Digital banking bisa dimanfaatkan untuk mengaturkeuangan dalam hal ini berupa cash flow. Cash flow atau yang sering disebut arus kas merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga kestabilan finansial.
Anda perlu mengkalkulasi pendapatan dan pengeluaran sehingga arus kas dapat berjalan positif dimana pemasukan lebih besar dari pengeluaran. Untuk mencapai kemapanan finansial, cash flow harus berjalan positif.
Digital banking adalah teknologi modern dalam dunia perbankan yang memudahkan Anda untuk melakukan beragam transaksi keuangan. Dengan memanfaatkan digital banking tentu pengelolaan keuangan menjadi lebih terstruktur.
Jauh Lebih Mudah: Cara Mengatur Cash Flow dengan Digital Banking
Mengatur cash flow menjadi sangat penting untuk mencapai kemapanan finansial. Dengan adanya catatan arus kas, Anda akan jauh lebih mudah dalam mengontrol pengeluaran.
Arus cash flow yang positif dapat membawa Anda pada finansial yang stabil. Agar semakin mudah dalam mengatur cash flow, Anda dapat memanfaatkan digital banking. Inilah cara mengatur cash flow dengan digital banking.
1. Siapkan Dana Darurat
Pada dasarnya dalam mengatur cash flow dapat menggunakan fitur pada digital banking. Layanan online banking adalah solusi bagi Anda agar catatan arus kas lebih sistematis. Namun, sebelum itu Anda perlu menyiapkan dana darurat agar arus kas jauh stabil saat kondisi finansial memburuk.
Besaran dana darurat tergantung pada masing-masing individu, akan tetapi pada umumnya bagi yang masih single besaran dana darurat yang harus dimiliki adalah enam kali pengeluaran. Misalnya dalam sebulan 3 juta, maka dana daruratnya berjumlah 18 juta.
Sedangkan bagi Anda yang sudah menikah, besaran dana daruratnya sebanyak dua belas kali pengeluaran bulanan. Akan tetapi, juga perlu diingat bahwa besaran dana darurat sangat tergantung pada masing-masing profil individu. Ada juga yang menyisihkan sebanyak 5 sampai 10% pendapatan setiap bulan.
2. Catat Cash Flow dengan Sistematis
Mencatat cash flow dengan sistematis dapat membantu Anda dalam mengelola keuangan. Arus cash flow dapat terbagi menjadi dua arah. Pertama, yakni cash flow yang bersumber dari gaji bulanan, side income hingga profit investasi.
Kedua, merupakan arus pengeluaran yang dilakukan setiap bulan, baik yang sifatnya primer maupun sekunder. Catatan cash flow harus dibuat untuk melihat kondisi keuangan Anda apakah memiliki arus positif atau negatif.
Jangan sampai besar pasak daripada tiang. Ini juga bisa menjadi bahan evaluasi untuk menentukan strategi keuangan yang perlu Anda terapkan agar finansial sehat.
3. Financial Check Up
Cara mengatur cash flow yang berikutnya yakni dengan melakukan pengecekan uang terhadap pemasukan dan pengeluaran, aset yang dimiliki hingga utang atau kredit yang sedang berjalan. Anda juga bisa mengevaluasi pos pengeluaran saja yang dirasa tidak penting.
Selain itu, Anda juga bisa memisahkan antara kebutuhan dan keinginan sehingga dapat menghemat keuangan. Yang paling penting Anda juga bisa mencari side income yang tidak mengganggu pekerjaan utama seperti bisnis atau menjadi freelancer. Jangan lupa juga untuk mencari passive income dari investasi.
4. Manfaat Fitur Mobile Banking
Meski sudah diatur sebaik mungkin, faktanya masih banyak orang yang masih mengalami kesulitan dalam mengatur cash flow. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti kurang teliti dalam mengkalkulasi pemasukan dan pengeluaran.
Kesalahan ini juga bisa berasal dari banyaknya pengeluaran sehingga salah perhitungan saat membeli barang. Dengan begitu, Anda bisa memanfaatkan beragam fitur dalam aplikasi digital banking.
Layanan online banking adalah salah satu cara paling efektif untuk meminimalisir kesalahan saat mengelola cash flow, terutama saat melakukan transaksi online. Penggunaan digital banking membantu Anda untuk memiliki catatan keuangan yang terstruktur dan sistematis.
5. Konsisten dalam Mengatur Cash Flow
Konsistensi merupakan hal yang paling penting dalam melakukan sesuatu, termasuk dalam mengelola arus cash flow. Anda harus teliti dalam mencatat seluruh pemasukan dan pengeluaran agar tidak ada yang terlewat.
Langkah ini membantu Anda untuk mengetahui kondisi finansial secara real. Dalam hal ini Anda bisa memanfaatkan fitur digital banking sehingga proses pencatatan lebih rapi dan meminimalisir kesalahan dalam mengkalkulasi.
Baca juga: Tips Mengelola Keuangan Keluarga dengan Single Income
Mengatur Cash Flow dengan Mudah Bersama Bank Digital Terpercaya
Mengelola cash flow dengan baik dapat membantu Anda mencapai finansial yang stabil dan mengantisipasi kondisi keuangan memburuk. Pasalnya dengan cash flow Anda bisa melihat kondisi keuangan secara real, apakah sehat atau tidak.
Dengan demikian dapat memudahkan Anda untuk menerapkan strategi pengelolaan keuangan demi finansial yang sehat. Bersama Aplikasi digital banking by DBS dapat memudahkan Anda dalam mengatur cash flow. Inilah beberapa keunggulan yang bisa Anda rasakan ketika menggunakan Aplikasi digibank by DBS.
- Layanan perbankan lengkap, mudah dan terjamin aman.
- Menyediakan lebih dari 150 pilihan produk investasi dan asuransi.
- Nasabah bisa mendapatkan penawaran kartu kredit dan pinjaman dengan approval 60 detik.
- Bunga tabungan tinggi hingga 3% p.a.
- Diatur hingga 20 dompet dan bisa personalized agar sesuai dengan perencanaan keuangan Anda.
Layanan online banking adalah solusi yang ditawarkan dalam dunia perbankan untuk mempermudah transaksi keuangan tanpa batasan waktu dan tempat. Hadirnya digibank by DBS memudahkan Anda melakukan seluruh kegiatan ekonomi, baik pembayaran tagihan, investasi hingga mengatur cash flow dengan mudah, cepat dan praktis.
Selain itu, digibank by DBS terjamin terpercaya karena berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan sehingga seluruh transaksi berlangsung aman. Untuk informasi selanjutnya silahkan klik di sini.