Kalau dipikir-pikir, keuangan pribadi saya itu tidak sehat belas. Kadang antara pendapatan dan pengeluaran tidak imbang. Belum lagi perilaku boros yang tidak terkendali.
Lama saya menganalisa penyebabnya, sepertinya semua itu terjadi karena literasi keuangan yang saya miliki begitu rendah. Emang sih, soal literasi keuangan ini, saya tidak pernah belajar maupun dilatih.
Sampai akhirnya saya berpikir, bagaimana kalau saya belajar tentang apa itu literasi keuangan pribadi melalui blog ini? Kan bisa tuh saya membuat topik tulisan seputar literasi keuangan dan kemudian menuliskannya?
Dengan begitu, mau tidak mau saya harus memaksa diri untuk membaca materi-materi seputar literasi keuangan. Rencana yang cerdas bukan Readers? Kalau setuju, yuk ah belajar bareng tentang apa itu literasi keuangan pribadi lewat artikel ini!
Apa Itu Literasi Keuangan Pribadi?
Mengutip dari ojk.go.id, literasi keuangan merupakan sebuah pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
Kata kuncinya adalah, literasi keuangan akan mempengaruhi individu dalam mengambil keputusan dan pengelolaan keuangan pribadi. Semakin bagus literasi keuangan seseorang, maka pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangannya akan semakin berkualitas.
Jadi orang dengan literasi keuangan yang bagus tidak akan meminjam uang dan menggunakan pay later sembarang, belanja online sampai membabi buta, atau mengambil investasi tanpa perhitungan.
Sehingga kemungkinan yang terjadi, kondisi keuangannya akan selalu stabil dan terkontrol. Tidak ada lagi tuh yang namanya lebih besar pasak daripada tiang. Meski tidak sampai jadi billionaire, setidaknya hidupnya akan sejahtera.
Baca juga: Cara Menabung di Bank BRI
Ruang Lingkup Literasi Keuangan
So, kalau bicara literasi keuangan, sebenarnya kita akan membahas apa saja sih? Yang pasti, kita akan membahas banyak hal, bukan hanya sekedar manajemen atau pengelolaan keuangan saja.
Mengutip dari Pluang.com, ruang lingkup literasi keuangan itu meliputi beberapa hal berikut:
- Kemampuan membuat anggaran kebutuhan
- Memahami strategi keuangan baik jangka pendek dan jangka panjang
- Mengelola dan melunasi tanggungan hutang
- Mengerti tentang berbagai produk keuangan mulai dari bunga, investasi, uang digital, pinjaman online, sampai asuransi.
Terjawab sudah ya, kalau kita mau belajar soal literasi keuangan, berarti kita bisa mempelajari hal-hal di atas. Bagaimana membuat anggaran bulanan, apa strategi keuangan yang bisa kita terapkan, kapan sebaiknya kita berhutang dan tidak berhutang, serta mengenali berbagai jasa dan produk keuangan.
Manfaat Literasi Keuangan
Sampai di sini, saya mulai paham, jika literasi keuangan ini punya banyak manfaat. Terutama hubungannya dengan kesejahteraan keuangan dalam jangka panjang. Apakah Readers setuju?
Nah, mengutip dari Investopedia.com, secara lengkap berikut beberapa manfaat dari literasi keuangan bagi individu:
- Dengan literasi keuangan yang baik, seseorang bisa terhindar dari kesalahan fatal dalam pengelolaan keuangan. Contoh yang paling banyak muncul di media massa, banyak orang terjebak pinjol. Hal ini terjadi karena literasi keuangan mereka rendah.
- Orang yang memiliki literasi keuangan yang baik lebih mampu menghadapi kondisi darurat. Sebab mereka sadar, mengalokasikan dana darurat itu wajib.
- Literasi keuangan dapat membantu seseorang mencapai tujuan dengan lebih cepat. Ya misal mau punya mobil, orang yang literasinya bagus pasti lebih cepat dalam membeli mobil. Sebab mereka tidak hanya sekedar ingin, tapi juga membuat rencana keuangan dengan menabung.
Belajar Literasi Keuangan dari Hal-Hal Kecil
Kesimpulan saya, literasi keuangan ini mudah dipahami, tapi penerapannya tidak simpel. Seperti yang sempat saya singgung, literasi keuangan ini luas, tak cuma soal bagaimana mengatur pengeluaran dan pendapatan.
Terus kalau tidak simpel penerapannya, bagaimana cara kita mulai belajar tentang literasi keuangan? Rekomendasinya mulai dari yang simpel dulu.
Sebelum kita belajar soal menabung, menyiapkan dana darurat menambah penghasilan, dan berinvestasi. Ada baiknya kita belajar hal yang paling basic dulu, yakni mengelola pendapatan dan pengeluaran.
Buatlah mencatat pengeluaran dan pendapatan bulanan, identifikasikan sumber penghasilan, merencanakan pengeluaran, dan melakukan evaluasi.
Begitu ya Readers! Mari semangat untuk terus belajar tentang literasi keuangan supaya hidup kita sejahtera!
Sumber Referensi:
- https://www.bizhare.id/media/keuangan/literasi-keuangan#:~:text=Literasi%20keuangan%20adalah%20pengetahuan%20dan,untuk%20menjaga%20stabilitas%20keuangannya%20sendiri.
- https://ojk.go.id/id/kanal/edukasi-dan-perlindungan-konsumen/Pages/literasi-keuangan.aspx#:~:text=Literasi%20Keuangan%20adalah%20pengetahuan%2C%20keterampilan,untuk%20mencapai%20kesejahteraan%20keuangan%20masyarakat.
- https://www.investopedia.com/terms/f/financial-literacy.asp
- https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/20659
- https://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1679853&val=18251&title=Literasi%20Keuangan%20Untuk%20Pengelolaan%20Keuangan%20Pribadi
- https://www.ojk.go.id/id/kanal/edukasi-dan-perlindungan-konsumen/regulasi/surat-edaran-ojk/Documents/SAL%20SEOJK%2030%20-%20Literasi%20Keuangan.pdf
- https://ojk.go.id/id/kanal/edukasi-dan-perlindungan-konsumen/Pages/literasi-keuangan.aspx
- https://pluang.com/blog/glossary/literasi-keuangan-adalah