsumsi Sidomuncul Sari Kunyit Plus akan memberikan banyak manfaat untuk tubuhmu. Apa saja manfaatnya?
- Terhindar dari resiko peradangan: kunyit mengandung senyawa curcuminoid yang bersifat anti inflamasi atau anti peradangan, termasuk peradangan akibat sakit maag.
- Terlindungi dari radikal bebas: radikal bebas dapat merusak sel-sel tubuh. Satu-satunya cara untuk menangkalnya adalah dengan mengonsumsi antioksidan. Dan kunyit merupakan salah satu sumber antioksidan.
- Lambung senantiasa sehat: kunyit mengandung senyawa yang dapat merangsang tubuh untuk menambah lapisan dinding mukosa. Hal ini tentu dapat melindungi mukosa dari iritasi asam lambung.
- Fungsi hati atau liver semakin baik: kunyit dan black pepper dapat membantu menjaga liver dari penyakit dan kerusakan. Liver yang sehat, tentu akan bekerja dengan baik dalam menyaring dan membuang zat-zat yang tidak tubuh perlukan.
Penutup
Cara mencegah penyakit maag harus melalui berbagai pendekatan. Mulai dari mengatur pola makan; menghindari rokok, alkohol, minuman bersoda, dan kafein; mencukupi kebutuhan cairan tubuh; sampai menjaga kesehatan mental.
Mencegah penyakit maag secara alami juga bisa kamu lakukan dengan mengonsumsi Sidomuncul Natural Sari Kunyit Plus. Suplemen kesehatan yang mengandung kunyit dan black pepper yang membantu meringankan gangguan lambung dan menyehatkan liver.